Menggunakan ayunan bayi untuk menenangkan bayi yang rewel atau membuai mereka ke alam mimpi memang menjadi sebuah metode andalan yang dipilih banyak orang tua. Bayi memang akan merasa nyaman jika mereka diayun-ayun, ditimang, dan digoyang-goyang dengan lembut. Akan tetapi, menggunakan ayunan bayi tetap bisa membuat orang tua masih merasa pegal karena mereka masih harus mengayun-ayun bayi yang berada di dalam ayunan sesekali khususnya saat ayunan sudah berhenti. Ada orang tua yang mengeluh karena si mungil bukannya pulas tertidur dalam ayunan, tapi malah makin rewel karena mungkin dia “bete” karena ayunan tiba-tiba berhenti pada saat dia sedang menikmatinya.
Orang tua juga pastinya ingin bisa melakukan hal lain saat anak sedang berada dalam ayunan, bukan? Ambil saja contoh menyambi masak di dapur atau ikutan tidur seperti si bayi. Tapi tanpa terus mengayun si bayi dalam ayunan, tampaknya keinginan tersebut mustahil terjadi. Akan tetapi tidak demikian dengan ayunan bayi otomatis. Dari mendengar namanya saja, Anda pasti sudah bisa menebak kalau ayunan ini akan bekerja secara otomatis bahkan tanpa Anda perlu mengayunnya. Ya, ayunan ini bisa melakukannya karena ada mesin yang dipasang di sana. Nah, apakah Anda tertarik untuk memiliki ayunan yang sangat praktis ini? Sebelum membeli, sebaiknya Anda mengenali dulu jenis-jenisnya agar Anda bisa menentukan jenis ayunan bayi otomatis mana yang paling sesuai untuk Anda.
1. Ayunan Bayi Tipe Swing
Jenis ayunan bayi otomatis ini merupakan jenis yang paling umum ditemukan. Berbicara mengenai desainnya, Anda bisa membandingkan ayunan jenis ini dengan ayunan seperti yang ada di Taman Kanak-kanak. Paling tidak ada dua tiang yang menopang ayunan yang berada di bawahnya. Untuk bentuk ayunannya sendiri biasanya menyerupai kursi. Tentunya ada beberapa fitur keamanan tambahan yang ditempatkan di sana seperti bantalan yang empuk dan juga tali pengaman yang menjaga agar bayi Anda tidak terlepas dari dudukan.
Mekanisme ayunan bayi otomatis ini bergantung pada mesin yang terletak di atas tali atau pengikat yang menghubungkan dudukan dengan tiang penopang. Mesin tersebut akan menggoyang atau mengayun dudukan di bawah dengan otomatis. Biasanya kecepatan ayunan bisa diatur mulai dari yang tercepat sampai yang terlambat. Umumnya yang tercepat digunakan untuk menenangkan bayi dan yang terlambat digunakan untuk menjaga agar bayi tetap tertidur dalam ayunan. Jangan khawatir mengenai kecepatan ayunan ini. Meskipun disebut dengan kecepatan yang tercepat, akan tetapi kecepatannya tetaplah aman untuk si kecil.
2. Ayunan Bayi Tipe Jumper
Seperti namanya, ayunan jenis ini lebih memberikan efek lompatan bagi si kecil ketimbang merasa diayun-ayun. Dan biasanya ayunan ini digunakan untuk membuat bayi merasa senang dan memperbaiki moodnya. Akan tetapi ayunan tipe ini tidak cocok untuk membuat bayi tertidur karena biasanya bayi akan merasa “excited” dan senang saat menggunakannya. Anda bisa menggunakan ayunan tipe ini untuk mulai mengajari si kecil mulai berdiri dan berjalan karena bayi akan ditempatkan pada posisi berdiri saat berada dalam ayunan jenis ini. Anda bisa bayangkan sebuah dudukan yang akan menopang berat badan bayi seutuhnya dalam posisi berdiri dengan meninggalkan kaki dalam posisi sedikit menggantung. Kemudian ada tali di atas bayi yang menopang dudukan dan terhubung dengan mesin. Ayunan jenis ini hadir dengan penopang tambahan atau bisa juga tidak ada penopang tambahan sama sekali.
Baca juga:
✪ 10 Cara Membeli Ayunan Bayi Otomatis Berkualitas Harga Murah
✪ 5 Tipe Ayunan Bayi Rotan Berkualitas dengan Harga Terjangkau
✪ 11 Cara Membeli Ayunan Bayi Per Harga Murah Tapi Berkualitas
Jika Anda memiliki ayunan yang tidak ada penopang tambahannya, artinya Anda harus “menyantolkan” ayunan ini pada sesuatu seperti palang pintu. Mesin kemudian akan mulai menarik tali dan melepasnya dengan kecepatan yang lembut sehingga si kecil akan merasa diangkat dan diturunkan berulang-ulang. Panjang tali penopang bisa disesuaikan dengan tinggi bayi jadi si kecil bisa diajari cara berdiri dengan baik. Pastikan Anda menggunakan ayunan bayi otomatis jenis ini untuk bayi yang sudah mulai menunjukkan tanda-tanda akan berdiri. Jika bayi Anda masih merangkak, sebaiknya jangan gunakan ayunan ini karena bisa jadi tulang kakinya belum terlalu kuat walaupun sebenarnya tetap aman-aman saja asal digunakan dengan tepat.
3. Ayunan Bayi Tipe Rocker
Efek diayun-ayun membuat ayunan bayi otomatis tipe ini mirip dengan tipe yang pertama, yaitu tipe swing. Akan tetapi, yang membuatnya berbeda adalah konstruksi ayunannya. Jika ayunan tipe swing mirip dengan ayunan di TK, ayunan tipe rocker biasanya lebih pendek dan posisi bayi biasanya tiduran, tidak seperti ayunan tipe swing yang biasanya menempatkan bayi pada posisi duduk. Ayunan jenis ini amat sangat sesuai untuk membantu bayi lebih tenang dengan ayunannya yang lembut. Bahkan banyak orang tua yang memanfaatkan ayunan tipe ini untuk membuat bayi mereka tertidur pulas. Dan karena ayunan ini bekerja secara otomatis, Anda tidak perlu repot-repot mengayunnya.
Anda bisa mengerjakan aktivitas Anda dan bayi Anda akan tenang berada di dalam ayunan. Ketika bayi Anda sudah tertidur, Anda bisa tidak memindahkan bayi Anda ke tempat tidur. Biarkan saja bayi Anda tetap di dalam ayunan jika Anda menghendakinya karena ayunan ini dirancang agar bayi berada dalam posisi tiduran sejak pertama digunakan. Dan jangan lupa bahwa ayunan ini juga memiliki tali pengaman jadi bayi Anda tidak akan terlepas dari tempatnya.
Namun, sayangnya, ayunan jenis ini biasanya tidak cocok untuk bayi dengan ukuran yang lebih besar karena biasanya dudukan atau tempat di mana si bayi diletakkan tidak terlalu besar. Mungkin ayunan tipe rocker ini cocok untuk bayi di bawah usia enam bulan. Satu hal lagi, ayunan jenis ini mungkin juga kurang sesuai untuk bayi yang memiliki kebiasan tidur dengan gerakan yang cukup aktif khususnya bayi yang sudah bisa mulai tengkurap. Hal ini dikarenakan bayi akan berada dalam posisi terikat tali pengaman. Bayi akan menjadi kurang leluasa gerakannya saat tidur.
4. Ayunan Bayi Tipe Bouncer
Ayunan bayi otomatis tipe bouncer mirip-mirip dengan tipe jumper. Bedanya, yang tipe jumper biasanya diperuntukkan bagi bayi yang sudah cukup besar, sementara tipe bouncer diperuntukkan untuk bayi yang lebih kecil. Fungsi utama dari ayunan tipe bouncer adalah menenangkan bayi. Anda bisa menempatkan bayi dalam ayunan ini ke dalam dudukannya yang biasanya akan membuat bayi berada dalam posisi tertidur. Kemudian silakan pasang tali pengaman kepada bayi dan nyalakan ayunan ini. Bayi Anda akan mulai menikmati gerakan ke atas dan ke bawah seperti ditimang-timang.
Mekanisme ayunan ini bergantung pada mesin dan per yang terpasang pada frame ayunan ini. Mesin akan memainkan tingkat kepegasan per sehingga menghasilkan efek memantul-mantul yang akan membuat bayi merasa diangkat dan diturunkan dengan lembut. Untuk efek menenangkan lainnya, ada ayunan bayi otomatis tipe bouncer ini yang dilengkapi dengan musik atau bahkan pemijat yang terletak di bagian punggung si bayi. Karena banyaknya fitur yang menenangkan itu, sangat mudah bagi si bayi untuk tertidur pulas dalam ayunan tersebut. Sekarang tinggal Anda menentukan pilihan untuk memindahkan si mungil ke tempat tidur atau tetap membiarkannya saja di dalam ayunan sembari tetap diayun-ayun secara otomatis.
5. Ayunan Bayi Otomatis untuk Traveling
Khusus untuk tipe yang satu ini, desainnya dibuat seringkas mungkin dan sangat mudah dibongkar pasang. Untuk bentuknya bisa bermacam-macam mulai dari tipe swing sampai bouncer. Yang jelas, portabilitas menjadi fokus utama dari ayunan bayi jenis ini. Memang, jenis-jenis yang sudah disebutkan di atas juga biasanya bisa dibongkar pasang tapi khusus untuk yang tipe traveling, Anda benar-benar bisa melepas part-partnya sampai ke bagian-bagian yang sangat ringkas. Dan biasanya tidak memakan waktu lama bagi Anda untuk memasang kembali ayunan tersebut. Makanya ayunan jenis ini sangat sesuai bagi orang tua yang gemar bepergian atau harus sering bepergian karena urusan tertentu sambil membawa bayi-bayi mungil mereka. Ayunan ini juga dirancang untuk bisa digunakan hampir di semua tempat baik di dalam mobil maupun di kabin pesawat karena sifatnya yang tidak terlalu memakan tempat.
Orang tua juga pastinya ingin bisa melakukan hal lain saat anak sedang berada dalam ayunan, bukan? Ambil saja contoh menyambi masak di dapur atau ikutan tidur seperti si bayi. Tapi tanpa terus mengayun si bayi dalam ayunan, tampaknya keinginan tersebut mustahil terjadi. Akan tetapi tidak demikian dengan ayunan bayi otomatis. Dari mendengar namanya saja, Anda pasti sudah bisa menebak kalau ayunan ini akan bekerja secara otomatis bahkan tanpa Anda perlu mengayunnya. Ya, ayunan ini bisa melakukannya karena ada mesin yang dipasang di sana. Nah, apakah Anda tertarik untuk memiliki ayunan yang sangat praktis ini? Sebelum membeli, sebaiknya Anda mengenali dulu jenis-jenisnya agar Anda bisa menentukan jenis ayunan bayi otomatis mana yang paling sesuai untuk Anda.
![]() |
Baca: 10 Cara Memilih Ayunan Bayi yang Bagus sebelum Membeli |
1. Ayunan Bayi Tipe Swing
Jenis ayunan bayi otomatis ini merupakan jenis yang paling umum ditemukan. Berbicara mengenai desainnya, Anda bisa membandingkan ayunan jenis ini dengan ayunan seperti yang ada di Taman Kanak-kanak. Paling tidak ada dua tiang yang menopang ayunan yang berada di bawahnya. Untuk bentuk ayunannya sendiri biasanya menyerupai kursi. Tentunya ada beberapa fitur keamanan tambahan yang ditempatkan di sana seperti bantalan yang empuk dan juga tali pengaman yang menjaga agar bayi Anda tidak terlepas dari dudukan.
Mekanisme ayunan bayi otomatis ini bergantung pada mesin yang terletak di atas tali atau pengikat yang menghubungkan dudukan dengan tiang penopang. Mesin tersebut akan menggoyang atau mengayun dudukan di bawah dengan otomatis. Biasanya kecepatan ayunan bisa diatur mulai dari yang tercepat sampai yang terlambat. Umumnya yang tercepat digunakan untuk menenangkan bayi dan yang terlambat digunakan untuk menjaga agar bayi tetap tertidur dalam ayunan. Jangan khawatir mengenai kecepatan ayunan ini. Meskipun disebut dengan kecepatan yang tercepat, akan tetapi kecepatannya tetaplah aman untuk si kecil.
2. Ayunan Bayi Tipe Jumper
Seperti namanya, ayunan jenis ini lebih memberikan efek lompatan bagi si kecil ketimbang merasa diayun-ayun. Dan biasanya ayunan ini digunakan untuk membuat bayi merasa senang dan memperbaiki moodnya. Akan tetapi ayunan tipe ini tidak cocok untuk membuat bayi tertidur karena biasanya bayi akan merasa “excited” dan senang saat menggunakannya. Anda bisa menggunakan ayunan tipe ini untuk mulai mengajari si kecil mulai berdiri dan berjalan karena bayi akan ditempatkan pada posisi berdiri saat berada dalam ayunan jenis ini. Anda bisa bayangkan sebuah dudukan yang akan menopang berat badan bayi seutuhnya dalam posisi berdiri dengan meninggalkan kaki dalam posisi sedikit menggantung. Kemudian ada tali di atas bayi yang menopang dudukan dan terhubung dengan mesin. Ayunan jenis ini hadir dengan penopang tambahan atau bisa juga tidak ada penopang tambahan sama sekali.
Baca juga:
✪ 10 Cara Membeli Ayunan Bayi Otomatis Berkualitas Harga Murah
✪ 5 Tipe Ayunan Bayi Rotan Berkualitas dengan Harga Terjangkau
✪ 11 Cara Membeli Ayunan Bayi Per Harga Murah Tapi Berkualitas
Jika Anda memiliki ayunan yang tidak ada penopang tambahannya, artinya Anda harus “menyantolkan” ayunan ini pada sesuatu seperti palang pintu. Mesin kemudian akan mulai menarik tali dan melepasnya dengan kecepatan yang lembut sehingga si kecil akan merasa diangkat dan diturunkan berulang-ulang. Panjang tali penopang bisa disesuaikan dengan tinggi bayi jadi si kecil bisa diajari cara berdiri dengan baik. Pastikan Anda menggunakan ayunan bayi otomatis jenis ini untuk bayi yang sudah mulai menunjukkan tanda-tanda akan berdiri. Jika bayi Anda masih merangkak, sebaiknya jangan gunakan ayunan ini karena bisa jadi tulang kakinya belum terlalu kuat walaupun sebenarnya tetap aman-aman saja asal digunakan dengan tepat.
3. Ayunan Bayi Tipe Rocker
Efek diayun-ayun membuat ayunan bayi otomatis tipe ini mirip dengan tipe yang pertama, yaitu tipe swing. Akan tetapi, yang membuatnya berbeda adalah konstruksi ayunannya. Jika ayunan tipe swing mirip dengan ayunan di TK, ayunan tipe rocker biasanya lebih pendek dan posisi bayi biasanya tiduran, tidak seperti ayunan tipe swing yang biasanya menempatkan bayi pada posisi duduk. Ayunan jenis ini amat sangat sesuai untuk membantu bayi lebih tenang dengan ayunannya yang lembut. Bahkan banyak orang tua yang memanfaatkan ayunan tipe ini untuk membuat bayi mereka tertidur pulas. Dan karena ayunan ini bekerja secara otomatis, Anda tidak perlu repot-repot mengayunnya.
Anda bisa mengerjakan aktivitas Anda dan bayi Anda akan tenang berada di dalam ayunan. Ketika bayi Anda sudah tertidur, Anda bisa tidak memindahkan bayi Anda ke tempat tidur. Biarkan saja bayi Anda tetap di dalam ayunan jika Anda menghendakinya karena ayunan ini dirancang agar bayi berada dalam posisi tiduran sejak pertama digunakan. Dan jangan lupa bahwa ayunan ini juga memiliki tali pengaman jadi bayi Anda tidak akan terlepas dari tempatnya.
Namun, sayangnya, ayunan jenis ini biasanya tidak cocok untuk bayi dengan ukuran yang lebih besar karena biasanya dudukan atau tempat di mana si bayi diletakkan tidak terlalu besar. Mungkin ayunan tipe rocker ini cocok untuk bayi di bawah usia enam bulan. Satu hal lagi, ayunan jenis ini mungkin juga kurang sesuai untuk bayi yang memiliki kebiasan tidur dengan gerakan yang cukup aktif khususnya bayi yang sudah bisa mulai tengkurap. Hal ini dikarenakan bayi akan berada dalam posisi terikat tali pengaman. Bayi akan menjadi kurang leluasa gerakannya saat tidur.
4. Ayunan Bayi Tipe Bouncer
Ayunan bayi otomatis tipe bouncer mirip-mirip dengan tipe jumper. Bedanya, yang tipe jumper biasanya diperuntukkan bagi bayi yang sudah cukup besar, sementara tipe bouncer diperuntukkan untuk bayi yang lebih kecil. Fungsi utama dari ayunan tipe bouncer adalah menenangkan bayi. Anda bisa menempatkan bayi dalam ayunan ini ke dalam dudukannya yang biasanya akan membuat bayi berada dalam posisi tertidur. Kemudian silakan pasang tali pengaman kepada bayi dan nyalakan ayunan ini. Bayi Anda akan mulai menikmati gerakan ke atas dan ke bawah seperti ditimang-timang.
Mekanisme ayunan ini bergantung pada mesin dan per yang terpasang pada frame ayunan ini. Mesin akan memainkan tingkat kepegasan per sehingga menghasilkan efek memantul-mantul yang akan membuat bayi merasa diangkat dan diturunkan dengan lembut. Untuk efek menenangkan lainnya, ada ayunan bayi otomatis tipe bouncer ini yang dilengkapi dengan musik atau bahkan pemijat yang terletak di bagian punggung si bayi. Karena banyaknya fitur yang menenangkan itu, sangat mudah bagi si bayi untuk tertidur pulas dalam ayunan tersebut. Sekarang tinggal Anda menentukan pilihan untuk memindahkan si mungil ke tempat tidur atau tetap membiarkannya saja di dalam ayunan sembari tetap diayun-ayun secara otomatis.
5. Ayunan Bayi Otomatis untuk Traveling
Khusus untuk tipe yang satu ini, desainnya dibuat seringkas mungkin dan sangat mudah dibongkar pasang. Untuk bentuknya bisa bermacam-macam mulai dari tipe swing sampai bouncer. Yang jelas, portabilitas menjadi fokus utama dari ayunan bayi jenis ini. Memang, jenis-jenis yang sudah disebutkan di atas juga biasanya bisa dibongkar pasang tapi khusus untuk yang tipe traveling, Anda benar-benar bisa melepas part-partnya sampai ke bagian-bagian yang sangat ringkas. Dan biasanya tidak memakan waktu lama bagi Anda untuk memasang kembali ayunan tersebut. Makanya ayunan jenis ini sangat sesuai bagi orang tua yang gemar bepergian atau harus sering bepergian karena urusan tertentu sambil membawa bayi-bayi mungil mereka. Ayunan ini juga dirancang untuk bisa digunakan hampir di semua tempat baik di dalam mobil maupun di kabin pesawat karena sifatnya yang tidak terlalu memakan tempat.