-->

Pertumbuhan Bayi Usia 4 Bulan dan Perkembangan Fisik yang Terlihat

Pertumbuhan bayi usia 4 bulan memang selalu menggemaskan. Pasalnya pada usia ini, perkembangan bayi sangatlah cepat. Sehingga banyak orang tua yang tidak ingin melewatkannya. Saat usia ke 4 bulan, Anda sebagai orang tua mungkin baru menyadari betapa cepatnya bayi tumbuh besar. Ada banyak sekali perubahan yang akan dialami bayi pada usianya ini.

Mulai dari tingkat kepekaannya yang semakin tinggi, gerakannya yang semakin lincah dan lain sebagainya. Bahkan, Anda juga yang sudah bisa mendengar suara lucunya sekaligus gelak tawannya yang selalu menggemaskan. Sebagai orang tua yang baik, sudah sewajibnya Anda memahami dan memantau setiap tumbuh kembang anak.

pertumbuhan bayi usia 4 bulan, perkembangan bayi 4 bulan, bayi 4 bulan, bayi, fisik bayi usia empat bulan

Hal ini sangat penting agar Anda bisa mengantisipasi jika ada pertumbuhan anak yang tidak normal. Untuk memudahkan Anda, di bawah ini adalah karakteristik pertumbuhan bayi pada usianya yang menginjak angka 4 bulan.

Pertumbuhan Motorik Bayi Usia 4 Bulan
1. Perkembangan otot-ototnya
Pertumbuhan bayi usia 4 bulan bisa Anda lihat melalui kekuatan ototnya. Bayi kini sudah bisa mengkoordinasikan sistem saraf dengan kekuatan ototnya. Kondisi ini ditunjukkan dengan adanya gerakan tangan yang lebih kuat dan aktif.

Jika bulan-bulan sebelumnya bayi Anda hanya bisa menggenggam jemari Anda, sekarang bayi sudah bisa memegang suatu benda lalu memindahkannya secara acak. Untuk meningkatkan kekuatan otot bayi, Anda bisa mengajaknya bermain atau berenang. Berenang memang dapat membantu perkembangan otot bayi dengan optimal.

Baca juga:
 Pertumbuhan Bayi Usia 5 Bulan dan Perkembangan Fisik yang Terlihat
 Pertumbuhan Bayi Usia 3 Bulan dan Perkembangan Fisik yang Terlihat
 Pertumbuhan Bayi Usia 2 Bulan dan Perkembangan Fisik yang Terlihat

2. Respon
Di usia 4 bulan, bayi sudah menunjukkan respon yang baik untuk lingkungan sekitarnya. Respon ini bisa dilihat dari cara bayi membedakan antara makanan dengan benda. Jadi jangan heran jika bayi seringkali memasukkan benda apapun ke dalam mulutnya karena rasa penasaran tersebut.

Mengingat pertumbuhan bayi usia 4 bulan yang suka memasukkan benda pada mulut, Anda sebagai orang tua harus lebih berhati-hati dalam menaruh barang. Jangan sampai bayi Anda memakan benda yang berbahaya. Untuk melatih respon bayi, cobalah Anda ajak bermain warna benda. Buat bayi merasa tertarik sehingga kepekaannya semakin tinggi.

3. Kuat menahan kepala
Pada usia 1 sampai dengan 3 bulan, leher bayi memang belum begitu kuat untuk menahan kepalanya. Tapi saat pertumbuhan bayi usia 4 bulan, bayi sudah bisa dada dan kepalanya dengan lebih kuat. Tinggal orang tuanya saja yang harus memberikan pengawasan kepada bayi.

Pada usia ini, bayi sering berguling di tempatnya menggunakan perut. Lalu kembali memposisikan tubuhnya pada posisi telentang.

Pertumbuhan Fisik Bayi 4 Bulan
1. Kekuatan gusi dan calon gigi
Saat pertumbuhan bayi usia 4 bulan, jangan heran jika bayi suka memasukkan benda atau mainan apapun yang dilihat dan dipegang ke mulutnya. Hal ini sangat wajar karena gusi bayi terasa tidak nyaman. Calon gigi memang membuat gusi bayi tidak nyaman. Oleh karena itu, sebaiknya Anda berikan mainan kepada bayi yang bagus untuk merangsang kekuatan calon gigi dan mulut.

Berikan mainan yang terjaga kebersihannya agar bayi terhindar dari penyakit diare. Ciri gigi bayi yang mulai tumbuh juga bisa Anda lihat dari jumlah air liur bayi yang mulai banyak. Selain itu, bayi juga akan mengalami fase rewel seperti sering nangis dan demam.

2. Bergerak
Seperti yang sempat disinggung bahwa otot-otot bayi di usia ini sudah mulai kuat. Kini bayi sudah bisa tengkurap dan mengangkat kepalanya menggunakan dada dan perut. Pada usia ini, bayi belum mampu merangkak. Hanya saja, ia sudah bisa menggulingkan badannya dalam posisi tengkurap dan telentang dengan baik.

4. Duduk
Pada pertumbuhan bayi usia 4 bulan, bayi sudah bisa Anda ajak bermain. Caranya adalah dengan memposisikannya pada posisi duduk. Hanya saja Anda tetap harus memegangnya dengan baik. Jangan melepas bayi untuk duduk sendiri, karena mereka belum bisa menyeimbangkan tubuhnya. Kebiasaan duduk ini hanya digunakan untuk melatih otot perut serta punggung bayi agar lebih kuat.

5. Mata
Mata bayi pada usia 4 bulan terlihat lebih cerah daripada bulan sebelumnya. Khususnya di bagian mata warna putih. Dimana mata bayi akan terlihat bulat, bersih, bercahaya dan menggemaskan. Saat melihat matanya, Anda seperti sedang terhipnotis dan selalu tertarik untuk melihatnya lagi.

Pertumbuhan Sensorik Bayi 4 Bulan
Pertumbuhan bayi usia 4 bulan juga bisa dilihat dari pertumbuhan sensoriknya. Bayi sudah mampu menekan benda menggunakan jari-jarinya. Jadi di usia inilah Anda sudah bisa memperkenalkan mainan pada bayi untuk merangsang pertumbuhan sensoriknya. Hanya saja, Anda harus memberikan mainan yang sesuai dengan usia bayi. Agar bayi bisa aman dalam memainkannya.

Tak hanya bisa memegang dan memindahkan, bayi juga sudah mulai belajar tentang pengenalan warna. Bayi suka dengan warna-warna yang cerah. Selain itu, bayi juga tertarik dengan benda atau objek tertentu yang gelap dan terang. Cobalah memberikan mainan berwarna cerah atau hitam putih untuk menarik keingintahuan bayi.

Perlu Anda ketahui bahwa pada pertumbuhan bayi usia 4 bulan, penglihatan bayi sudah mulai tajam. Untuk mengetahuinya, Anda bisa mengecek kondisi penglihatan bayi dengan cara menggerak-gerakkan tangan dari arah kanan ke kiri dan sebaliknya di depan mata bayi.

Perhatikan, apakah bayi Anda mengikuti gerakan tangan Anda melalui matanya atau tidak. Jika matanya tidak bergerak, maka Anda harus segera memeriksakannya pada dokter. Bayi akan mencoba menarik perhatian di sekitarnya dengan melakukan berbagai macam hal. Mulai dari memainkan benda-benda, menjatuhkan benda, dan lain sebagainya.

Ekspresi Bayi Usia 4 Bulan
Kini, bayi bisa memperlihatkan ekspresi lebih baik daripada bulan sebelumnya. Bayi juga dapat mengetahui kapan ibunya sedang sedih, bahagia ataupun marah. Tak hanya itu, bayi juga akan menangis jika berada di tengah-tengah orang yang tidak dikenalinya atau merasa tidak nyaman pada suatu hal.

Agar bayi tidak terus menangis, Anda sebagai orang tua tentunya harus memahami dan mengerti apa sebenarnya yang membuat bayi menangis. Apakah bayi merasa lapar, sakit, buang air kecil, buang air besar atau masalah lainnya.

Jika tidak ditemukan penyebab bayi menangis tapi dia masih menangis juga, Anda bisa segera memeriksakannya ke dokter terdekat untuk mengetahui penyebabnya. Sebab bisa jadi, bayi sedang merasa tidak sehat atau merasa sakit pada bagian tubuh tertentu.

Supaya bayi bisa segera mengucapkan kata pertamanya, Anda bisa mengajak bayi latihan berkomunikasi menggunakan kata-kata vokal. Melalui gerakan mulut tersebut, bayi bisa melihat dan mengenali bahasa orang tuanya sehari-hari.

Saat berada di usia 4 bulan, bayi sudah mulai bisa merasakan tekstur benda yang dipegang. Mulai dari lembur, licin, kasar dan berbulu. Pertumbuhan bayi usia 4 bulan juga bisa ditunjukkan melalui perkembangan emosinya. Setiap perkembangan fisik bayi, tentunya juga diiringi dengan perkembangan emosinya.

Dimana bayi sudah bisa menunjukkan rasa gembira ketika sedang bermain. Dan merasa sedih saat ibunya sedih atau pergi. Meskipun tidak diucapkan melalui kata-kata, Anda bisa mengetahuinya melalui celotehnya, tangisannya dan tawanya. Demikianlah ulasan mengenai pertumbuhan bayi usia 4 bulan, semoga bermanfaat. 

Pertumbuhan Bayi Usia 4 Bulan dan Perkembangan Fisik yang Terlihat