Menjadi seorang ibu merupakan cita-cita yang mulia bagi seluruh wanita di dunia. Terlebih lagi jika kehamilan ini sudah sangat ditunggu-tunggu dalam waktu yang cukup lama. Setiap perkembangan janin pasti sangat diperhatikan dan dinikmati oleh setiap ibu. Kali ini akan dibahas mengenai bagaimana perkembangan janin usia 5 bulan hingga bagaimana bentuk janin tersebut dalam kandungan.
Usia 5 bulan ini sudah memasuki trimester yang kedua dalam kehamilan. Pada umumnya, janin yang memasuki usia trimester kedua ini adalah usia dimana janin akan sangat cepat berkembang. Jika pada trimester pertama ibu akan lebih merasa kurang nyaman dengan morning sick dan perubahan hormonal yang baru, pada trimester kedua ini ibu akan lebih merasa nyaman dan mudah beraktivitas.
Memantau perkembangan janin usia 5 bulan sangat perlu dilakukan agar kondisi ibu dan bayi selalu sehat sampai dengan waktu melahirkan. Jika memang pada proses kehamilan ditemukan sesuatu yang janggal akan lebih baik jika diketahui sejak awal sehingga bisa dilakukan proses tindakan.
Perkembangan Janin dalam Usia 5 Bulan
Pada usia 5 bulan ini, bayi sudah mulai membentuk diri dan mulai memperbesar ukuran tubuhnya. Jika bisa diukur maka rata-rata panjang janin mencapai 26cm. ukuran ini diukur dari mulai bagian ujung kepala hingga ujung bagian bokong. Pada masa ini perkembangan berbagai organ-organ vital dalam tubuh bayi sudah hampir terbentuk secara sempurna.
Perkembangan janin usia 5 bulan selanjutnya adalah adanya vernix caseosa. Vernix caseosa adalah sebuah lapisan lemak yang akan melindungi seluruh bagian kulit bayi selama bayi tersebut masih berada dalam cairan ketuban. Lapisan lemak venix caseosa ini juga dapat mempermudah proses kelahiran bayi kelak. Hal ini karena lapisan ini memudahkan jalan lahir sang bayi.
Baca juga:
✪ Perkembangan Janin Usia 6 Bulan (24 Minggu) dan Bentuk dalam Kandungan
✪ Perkembangan Janin Usia 7 Bulan (28 Minggu) dan Bentuk dalam Kandungan
✪ Perkembangan Janin Usia 8 Bulan (32 Minggu) dan Bentuk dalam Kandungan
➮ Bayi Mulai Menelan
Hal yang luar biasa lainnya yang terjadi dalam perkembangan janin usia 5 bulan adalah kemampuan bayi dalam menelan. Mungkin hal ini masih menjadi hal yang ajaib bagaimana bisa seorang bayi yang masih dalam kandungan bisa menelan. Namun, hal ini benar terjadi dan sudah diakui oleh para peneliti medis.
Kemampuan menelan pada bayi ini memang ditemukan pada saat sang bayi berusia 5 bulan. Menelan ini menjadi salah satu latihan dasar yang dilakukan oleh sang bayi dalam sistem pencernaannya. Dengan menelan sang bayi juga akan dapat mulai menambah latihan kinerja sistem pencernaan mereka. Pada usia ini sang bayi akan banyak sekali menelan.
Janin tidak menelan makanan seperti apa yang kita telan. Pada usia ini sang bayi akan menelan dengan cara menyerap air yang ada di dalam cairan ketubannya. Selanjutnya cairan ini akan dimasukkan ke dalam usus besar. Pada usus besar ini terdapat sebuah cairan lengket yang bersumber dari sistem pencernaannya. Cairan bernama meconium ini akan terakumulasi dan muncul sebagai BAB pertamanya.
➮ Berat Bayi Usia 5 Bulan
Perkembangan janin usia 5 bulan selanjutnya adalah dilihat dari berat sang bayi. Pada usia ini Anda sudah bisa melihat perkembangan fisik yang sempurna dari bayi Anda melalui tes USG. Untuk usia ini bayi diperkirakan memiliki berat sekitar 400 gram. Berat ini bisa kurang atau bisa lebih tergantung dengan kondisi kesehatan ibu dan bayi. Jika terlalu berlebihan tentu tidak baik begitu juga sebaliknya.
Persiapan Bagi Ibu dengan Usia Kandungan 5 Bulan
Karena pada usia kandungan ini bayi mulai banyak berinteraksi, sebaiknya sang ibu juga harus memberikan asupan nutrisi yang baik, seimbang dan cukup. Banyak sekali zat-zat pertumbuhan yang dibutuhkan oleh sang janin salah satunya adalah zat besi. Zat besi ini sangat dibutuhkan oleh bayi Anda untuk membuat sel darah merah dalam tubuhnya.
Dalam melengkapi gizi sebagai penunjang perkembangan janin usia 5 bulan ada beberapa makanan yang sangat disarankan untuk ibu hamil. Makanan-makanan ini memiliki kandungan zat besi yang cukup banyak sehingga baik pula untuk bayi dalam kandungan. Makanan tersebut seperti bayam, kacang-kacangan, ikan, daging ayam atau unggas lain, daging merah non lemak dan juga oatmeal.
Selain menjaga asupan makanan, mulai usia kandungan ini sebaiknya ibu sudah mulai menerapkan pola hidup lebih sehat lagi untuk mempersiapkan diri menghadapi persalinan. Hindari makanan dan minuman tidak sehat seperti junkfood. Hindari pula rokok, alkohol dan sebagainya.
Olahraga juga sangat diperlukan selama masa kandungan 5 bulan hingga 8 bulan. Olahraga yang dimaksudkan bukanlah olahraga yang terlalu berat. Cukup berolahraga ringan namun rutin seperti jalan-jalan pagi, yoga, senam hamil dan lain-lain.
Perubahan Fisik Pada Ibu Hamil Usia 5 Bulan
Perkembangan janin usia 5 bulan juga akan memberikan perubahan secara fisik kepada sang ibu. Pada usia kandungan 5 bulan ibu akan mulai merasakan perubahan bentuk tubuh yang signifikan. Perubahan-perubahan ini biasanya bersifat umum dan hampir seluruh wanita hamil di dunia merasakan hal yang sama.
Ada beberapa perubahan fisik yang biasa dialami oleh wanita hamil dengan usia kandungan 5 bulan. Perubahan tersebut diantaranya adalah:
1. Gerakan Janin
Pada usia kandungan 5 bulan, janin sudah mulai lebih banyak bergerak. Gerakan-gerakan kecil dari janin akan memberikan sedikit tonjolan-tonjolan yang muncul dari dalam perut ibu. Tonjolan ini hanya muncul pada saat janin menendang. Pada beberapa kasus tertentu, sang ibu bahkan sampai tidak bisa tidur dengan nyenyak karena aktifnya sang jagoan kecil di dalam perut.
2. Perut mulai Membesar
Seperti yang sudah dikatakan bahwa perkembangan janin usia 5 bulan ke atas sangat cepat. Begitu juga dengan ukuran perut ibu yang akan semakin cepat membesar mengalahkan trimester pertama kehamilan.
Selain ukuran perut yang mulai membesar, ada perubahan fisik lain yang muncul di area perut ibu hamil. Perubahan tersebut adalah perubahan pada tali pusar. Tali pusar ibu akan mulai terlihat menjulang. Perubahan tali pusar ini sebagai akibat dari rahim yang sudah mulai berada di bagian tengah perut.
3. Payudara mulai Membesar
Selain perut yang mulai membesar, perubahan ukuran payudara juga akan dialami oleh ibu hamil dengan usia kehamilan menginjak 5 bulan. Mungkin perubahan ukuran payudara sudah mulai sejak awal kehamilan namun ukurannya akan semakin nampak membesar. Hal ini karena payudara sedang menyiapkan ASI untuk sang calon buah hati Anda.
Perubahan Gejala yang dirasakan Ibu Hamil 5 Bulan
Jika sebelumnya membahas perubahan ibu secara fisik, ternyata ibu juga mengalami perubahan gejala-gejala kehamilan pada usia kandungan 5 bulan. Memasuki usia 5 bulan biasanya mual dan muntah akan sedikit berkurang dari sebelum-sebelumnya. Berikut beberapa perubahan gejalanya.
1. Lebih Sering ke Kamar Mandi
Pada usia kandungan 5 bulan, ibu akan lebih sering merasakan ingin ke kamar mandi. Ibu akan lebih sering merasa ingin buang air kecil karena ginjal ibu bekerja lebih aktif pada usia kehamilan seperti ini.
2. Lebih banyak mengalami masalah kesehatan
Karena perubahan akibat perkembangan janin usia 5 bulan, ibu juga mulai mengalami banyak masalah-masalah kesehatan. Masalah kesehatan ini umum dialami oleh ibu hamil dan tidak perlu ditakutkan. Masalah kesehatan yang biasa terjadi adalah sembelit, pusing atau sesak nafas. Masalah ini jika dialami terlalu lama silahkan menghubungi dokter untuk tindakan lebih lanjut.
Masalah-Masalah Kesehatan Ibu Hamil Usia 5 Bulan
Pada ibu hamil dengan usia kandungan 5 bulan, masalah kesehatan banyak dialami. Seperti sebelumnya dibahas seperti sembelit, pusing atau sesak nafas. Selain seperti yang disebutkan, ada beberapa masalah lain yang biasa dialami oleh ibu hamil.
1. Sakit di bagian bawah perut
Nyeri pada bagian bawah perut biasa dirasakan oleh ibu karena bertambahnya berat bayi dan semakin aktifnya gerakan-gerakan bayi di dalam perut.
2. Mual-Mual
Meskipun tidak sebanyak intensitas pada awal trimester namun mual dan muntah masih banyak dirasakan oleh ibu dengan usia kandungan 5 bulan.
3. Keluar flek darah
Flek darah juga biasa terjadi dalam perkembangan janin usia5 bulan. Biasanya flek darah ini bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti infeksi dinding miss V atau juga karena hormon.
Usia 5 bulan ini sudah memasuki trimester yang kedua dalam kehamilan. Pada umumnya, janin yang memasuki usia trimester kedua ini adalah usia dimana janin akan sangat cepat berkembang. Jika pada trimester pertama ibu akan lebih merasa kurang nyaman dengan morning sick dan perubahan hormonal yang baru, pada trimester kedua ini ibu akan lebih merasa nyaman dan mudah beraktivitas.
Memantau perkembangan janin usia 5 bulan sangat perlu dilakukan agar kondisi ibu dan bayi selalu sehat sampai dengan waktu melahirkan. Jika memang pada proses kehamilan ditemukan sesuatu yang janggal akan lebih baik jika diketahui sejak awal sehingga bisa dilakukan proses tindakan.
Perkembangan Janin dalam Usia 5 Bulan
Pada usia 5 bulan ini, bayi sudah mulai membentuk diri dan mulai memperbesar ukuran tubuhnya. Jika bisa diukur maka rata-rata panjang janin mencapai 26cm. ukuran ini diukur dari mulai bagian ujung kepala hingga ujung bagian bokong. Pada masa ini perkembangan berbagai organ-organ vital dalam tubuh bayi sudah hampir terbentuk secara sempurna.
Perkembangan janin usia 5 bulan selanjutnya adalah adanya vernix caseosa. Vernix caseosa adalah sebuah lapisan lemak yang akan melindungi seluruh bagian kulit bayi selama bayi tersebut masih berada dalam cairan ketuban. Lapisan lemak venix caseosa ini juga dapat mempermudah proses kelahiran bayi kelak. Hal ini karena lapisan ini memudahkan jalan lahir sang bayi.
Baca juga:
✪ Perkembangan Janin Usia 6 Bulan (24 Minggu) dan Bentuk dalam Kandungan
✪ Perkembangan Janin Usia 7 Bulan (28 Minggu) dan Bentuk dalam Kandungan
✪ Perkembangan Janin Usia 8 Bulan (32 Minggu) dan Bentuk dalam Kandungan
➮ Bayi Mulai Menelan
Hal yang luar biasa lainnya yang terjadi dalam perkembangan janin usia 5 bulan adalah kemampuan bayi dalam menelan. Mungkin hal ini masih menjadi hal yang ajaib bagaimana bisa seorang bayi yang masih dalam kandungan bisa menelan. Namun, hal ini benar terjadi dan sudah diakui oleh para peneliti medis.
Kemampuan menelan pada bayi ini memang ditemukan pada saat sang bayi berusia 5 bulan. Menelan ini menjadi salah satu latihan dasar yang dilakukan oleh sang bayi dalam sistem pencernaannya. Dengan menelan sang bayi juga akan dapat mulai menambah latihan kinerja sistem pencernaan mereka. Pada usia ini sang bayi akan banyak sekali menelan.
Janin tidak menelan makanan seperti apa yang kita telan. Pada usia ini sang bayi akan menelan dengan cara menyerap air yang ada di dalam cairan ketubannya. Selanjutnya cairan ini akan dimasukkan ke dalam usus besar. Pada usus besar ini terdapat sebuah cairan lengket yang bersumber dari sistem pencernaannya. Cairan bernama meconium ini akan terakumulasi dan muncul sebagai BAB pertamanya.
➮ Berat Bayi Usia 5 Bulan
Perkembangan janin usia 5 bulan selanjutnya adalah dilihat dari berat sang bayi. Pada usia ini Anda sudah bisa melihat perkembangan fisik yang sempurna dari bayi Anda melalui tes USG. Untuk usia ini bayi diperkirakan memiliki berat sekitar 400 gram. Berat ini bisa kurang atau bisa lebih tergantung dengan kondisi kesehatan ibu dan bayi. Jika terlalu berlebihan tentu tidak baik begitu juga sebaliknya.
Persiapan Bagi Ibu dengan Usia Kandungan 5 Bulan
Karena pada usia kandungan ini bayi mulai banyak berinteraksi, sebaiknya sang ibu juga harus memberikan asupan nutrisi yang baik, seimbang dan cukup. Banyak sekali zat-zat pertumbuhan yang dibutuhkan oleh sang janin salah satunya adalah zat besi. Zat besi ini sangat dibutuhkan oleh bayi Anda untuk membuat sel darah merah dalam tubuhnya.
Baca juga: Tahap Perkembangan Janin Usia 0-9 Bulan dan Pertumbuhannya
Dalam melengkapi gizi sebagai penunjang perkembangan janin usia 5 bulan ada beberapa makanan yang sangat disarankan untuk ibu hamil. Makanan-makanan ini memiliki kandungan zat besi yang cukup banyak sehingga baik pula untuk bayi dalam kandungan. Makanan tersebut seperti bayam, kacang-kacangan, ikan, daging ayam atau unggas lain, daging merah non lemak dan juga oatmeal.
Selain menjaga asupan makanan, mulai usia kandungan ini sebaiknya ibu sudah mulai menerapkan pola hidup lebih sehat lagi untuk mempersiapkan diri menghadapi persalinan. Hindari makanan dan minuman tidak sehat seperti junkfood. Hindari pula rokok, alkohol dan sebagainya.
Olahraga juga sangat diperlukan selama masa kandungan 5 bulan hingga 8 bulan. Olahraga yang dimaksudkan bukanlah olahraga yang terlalu berat. Cukup berolahraga ringan namun rutin seperti jalan-jalan pagi, yoga, senam hamil dan lain-lain.
Perubahan Fisik Pada Ibu Hamil Usia 5 Bulan
Perkembangan janin usia 5 bulan juga akan memberikan perubahan secara fisik kepada sang ibu. Pada usia kandungan 5 bulan ibu akan mulai merasakan perubahan bentuk tubuh yang signifikan. Perubahan-perubahan ini biasanya bersifat umum dan hampir seluruh wanita hamil di dunia merasakan hal yang sama.
Ada beberapa perubahan fisik yang biasa dialami oleh wanita hamil dengan usia kandungan 5 bulan. Perubahan tersebut diantaranya adalah:
1. Gerakan Janin
Pada usia kandungan 5 bulan, janin sudah mulai lebih banyak bergerak. Gerakan-gerakan kecil dari janin akan memberikan sedikit tonjolan-tonjolan yang muncul dari dalam perut ibu. Tonjolan ini hanya muncul pada saat janin menendang. Pada beberapa kasus tertentu, sang ibu bahkan sampai tidak bisa tidur dengan nyenyak karena aktifnya sang jagoan kecil di dalam perut.
2. Perut mulai Membesar
Seperti yang sudah dikatakan bahwa perkembangan janin usia 5 bulan ke atas sangat cepat. Begitu juga dengan ukuran perut ibu yang akan semakin cepat membesar mengalahkan trimester pertama kehamilan.
Selain ukuran perut yang mulai membesar, ada perubahan fisik lain yang muncul di area perut ibu hamil. Perubahan tersebut adalah perubahan pada tali pusar. Tali pusar ibu akan mulai terlihat menjulang. Perubahan tali pusar ini sebagai akibat dari rahim yang sudah mulai berada di bagian tengah perut.
3. Payudara mulai Membesar
Selain perut yang mulai membesar, perubahan ukuran payudara juga akan dialami oleh ibu hamil dengan usia kehamilan menginjak 5 bulan. Mungkin perubahan ukuran payudara sudah mulai sejak awal kehamilan namun ukurannya akan semakin nampak membesar. Hal ini karena payudara sedang menyiapkan ASI untuk sang calon buah hati Anda.
Perubahan Gejala yang dirasakan Ibu Hamil 5 Bulan
Jika sebelumnya membahas perubahan ibu secara fisik, ternyata ibu juga mengalami perubahan gejala-gejala kehamilan pada usia kandungan 5 bulan. Memasuki usia 5 bulan biasanya mual dan muntah akan sedikit berkurang dari sebelum-sebelumnya. Berikut beberapa perubahan gejalanya.
1. Lebih Sering ke Kamar Mandi
Pada usia kandungan 5 bulan, ibu akan lebih sering merasakan ingin ke kamar mandi. Ibu akan lebih sering merasa ingin buang air kecil karena ginjal ibu bekerja lebih aktif pada usia kehamilan seperti ini.
2. Lebih banyak mengalami masalah kesehatan
Karena perubahan akibat perkembangan janin usia 5 bulan, ibu juga mulai mengalami banyak masalah-masalah kesehatan. Masalah kesehatan ini umum dialami oleh ibu hamil dan tidak perlu ditakutkan. Masalah kesehatan yang biasa terjadi adalah sembelit, pusing atau sesak nafas. Masalah ini jika dialami terlalu lama silahkan menghubungi dokter untuk tindakan lebih lanjut.
Masalah-Masalah Kesehatan Ibu Hamil Usia 5 Bulan
Pada ibu hamil dengan usia kandungan 5 bulan, masalah kesehatan banyak dialami. Seperti sebelumnya dibahas seperti sembelit, pusing atau sesak nafas. Selain seperti yang disebutkan, ada beberapa masalah lain yang biasa dialami oleh ibu hamil.
1. Sakit di bagian bawah perut
Nyeri pada bagian bawah perut biasa dirasakan oleh ibu karena bertambahnya berat bayi dan semakin aktifnya gerakan-gerakan bayi di dalam perut.
2. Mual-Mual
Meskipun tidak sebanyak intensitas pada awal trimester namun mual dan muntah masih banyak dirasakan oleh ibu dengan usia kandungan 5 bulan.
3. Keluar flek darah
Flek darah juga biasa terjadi dalam perkembangan janin usia5 bulan. Biasanya flek darah ini bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti infeksi dinding miss V atau juga karena hormon.
