Kehadiran seorang buah hati, tentu adalah momen yang sangat ditunggu-tunggu bagi pasangan suami istri, terutama pasangan yang sudah lama menikah. Usia 4 bulan adalah usia yang ideal untuk seorang bayi belajar miring dan tengkurap, namun, tak jarang beberapa bayi usia 4 bulan belum bisa tengkurap.
Perkembangan Optimal Bayi 4 Bulan
Perkembangan setiap bayi pada dasarnya pasti berbeda-beda, karena banyak faktor yang menyebabkannya, namun tahap-tahapnya kemungkinan besar berurutan. Contohnya pada tahapan tengkurap, ada baiknya para orang tua mengetahui apa yang dimaksud dengan tahap tengkurap pada bayi.
Tengkurap adalah posisi kebalikan dari terlentang, dimana perut berada di bagian bawah dan punggung di bagian atas. Posisi ini ditopang oleh bagian siku bayi sampai pundak, tengkurap ini berguna untuk melatih kekuatan otot tangan dan leher untuk menopang bagian tubuh yang lain.
Usia ideal bayi untuk dapat tengkurap adalah ketika bayi berusia 4 bulan, pada usia ini bayi mulai berusaha menggerakkan badan miring, untuk kemudian dapat tengkurap. Namun, tidak semua bayi bisa tengkurap di usia 4 bulan. Banyak bayi yang sudah berusia 4 bulan namun belum bisa tengkurap.
Apabila mempunyai bayi berusia 4 bulan dan belum dapat tengkurap, tak usah khawatir, karena sekali lagi tahap perkembangan bayi tidak semuanya sama. Biasanya jika bayi usia 4 bulan belum bisa tengkurap, ia akan mencoba tengkurap di usia 5-6 bulan, hal ini masih dalam koridor perkembangan bayi yang wajar.
Baca juga:
✪ Cara Mengajari Anak Tengkurap Sendiri sampai Bisa Tahap Demi Tahap
✪ Cara Melatih Bayi Agar Bisa Miring ke Kiri dan ke Kanan Sendiri
✪ Usia Berapa Bayi Bisa Miring Sendiri dan Tengkurap? Ini Waktunya
Pada usia 4 bulan, bayi sudah dapat tersenyum atau memberikan respon gerakan ketika ada sesuatu yang menarik perhatiannya. Hal ini dapat berupa rangsangan dalam bentuk benda, suara atau lainnya jika tidak maka, kemungkinan besar bayi hanya akan diam dan tidak merespon.
Melihat bayi makan dengan lahap, sehingga mempunyai ukuran tubuh yang besar dan gemuk, tentu sangat menggemaskan. Namun perlu diperhatikan, meskipun bayi yang mempunyai nafsu makan yang besar itu belum tentu bagus.
Banyak kasus ditemukan, pada seorang bayi ukuran tubuhnya yang besar malah menyebabkan perkembangan lainnya terganggu. bayi dengan ukuran tubuh yang gendut, pada tahap miring dan tengkurap akan lebih sulit untuk melakukannya.
Gizi bayi, tentu identik dengan berat badan, bayi yang gizinya tidak terpenuhi secara lengkap kemungkinan besar berat badannya akan menyusut. Tak hanya kelebihan berat badan yang dapat mempengaruhi bayi usia 4 bulan belum bisa tengkurap.
Tak hanya perkembangan fisik dan emosional, perkembangan yang perlu diperhatikan juga adalah perkembangan motorik bayi. Perkembangan motorik adalah proses tumbuh kembang kemampuan gerak anak, perkembangan motorik terdapat dua tipe, yakni motorik halus dan motorik kasar.
Terkadang, ada bayi yang malas untuk menggerakkan tubuhnya, dapat disebabkan karena ada hal lain yang lebih sering menarik perhatiannya. Seperti mainan yang sedang ia pegang, termasuk menggerakkan tubuh untuk tengkurap, bayi kadang malas untuk melakukannya.
Penyebab bayi belum bisa tengkurap
Banyak sekali faktor yang dapat menyebabkan mengapa bayi usia 4 bulan belum bisa tengkurap dan harus para orang tua ketahui. Penjelasan lengkapnya sebagai berikut:
1. Berat badan yang berlebih
Karena beban yang harus diangkatnya lebih berat jika dibandingkan dengan bayi yang mempunyai ukuran tubuh yang normal. Jika sudah seperti ini, maka bayi akan merasa cepat lelah dan malas untuk berlatih miring, tengkurap dan sebagainya.
2. Tidak terpenuhinya gizi bayi secara lengkap
Bayi yang memiliki berat badan kurang dari batas normal, juga mempunyai potensi untuk lambat dalam tahap tengkurap. Hal ini dapat disebabkan karena dengan berat badan yang kurang, bayi akan kesulitan untuk dapat menopang tubuhnya, karena otot dan tulangnya tidak kuat.
3. Sedikitnya rangsangan yang diberikan kepada bayi
Jika masih tidak ada rangsangan yang harus ia respon, Anda dapat mencoba memberikan rangsangan berupa benda atau memposisikan diri berada disamping bayi. sehingga bayi akan berusaha memiringkan badan sampai tengkurap untuk dapat mencapai rangsangan yang sedang diberikan.
4. Bayi tidak dibiarkan bergerak bebas.
Membiarkan bayi bergerak bebas, perlu untuk dilakukan juga, dengan begitu otot-otot dan tulang pada bayi akan lebih mudah berkembang. Tetap memperhatikan batasan-batasan yang sewajarnya, apabila gerak bayi terlalu dibatasi akan menghambat tahap perkembangan bayi dalam hal ini pada tahapan tengkurap.
5. Perkembangan motorik bayi yang lamban
Terkait dengan masalah dan berbagai tahapan terkait tengkurap pada bayi, termasuk pada perkembangan motorik kasar. Apabila bayi usia 4 bulan belum bisa tengkurap, bisa jadi disebabkan karena perkembangan motoriknya yang memang lambat.
6. Perkembangan kognitif bayi yang lambat
Perkembangan kognitif adalah perkembangan yang dilihat dari sejauh mana kemampuan bayi untuk mempelajari dan memikirkan lingkungannya. Bayi usia 4 bulan belum tengkurap bisa juga disebabkan karena perkembangan kognitif dari bayi tersebut yang lambat.
7. Terdapat kelainan pada anggota gerak bayi
Bayi usia 4 bulan belum bisa tengkurap, dapat pula disebabkan karena adanya kelainan pada anggota geraknya. Misalnya tulang tangan yang memiliki bentuk kurang sempurna. Ketidaksempurnaan ini bisa tulangnya bengkok atau hanya memiliki satu anggota gerak atas.
8. Kurangnya komunikasi kepada bayi
Maka jika para orang tua memiliki bayi usia 4 bulan belum bisa tengkurap, perlu diselidiki bagaimana perkembangan komunikasi dengan si kecil. Bisa jadi karena jarangnya komunikasi yang diberikan serta dilakukan kepada bayi, bayi menjadi lambat untuk tengkurap.
9. Bayi malas bergerak
Hal ini memang tidak selalu terjadi, namun apabila sering juga dapat mempengaruhi tahapan bayi untuk tengkurap. karena kesempatan bayi untuk belajar tengkurap semakin sedikit tersita oleh keasyikannya bermain dengan mainan yang disukainya.
10. Kesehatan bayi yang tidak mendukung
Maka dari itu bagi orang tua yang memiliki bayi, perlu untuk memperhatikan kesehatan bayi dan menjaganya agar senantiasa sehat. Jika kondisi tubuh seorang bayi sudah sehat, perkembangan lainnya hanya perlu mengikuti saja dan tidak akan ada masalah yang begitu berarti.
Beberapa poin diatas adalah penyebab bayi usia 4 bulan belum bisa tengkurap, sebagai orang tua haruslah lebih selektif dan cermat. Sebagai orang tua yang cerdas, Anda juga harus mengetahui hal-hal apa saja yang harus dihindari agar perkembangan bayi tetap optimal.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, bahwa bayi pada usia 4 bulan sudah dapat merespon rangsangan yang diberikan kepadanya. Rangsangan tersebut dapat berupa komunikasi yang sering kepada bayi untuk memotivasi bayi agar mau belajar miring dan tengkurap.
Apabila untuk bergerak saja bayi sudah sangat dibatasi, apalagi jika ingin tengkurap, bayi akan lebih kesulitan. Agar lebih aman, cobalah untuk meletakkan bayi di kasur atau matras yang empuk dan aman atau menggendongnya sesekali.
Cara membantu bayi untuk dapat tengkurap sendiri
Tahap awal, bayi tentu tidak bisa langsung tengkurap dengan sendirinya, perlu untuk dibantu terlebih dahulu. Untuk membantu bayi tengkurap, dapat dilakukan beberapa hal diantaranya, memposisikan bayi tengkurap selama 3 menit. Jika cara tersebut sudah lancar, dapat dilanjutkan dengan waktu yang lebih lama, bisa 5-7 menit.
Berikan stimulus pada bayi untuk dapat bergerak miring ke kanan dan kiri, sebagai awal untuk dapat tengkurap sendiri. Selain tahap miring dan tengkurap seperti sudah dijelaskan, ada beberapa perilaku yang dilakukan bayi ketika usia 4 bulan, yakni, mulai dapat mengucapkan beberapa kata sederhana.
Dapat memberikan respon senyuman pada sesuatu yang membuatnya senang, kemudian Mengikuti arah benda yang diperlihatkan kepadanya. Dari segi fisik, bayi pada usia 4 bulan sudah dapat menegakkan kepalanya tanpa bantuan sanggahan karena bagian tubuhnya sudah dapat menopang bagian tubuh yang lain.
Perlu diperhatikan bahwa kesehatan bayi sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan bayi, tidak terkecuali pada tahap tengkurap. bayi yang memiliki masalah dengan kesehatannya, kemungkinan akan memiliki tahap tengkurap yang lebih lama dari bayi umumnya.
termasuk pada tahap tengkurap yang berarti tangan dan leher bayi sudah kuat untuk menopang anggota tubuh yang lain. Namun tentu saja Anda tak perlu khawatir apabila bayi usia 4 bulan belum bisa tengkurap, karena seperti yang sudah dijelaskan perkembangan tiap bayi pasti berbeda.
Perkembangan Optimal Bayi 4 Bulan
Perkembangan setiap bayi pada dasarnya pasti berbeda-beda, karena banyak faktor yang menyebabkannya, namun tahap-tahapnya kemungkinan besar berurutan. Contohnya pada tahapan tengkurap, ada baiknya para orang tua mengetahui apa yang dimaksud dengan tahap tengkurap pada bayi.
Tengkurap adalah posisi kebalikan dari terlentang, dimana perut berada di bagian bawah dan punggung di bagian atas. Posisi ini ditopang oleh bagian siku bayi sampai pundak, tengkurap ini berguna untuk melatih kekuatan otot tangan dan leher untuk menopang bagian tubuh yang lain.
Usia ideal bayi untuk dapat tengkurap adalah ketika bayi berusia 4 bulan, pada usia ini bayi mulai berusaha menggerakkan badan miring, untuk kemudian dapat tengkurap. Namun, tidak semua bayi bisa tengkurap di usia 4 bulan. Banyak bayi yang sudah berusia 4 bulan namun belum bisa tengkurap.
Apabila mempunyai bayi berusia 4 bulan dan belum dapat tengkurap, tak usah khawatir, karena sekali lagi tahap perkembangan bayi tidak semuanya sama. Biasanya jika bayi usia 4 bulan belum bisa tengkurap, ia akan mencoba tengkurap di usia 5-6 bulan, hal ini masih dalam koridor perkembangan bayi yang wajar.
Baca juga:
✪ Cara Mengajari Anak Tengkurap Sendiri sampai Bisa Tahap Demi Tahap
✪ Cara Melatih Bayi Agar Bisa Miring ke Kiri dan ke Kanan Sendiri
✪ Usia Berapa Bayi Bisa Miring Sendiri dan Tengkurap? Ini Waktunya
Pada usia 4 bulan, bayi sudah dapat tersenyum atau memberikan respon gerakan ketika ada sesuatu yang menarik perhatiannya. Hal ini dapat berupa rangsangan dalam bentuk benda, suara atau lainnya jika tidak maka, kemungkinan besar bayi hanya akan diam dan tidak merespon.
Melihat bayi makan dengan lahap, sehingga mempunyai ukuran tubuh yang besar dan gemuk, tentu sangat menggemaskan. Namun perlu diperhatikan, meskipun bayi yang mempunyai nafsu makan yang besar itu belum tentu bagus.
Banyak kasus ditemukan, pada seorang bayi ukuran tubuhnya yang besar malah menyebabkan perkembangan lainnya terganggu. bayi dengan ukuran tubuh yang gendut, pada tahap miring dan tengkurap akan lebih sulit untuk melakukannya.
Gizi bayi, tentu identik dengan berat badan, bayi yang gizinya tidak terpenuhi secara lengkap kemungkinan besar berat badannya akan menyusut. Tak hanya kelebihan berat badan yang dapat mempengaruhi bayi usia 4 bulan belum bisa tengkurap.
Tak hanya perkembangan fisik dan emosional, perkembangan yang perlu diperhatikan juga adalah perkembangan motorik bayi. Perkembangan motorik adalah proses tumbuh kembang kemampuan gerak anak, perkembangan motorik terdapat dua tipe, yakni motorik halus dan motorik kasar.
Terkadang, ada bayi yang malas untuk menggerakkan tubuhnya, dapat disebabkan karena ada hal lain yang lebih sering menarik perhatiannya. Seperti mainan yang sedang ia pegang, termasuk menggerakkan tubuh untuk tengkurap, bayi kadang malas untuk melakukannya.
Penyebab bayi belum bisa tengkurap
Banyak sekali faktor yang dapat menyebabkan mengapa bayi usia 4 bulan belum bisa tengkurap dan harus para orang tua ketahui. Penjelasan lengkapnya sebagai berikut:
1. Berat badan yang berlebih
Karena beban yang harus diangkatnya lebih berat jika dibandingkan dengan bayi yang mempunyai ukuran tubuh yang normal. Jika sudah seperti ini, maka bayi akan merasa cepat lelah dan malas untuk berlatih miring, tengkurap dan sebagainya.
2. Tidak terpenuhinya gizi bayi secara lengkap
Bayi yang memiliki berat badan kurang dari batas normal, juga mempunyai potensi untuk lambat dalam tahap tengkurap. Hal ini dapat disebabkan karena dengan berat badan yang kurang, bayi akan kesulitan untuk dapat menopang tubuhnya, karena otot dan tulangnya tidak kuat.
3. Sedikitnya rangsangan yang diberikan kepada bayi
Jika masih tidak ada rangsangan yang harus ia respon, Anda dapat mencoba memberikan rangsangan berupa benda atau memposisikan diri berada disamping bayi. sehingga bayi akan berusaha memiringkan badan sampai tengkurap untuk dapat mencapai rangsangan yang sedang diberikan.
4. Bayi tidak dibiarkan bergerak bebas.
Membiarkan bayi bergerak bebas, perlu untuk dilakukan juga, dengan begitu otot-otot dan tulang pada bayi akan lebih mudah berkembang. Tetap memperhatikan batasan-batasan yang sewajarnya, apabila gerak bayi terlalu dibatasi akan menghambat tahap perkembangan bayi dalam hal ini pada tahapan tengkurap.
5. Perkembangan motorik bayi yang lamban
Terkait dengan masalah dan berbagai tahapan terkait tengkurap pada bayi, termasuk pada perkembangan motorik kasar. Apabila bayi usia 4 bulan belum bisa tengkurap, bisa jadi disebabkan karena perkembangan motoriknya yang memang lambat.
6. Perkembangan kognitif bayi yang lambat
Perkembangan kognitif adalah perkembangan yang dilihat dari sejauh mana kemampuan bayi untuk mempelajari dan memikirkan lingkungannya. Bayi usia 4 bulan belum tengkurap bisa juga disebabkan karena perkembangan kognitif dari bayi tersebut yang lambat.
7. Terdapat kelainan pada anggota gerak bayi
Bayi usia 4 bulan belum bisa tengkurap, dapat pula disebabkan karena adanya kelainan pada anggota geraknya. Misalnya tulang tangan yang memiliki bentuk kurang sempurna. Ketidaksempurnaan ini bisa tulangnya bengkok atau hanya memiliki satu anggota gerak atas.
8. Kurangnya komunikasi kepada bayi
Maka jika para orang tua memiliki bayi usia 4 bulan belum bisa tengkurap, perlu diselidiki bagaimana perkembangan komunikasi dengan si kecil. Bisa jadi karena jarangnya komunikasi yang diberikan serta dilakukan kepada bayi, bayi menjadi lambat untuk tengkurap.
9. Bayi malas bergerak
Hal ini memang tidak selalu terjadi, namun apabila sering juga dapat mempengaruhi tahapan bayi untuk tengkurap. karena kesempatan bayi untuk belajar tengkurap semakin sedikit tersita oleh keasyikannya bermain dengan mainan yang disukainya.
10. Kesehatan bayi yang tidak mendukung
Maka dari itu bagi orang tua yang memiliki bayi, perlu untuk memperhatikan kesehatan bayi dan menjaganya agar senantiasa sehat. Jika kondisi tubuh seorang bayi sudah sehat, perkembangan lainnya hanya perlu mengikuti saja dan tidak akan ada masalah yang begitu berarti.
Beberapa poin diatas adalah penyebab bayi usia 4 bulan belum bisa tengkurap, sebagai orang tua haruslah lebih selektif dan cermat. Sebagai orang tua yang cerdas, Anda juga harus mengetahui hal-hal apa saja yang harus dihindari agar perkembangan bayi tetap optimal.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, bahwa bayi pada usia 4 bulan sudah dapat merespon rangsangan yang diberikan kepadanya. Rangsangan tersebut dapat berupa komunikasi yang sering kepada bayi untuk memotivasi bayi agar mau belajar miring dan tengkurap.
Apabila untuk bergerak saja bayi sudah sangat dibatasi, apalagi jika ingin tengkurap, bayi akan lebih kesulitan. Agar lebih aman, cobalah untuk meletakkan bayi di kasur atau matras yang empuk dan aman atau menggendongnya sesekali.
Cara membantu bayi untuk dapat tengkurap sendiri
Tahap awal, bayi tentu tidak bisa langsung tengkurap dengan sendirinya, perlu untuk dibantu terlebih dahulu. Untuk membantu bayi tengkurap, dapat dilakukan beberapa hal diantaranya, memposisikan bayi tengkurap selama 3 menit. Jika cara tersebut sudah lancar, dapat dilanjutkan dengan waktu yang lebih lama, bisa 5-7 menit.
Berikan stimulus pada bayi untuk dapat bergerak miring ke kanan dan kiri, sebagai awal untuk dapat tengkurap sendiri. Selain tahap miring dan tengkurap seperti sudah dijelaskan, ada beberapa perilaku yang dilakukan bayi ketika usia 4 bulan, yakni, mulai dapat mengucapkan beberapa kata sederhana.
Dapat memberikan respon senyuman pada sesuatu yang membuatnya senang, kemudian Mengikuti arah benda yang diperlihatkan kepadanya. Dari segi fisik, bayi pada usia 4 bulan sudah dapat menegakkan kepalanya tanpa bantuan sanggahan karena bagian tubuhnya sudah dapat menopang bagian tubuh yang lain.
Perlu diperhatikan bahwa kesehatan bayi sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan bayi, tidak terkecuali pada tahap tengkurap. bayi yang memiliki masalah dengan kesehatannya, kemungkinan akan memiliki tahap tengkurap yang lebih lama dari bayi umumnya.
termasuk pada tahap tengkurap yang berarti tangan dan leher bayi sudah kuat untuk menopang anggota tubuh yang lain. Namun tentu saja Anda tak perlu khawatir apabila bayi usia 4 bulan belum bisa tengkurap, karena seperti yang sudah dijelaskan perkembangan tiap bayi pasti berbeda.