Kehamilan menjadi salah satu fase terindah yang dialami oleh seorang ibu. Semenjak trimester pertama sampai menginjak trimester kedua, janin mengalami perkembangan yang tidak begitu pesat. Justru di perkembangan janin usia 8 bulan lah yang sangat dinanti. Karena semua fungsi tubuh calon bayi sudah terlihat dengan jelas.
Kehamilan di usia 8 bulan, ibu hamil harus rutin memeriksakan kandungannya. Mendekati fase kelahiran, pertumbuhan janin sudah bisa dilihat dengan jelas melalui pemeriksaan USG. Jika tidak dijaga dengan benar, salah satu resikonya adalah kelahiran dini atau yang disebut dengan prematur. Kandungan yang berusia 8 bulan pada dasarnya sudah memiliki kelengkapan fungsi organ jadi kondisi prematur tidak memberikan dampak terlalu buruk.
Perkembangan dan Pertumbuhan Janin di Usia 8 Bulan
Tahap kehamilan menjadi fase yang sangat rawan jika tidak dijaga dengan benar. Tidak hanya pada usia kandungan yang masih muda saja, ketika menginjak usia 8 bulan pun ibu hamil harus menjaga kesehatan sebagai persiapan kelahiran. Saat ini perkembangan janin hampir mendekati sempurna. Beberapa organ sudah terbentuk dan berfungsi sebagaimana mestinya.
Beberapa perkembangan janin yang terjadi di usia 8 bulan di antaranya adalah:
1. Aktivitas janin
Bagi Anda ibu yang sedang mengandung, pastinya pernah merasakan bayi bergerak atau bahkan menendang-nendang perut. Inilah yang terjadi di perkembangan janin usia 8 bulan. Tidak hanya itu, calon bayi juga bisa merasakan suasana hati Anda. Jika Anda sedang emosi, maka ia akan sangat aktif bergerak. Begitu pula sebaliknya jika suasana hati dalam keadaan tenang, aktivitas dalam kandungan pun akan berkurang.
2. Perkembangan Otak
Pada fase ini perkembangan otak janin sangat maksimal. Karena itulah Anda harus mendukungnya dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi dan juga suplemen yang bisa meningkatkan fungsi organ tersebut.
3. Fungsi Indera
Setiap minggunya, organ tubuh janin akan mengalami perkembangan. Namun mendekati tahap akhir pada bulan ke-8, petumbuhannya sudah mendekati sempurna dan akan semakin lengkap saat menginjak usia 9 bulan. Karena itulah perlu dilakukan pengecekan berkala untuk mengetahui kesehatan janin yang ada di kandungan.
4. Posisi Janin
Salah satu alasan mengapa ibu hamil harus memperhatikan kondisi kandungannya di fase perkembangan janin usia 8 bulan adalah untuk mengetahui posisi janin. Jika posisinya belum benar, maka dokter bisa melakukan tindakan agar ketika proses kelahiran bisa berjalan dengan lancar.
5. Berat dan panjang janin
Dalam kondisi normal, berat janin pada umur ini adalah sebesar 1,8 kg dengan panjang mencapai 45-50 cm. Tentu saja ini hanya dijadikan patokan saja. Karena kondisi bayi dalam perut ibu sangat ditentukan oleh asupan gizi dan kesehatan sang bunda.
Baca juga:
✪ Perkembangan Janin Usia 9 Bulan (36 Minggu) dan Bentuk dalam Kandungan
✪ Pertumbuhan Bayi Usia 0 - 1 Bulan dan Perkembangan Fisik yang Terlihat
✪ Pertumbuhan Bayi Usia 2 Bulan dan Perkembangan Fisik yang Terlihat
Gerakan Janin di Usia 8 Bulan
Meskipun kadang perkembangan janin usia 8 bulan terasa sangat menyakitkan bagi sang ibu, tetap saja momen inilah yang paling ditunggu. Janin yang bergerak sangat aktif menandakan bahwa kondisinya sangat sehat. Namun ada beberapa hal yang perlu diwaspadai terutama jika janin sampai terlilit oleh tali pusar.
Plasenta sebagai organ yang berfungsi menyalurkan makanan ke janin, berkembang dengan sempurna pada fase ini. Gelatin yang membalut ari-ari dapat menghindarkan kejadian posisi calon bayi terlilit karena terlalu aktif bergerak. Dengan begitu maka Anda tidak perlu khawatir jika saat melahirkan bayi akan sulit keluar karena posisinya yang bermasalah.
Dalam sehari, calon bayi setidaknya bergerak selama 375 kali namun hanya 10 kali saja yang bisa dirasakan. Tanpa disadari Anda sudah mengetahui kapan janin sedang tidur dan bangun. Ini terjadi secara alami karena naluri yang dimiliki oleh Ibu yang sedang mengandung. Interaksi inilah yang menyebabkan janin bisa merasakan suasana hati yang Anda rasakan.
Masalah Kehamilan di Usia 8 Bulan
Perubahan fisik menjadi perubahan besar yang paling ketara di perkembangan janin usia 8 bulan. Tubuh Anda mulai membesar terutama di bagian perut yang diisi oleh janin. Banyak keluhan dan masalah yang terjadi selain karena perubahan fisik, hormon pun juga sangat mempengaruhi. Beberapa diantaranya adalah:
1. Kelelahan
Ini sangat wajar Anda alami karena beban yang Anda bawa setiap bulan semakin bertambah beratnya. Belum lagi ditambah dengan porsi makan yang banyak menjadikan berat badan Anda bertambah pula. Beberapa aktivitas yang dulunya mudah dilakukan akan menjadi sulit dan Anda akan merasa kelelahan jika terlalu aktif bergerak.
2. Punggung pegal
Masalah yang dialami saat perkembangan janin usia 8 bulan ini bisa diatasi dengan mengkonsumsi susu tinggi kalsium untuk ibu hamil. Selain itu, biasakan melakukan senam hamil agar organ tubuh Anda tidak kaku dan bisa tetap aktif bergerak meskipun kondisi perut sudah membesar.
3. Kram Kaki
Beban yang kini Anda bawa membuat kaki harus bekerja ekstra keras. Pada tahapan ini, Anda akan merasa dalam kondisi serba salah. Jika berdiam diri maka akan terasa capek namun jika terlalu banyak bergerak bisa menyebabkan kaki kram dan bengkak. Solusi untuk mengatasi masalah ini adalah melalui pijatan dan rendam kaki dengan air hangat.
4. Sering buang air kecil
Kesabaran Anda sangat diuji pada masa perkembangan janin usia 8 bulan. Perubahan hormon menjadikan sistem kerja tubuh juga mengalami perubahan. Salah satunya peningkatan kinerja kandung kemih yang mengakibatkan rasa nyeri saat buang kecil dengan frekuensi yang cukup sering.
5. Sesak nafas
Banyak dokter yang menganjurkan ibu hamil untuk mengikuti senam. Salah satu alasannya adalah untuk memperlancar pernafasan sehingga saat melakukan aktivitas sehari-hari Anda tidak cepat kelelahan dan kehabisan nafas. Jika sampai terjadi masalah sesak nafas, akan sangat berdampak pada kesehatan janin yang ada di kandungan.
Kondisi Tubuh Ibu Hamil
Semua wanita yang sedang mengandung pastinya mengalami peningkatan berat badan. Ada yang terlihat drastis sampai berpuluh kilo namun adapula yang tidak. Kondisi ini bisa mengakibatkan beberapa keluhan yang telah disebutkan diatas. Namun semua itu bisa diperkecil resikonya dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi serta olahraga secara teratur. Beberapa perubahan yang dialami adalah:
1. Kontraksi
Di masa perkembangan janin usia 8 bulan, Anda akan mulai merasakan kram pada bagian perut. Frekuensinya tentunya tidak terlalu sering. Kejadian ini sangatlah wajar dan tidak berdampak buruk. Gerakan ini berasal dari uterus yang sangat berperan penting menjelang proses kelahiran.
2. Posisi perut ada dibawah
Jika diperhatikan dengan seksama. Posisi perut di bulan ke-8 mulai menurun agak kebawah. Saat ini sangat wajar jika Anda merasakan nyeri dan sering buang air kecil karena kandung kemih tertekan oleh janin sehingga mengalami ketidaknormalan fungsi. Saat proses kelahiran, semua fungsi organ pada ibu hamil akan kembali seperti semula.
3. Berat badan naik
Kondisi ini tentunya akan semakin ketara pada perkembangan janin usia 8 bulan dimana semua organ tubuh janin sudah tumbuh dengan sempurna. Sebaiknya Anda tidak perlu khawatir akan kondisi ini karena seiring dengan berjalannya waktu, tubuh Anda akan kembali sediakala dengan melakukan olahraga dan konsumsi makanan yang bergizi.
Perubahan Hormon pada Ibu Hamil
Meningkatnya kadar hormon menyebabkan kondisi ibu hamil semakin sensitif. Perasaan inilah yang bisa membuat Anda bisa berkomunikasi dengan janin yang masih di dalam kandungan. Banyak yang beranggapan bahwa kondisi sang ibu bisa berdampak pada emosi calon bayi. Jika Anda merasa senang, maka janin pun akan merasa bahagia.
Karena itulah Anda harus bisa menjaga mood agar tidak memberikan efek negatif pada janin. Beraktivitas bisa menjadi salah satu solusi agar bisa mengendalikan emosi dan perasaan. Kontraksi yang dialami menggambarkan kondisi yang dialami oleh janin pada saat itu. Ibu secara alami bisa mengetahui kapan calon bayi sedang senang dan marah.
Setelah Anda mengetahui beberapa tahapan perkembangan janin usia 8 bulan dan juga perubahan yang dialami oleh ibu, semoga bisa memberikan tambahan pengetahuan baru agar Anda bisa mempersiapkan proses kelahiran dengan sempurna. Dan agar bisa mengatasi beberapa masalah yang terjadi pada kandungan di usia 8 bulan. Salah satunya dengan mengkonsumsi makanan sehat dan jika perlu dengan tambahan suplemen dan susu khusus ibu hamil.
Kehamilan di usia 8 bulan, ibu hamil harus rutin memeriksakan kandungannya. Mendekati fase kelahiran, pertumbuhan janin sudah bisa dilihat dengan jelas melalui pemeriksaan USG. Jika tidak dijaga dengan benar, salah satu resikonya adalah kelahiran dini atau yang disebut dengan prematur. Kandungan yang berusia 8 bulan pada dasarnya sudah memiliki kelengkapan fungsi organ jadi kondisi prematur tidak memberikan dampak terlalu buruk.
Perkembangan dan Pertumbuhan Janin di Usia 8 Bulan
Tahap kehamilan menjadi fase yang sangat rawan jika tidak dijaga dengan benar. Tidak hanya pada usia kandungan yang masih muda saja, ketika menginjak usia 8 bulan pun ibu hamil harus menjaga kesehatan sebagai persiapan kelahiran. Saat ini perkembangan janin hampir mendekati sempurna. Beberapa organ sudah terbentuk dan berfungsi sebagaimana mestinya.
Beberapa perkembangan janin yang terjadi di usia 8 bulan di antaranya adalah:
1. Aktivitas janin
Bagi Anda ibu yang sedang mengandung, pastinya pernah merasakan bayi bergerak atau bahkan menendang-nendang perut. Inilah yang terjadi di perkembangan janin usia 8 bulan. Tidak hanya itu, calon bayi juga bisa merasakan suasana hati Anda. Jika Anda sedang emosi, maka ia akan sangat aktif bergerak. Begitu pula sebaliknya jika suasana hati dalam keadaan tenang, aktivitas dalam kandungan pun akan berkurang.
2. Perkembangan Otak
Pada fase ini perkembangan otak janin sangat maksimal. Karena itulah Anda harus mendukungnya dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi dan juga suplemen yang bisa meningkatkan fungsi organ tersebut.
3. Fungsi Indera
Setiap minggunya, organ tubuh janin akan mengalami perkembangan. Namun mendekati tahap akhir pada bulan ke-8, petumbuhannya sudah mendekati sempurna dan akan semakin lengkap saat menginjak usia 9 bulan. Karena itulah perlu dilakukan pengecekan berkala untuk mengetahui kesehatan janin yang ada di kandungan.
4. Posisi Janin
Salah satu alasan mengapa ibu hamil harus memperhatikan kondisi kandungannya di fase perkembangan janin usia 8 bulan adalah untuk mengetahui posisi janin. Jika posisinya belum benar, maka dokter bisa melakukan tindakan agar ketika proses kelahiran bisa berjalan dengan lancar.
5. Berat dan panjang janin
Dalam kondisi normal, berat janin pada umur ini adalah sebesar 1,8 kg dengan panjang mencapai 45-50 cm. Tentu saja ini hanya dijadikan patokan saja. Karena kondisi bayi dalam perut ibu sangat ditentukan oleh asupan gizi dan kesehatan sang bunda.
Baca juga:
✪ Perkembangan Janin Usia 9 Bulan (36 Minggu) dan Bentuk dalam Kandungan
✪ Pertumbuhan Bayi Usia 0 - 1 Bulan dan Perkembangan Fisik yang Terlihat
✪ Pertumbuhan Bayi Usia 2 Bulan dan Perkembangan Fisik yang Terlihat
Gerakan Janin di Usia 8 Bulan
Meskipun kadang perkembangan janin usia 8 bulan terasa sangat menyakitkan bagi sang ibu, tetap saja momen inilah yang paling ditunggu. Janin yang bergerak sangat aktif menandakan bahwa kondisinya sangat sehat. Namun ada beberapa hal yang perlu diwaspadai terutama jika janin sampai terlilit oleh tali pusar.
Plasenta sebagai organ yang berfungsi menyalurkan makanan ke janin, berkembang dengan sempurna pada fase ini. Gelatin yang membalut ari-ari dapat menghindarkan kejadian posisi calon bayi terlilit karena terlalu aktif bergerak. Dengan begitu maka Anda tidak perlu khawatir jika saat melahirkan bayi akan sulit keluar karena posisinya yang bermasalah.
Dalam sehari, calon bayi setidaknya bergerak selama 375 kali namun hanya 10 kali saja yang bisa dirasakan. Tanpa disadari Anda sudah mengetahui kapan janin sedang tidur dan bangun. Ini terjadi secara alami karena naluri yang dimiliki oleh Ibu yang sedang mengandung. Interaksi inilah yang menyebabkan janin bisa merasakan suasana hati yang Anda rasakan.
Masalah Kehamilan di Usia 8 Bulan
Perubahan fisik menjadi perubahan besar yang paling ketara di perkembangan janin usia 8 bulan. Tubuh Anda mulai membesar terutama di bagian perut yang diisi oleh janin. Banyak keluhan dan masalah yang terjadi selain karena perubahan fisik, hormon pun juga sangat mempengaruhi. Beberapa diantaranya adalah:
1. Kelelahan
Ini sangat wajar Anda alami karena beban yang Anda bawa setiap bulan semakin bertambah beratnya. Belum lagi ditambah dengan porsi makan yang banyak menjadikan berat badan Anda bertambah pula. Beberapa aktivitas yang dulunya mudah dilakukan akan menjadi sulit dan Anda akan merasa kelelahan jika terlalu aktif bergerak.
2. Punggung pegal
Masalah yang dialami saat perkembangan janin usia 8 bulan ini bisa diatasi dengan mengkonsumsi susu tinggi kalsium untuk ibu hamil. Selain itu, biasakan melakukan senam hamil agar organ tubuh Anda tidak kaku dan bisa tetap aktif bergerak meskipun kondisi perut sudah membesar.
3. Kram Kaki
Beban yang kini Anda bawa membuat kaki harus bekerja ekstra keras. Pada tahapan ini, Anda akan merasa dalam kondisi serba salah. Jika berdiam diri maka akan terasa capek namun jika terlalu banyak bergerak bisa menyebabkan kaki kram dan bengkak. Solusi untuk mengatasi masalah ini adalah melalui pijatan dan rendam kaki dengan air hangat.
4. Sering buang air kecil
Kesabaran Anda sangat diuji pada masa perkembangan janin usia 8 bulan. Perubahan hormon menjadikan sistem kerja tubuh juga mengalami perubahan. Salah satunya peningkatan kinerja kandung kemih yang mengakibatkan rasa nyeri saat buang kecil dengan frekuensi yang cukup sering.
5. Sesak nafas
Banyak dokter yang menganjurkan ibu hamil untuk mengikuti senam. Salah satu alasannya adalah untuk memperlancar pernafasan sehingga saat melakukan aktivitas sehari-hari Anda tidak cepat kelelahan dan kehabisan nafas. Jika sampai terjadi masalah sesak nafas, akan sangat berdampak pada kesehatan janin yang ada di kandungan.
Baca juga: Tahap Perkembangan Janin Usia 0-9 Bulan dan Pertumbuhannya
Kondisi Tubuh Ibu Hamil
Semua wanita yang sedang mengandung pastinya mengalami peningkatan berat badan. Ada yang terlihat drastis sampai berpuluh kilo namun adapula yang tidak. Kondisi ini bisa mengakibatkan beberapa keluhan yang telah disebutkan diatas. Namun semua itu bisa diperkecil resikonya dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi serta olahraga secara teratur. Beberapa perubahan yang dialami adalah:
1. Kontraksi
Di masa perkembangan janin usia 8 bulan, Anda akan mulai merasakan kram pada bagian perut. Frekuensinya tentunya tidak terlalu sering. Kejadian ini sangatlah wajar dan tidak berdampak buruk. Gerakan ini berasal dari uterus yang sangat berperan penting menjelang proses kelahiran.
2. Posisi perut ada dibawah
Jika diperhatikan dengan seksama. Posisi perut di bulan ke-8 mulai menurun agak kebawah. Saat ini sangat wajar jika Anda merasakan nyeri dan sering buang air kecil karena kandung kemih tertekan oleh janin sehingga mengalami ketidaknormalan fungsi. Saat proses kelahiran, semua fungsi organ pada ibu hamil akan kembali seperti semula.
3. Berat badan naik
Kondisi ini tentunya akan semakin ketara pada perkembangan janin usia 8 bulan dimana semua organ tubuh janin sudah tumbuh dengan sempurna. Sebaiknya Anda tidak perlu khawatir akan kondisi ini karena seiring dengan berjalannya waktu, tubuh Anda akan kembali sediakala dengan melakukan olahraga dan konsumsi makanan yang bergizi.
Perubahan Hormon pada Ibu Hamil
Meningkatnya kadar hormon menyebabkan kondisi ibu hamil semakin sensitif. Perasaan inilah yang bisa membuat Anda bisa berkomunikasi dengan janin yang masih di dalam kandungan. Banyak yang beranggapan bahwa kondisi sang ibu bisa berdampak pada emosi calon bayi. Jika Anda merasa senang, maka janin pun akan merasa bahagia.
Karena itulah Anda harus bisa menjaga mood agar tidak memberikan efek negatif pada janin. Beraktivitas bisa menjadi salah satu solusi agar bisa mengendalikan emosi dan perasaan. Kontraksi yang dialami menggambarkan kondisi yang dialami oleh janin pada saat itu. Ibu secara alami bisa mengetahui kapan calon bayi sedang senang dan marah.
Setelah Anda mengetahui beberapa tahapan perkembangan janin usia 8 bulan dan juga perubahan yang dialami oleh ibu, semoga bisa memberikan tambahan pengetahuan baru agar Anda bisa mempersiapkan proses kelahiran dengan sempurna. Dan agar bisa mengatasi beberapa masalah yang terjadi pada kandungan di usia 8 bulan. Salah satunya dengan mengkonsumsi makanan sehat dan jika perlu dengan tambahan suplemen dan susu khusus ibu hamil.