Ruam popok merupakan salah satu penyakit yang biasa terjadi pada bayi yang baru lahir. Ruam popok sering terjadi pada bayi karena bayi memiliki kulit yang masih tipis dan sangat sensitif. Oleh karena itu, sangat penting bagi anda untuk mencegah terjadinya iritasi yang disebabkan oleh bakteri yang dapat menjadi penyebab dari adanya ruam yang terjadi pada kulit bayi.
Salah satu jenis ruam yang biasa terjadi pada bayi adalah ruam yang ada pada pantat bayi yang dapat menyebabkan bayi merasa tidak nyaman karena gatal dan biasanya juga bayi akan merasa rewel. Nah, untuk mengatasi masalah tersebut sebelum terjadi pastikan anda sudah melakukan tindakan pencegahan pada bayi anda. Adapun cara mencegah ruam popok pada bayi agar kulit tetap sehat akan kami jelaskan selengkapnya pada pembahasan di bawah ini.
Penasaran kan bagaimana cara mencegah ruam popok pada bayi anda. Yuk, simak ulasannya berikut ini.
Penyebab Ruam Popok Pada Bayi
Sebelum membahas mengenai cara mencegah ruam popok pada bayi, terlebih dahulu kami akan menjelaskan mengenai penyebab terjadinya ruam popok pada bayi yang harus anda waspadai agar bayi tidak rewel akibat ruam popok yang terjadi. Berikut penyebab ruam popok yang biasanya terjadi pada bayi anda.
1. Terlalu lama Menggunakan Popok Kotor
Penyebab terjadinya iritasi atau ruam yang terjadi di daerah sekitar pantat bayi adalah karena bayi terlalu lama menggunakan popok yang kotor yang dapat menyebabkan kulit bayi yang sensitive terkena iritasi.
Biasanya bayi akan lebih sering terserang ruam popok pada saat bayi sedang mengalami diare. Untuk itu, lebih baik anda lebih sering mengecek dan mengganti popok bayi jika sudah kotor agar pantat bayi tidak terlalu lembab dan dapat menyebabkan adanya bakteri penyebab iritasi atau ruam. Selain itu, jangan pernah membiarkan bayi anda tidur dengan menggunakan popok yang kotor.
Baca juga:
✪ 7 Penyebab Bayi sering Bersin dan Batuk dan Cara Mengatasinya
✪ 10 Cara Mencegah Ruam Popok pada Bayi agar Kulit Tetap Sehat
✪ 10 Cara Menghentikan Cegukan pada Bayi dan Solusi Mengatasinya
2. Popok Terlalu Ketat
Popok yang terlalu ketat juga dapat menyebabkan adanya ruam pada pantat bayi anda. Popok yang terlalu ketat dapat mengakibatkan adanya gesekan pada kulit bayi anda. Hal ini bisa memicu terjadinya ruam atau lecet pada kulit bayi yang masih lembut dan sangat sensitif.
3. Mencoba makanan baru
Biasanya bayi akan mendapatkan tambahan makanan selain ASI pada usianya yang sudah mencapai usia 4 hingga 6 bulan. Pada usia ini biasnya bayi akan mendapatkan asupan makanan yang cukup padat.
Nah, asupan makanan yang cukup padat tersebut dapat mempengaruhi tinja atau fesesnya. Hal ini akan berbeda jika bayi anda hanya mengkonsumsi ASI atau susu formula, namun tetap terkena ruam popok kemungkinan itu disebabkan oleh makanan yang anda konsumsi.
4. Infeksi
Infeksi merupakan penyebab utama terjadinya ruam popok pada saat pantat bayi bersentuha secara langsung dengan popok bayi yang ada pada kondisi lembab dan hangat. Hal ini dapat menyebabkan kulit bayi anda rentan mengalami infeksi akibat bakteri atau jamur yang ada pada popok yang kotor.
5. Iritasi Produk
Iritasi yang dapat menyebabkan ruam popok juga bisa terjadi akibat penggunaan produk seperti sabun, bedak, tisu basah, atau minyak pada area popok yang tidak cocok yang juga mungkin bisa mengiritasi kulitnya.
6. Kulitnya sensitive
Apabila bayi anda menderita masalah kulit seperti dermatitis atopik atau eksim biasanya bayi akan lebih mungkin mengalami ruam popok pada bayi anda.
7. Pengonsumsian antibiotik
Antibiotik yang ada dalam tubuh bayi dapat membuat bakteri jahat yang ada pada tubuh bayi lama-lama terkikis. Nah, pada saat bayi anda mengkonsumsi antibiotik kemungkinan hal ini bisa mencegah pertumbuhan jamur pada tubuh bayi anda.
Pada saat anda sedang menyusui dan anda mengonsumsi antibiotik, hal ini juga akan berisiko pada bayi anda yang dapat menyebabkan bayi mengalami ruam popok.
Tips Mencegah Ruam Popok Pada Bayi yang Efektif
Ruam popok merupakan jenis penyakit yang berupa peradangan pada kulit bayi di area yang tertutup popok, dan umumnya terjadi pada daerah pantat atau bokong. Kulit yang mengalami ruam ini akan tampak kemerahan dan biasanya akan membuat bayi merasa gelisah.
Ruam popok biasanya terjadi akibat reaksi kulit setelah terus menerus bersentuhan dengan urine dan tinja yang ada pada popok yang sudah kotor.
Sebagian besar bayi yang menggunakan popok pernah mengalami penyakit ini. Ruam popok umumnya tidak berbahaya, namun walaupun demikian ruam popok ini dapat membuat bayi anda merasa tidak nyaman dan cenderung lebih rewel.
Nah, untuk mencegah terjadi ruam popok pada bayi anda. Anda bisa melakukan cara mencegah ruam popok pada bayi berikut ini.
1. Sering mengganti popok
Bayi yang masih berusia di bawah 6 bulan akan seiring mengalami buang air kecil yang lebih dari 10 kali sehari. Untuk mengatasi masalah tersebut pastikan anda lebih sering mengecek dan mengganti popok bayi anda sesering mungkin. Setelah itu, pastikan anda mengganti popok bayi and ayang sudah basah dengan popok baru yang masih bersih dan kering.
apabial anda menggunakan popok sekali pakai, anda bisa memilih popok yang memiliki daya serap yang cukup tinggi. Hal ini untuk menghindari terjadinya iritasi pada pantat bayi anda yang mungkin terjadi.
2. Bersihkan Pantat Bayi dengan Benar
Cara mencegah ruam popok bayi yang berikutnya adalah dengan membersihkan daerah sekitar pantat bayi yang berupa lipatan dengan bersih dan tepat. Anda bisa membersihkan daerah disekeliling kelamin bayi anda dengan benar-benar bersih hingga ke lipatannya.
Untuk memudahkannya anda bisa menggunakan tisu basah atau lap basah yang bersih untuk membasuh dan mengelap bokong bayi anda. Terdapat banyak produk tisu basah yang dapat anda beli dan dapat anda gunakan untuk merawat kebersihan daerah sekitar popok bayi.
3. Pastikan Kulit Di Area Kelamin Dan Bokong Kering
Pada saat anda akan menggunakan popok yang baru pada bayi anda, pastikan daerah yang ada pada area kelamin dan bokong bayi anda kering dan tidak lembab. Apabila daerah bokong lembab, hal ini akan membuat bayi anda mengalami iritasi akibat bakteri yang tumbuh pada area yang lembab.
4. Hindari Penggunaan Bedak Tabuk
Cara mencegah ruam popok pada bayi juga dapat anda lakukan dengan menghindari penggunaan bedak tabur yang dapat menyebabkan penyumbatan di bagian alat kelamin. Anda dapat menggunakan bedak tabur di daerah lainnya kecuali daerah pantat dan alat kelamin bayi. Misalnya anda bisa menggunakan bedak tabur di punggung, leher dan lainnya yang dapat membuat kulit bayi anda menjadi lembut.
Pemberian bedak pada punggung bayi juga akan membuat bayi merasa nyaman dan membubuh kuman akibat keringat yang keluar dari dalam tubuh bayi anda. Selain itu, bayi anda juga akan tetap wangi dengan kulit yang terasa halus, lembut dan wangi.
5. Hindari Produk yang Beralkohol
Cara mencegah ruam popok pada bayi juga dapat anda lakukan dengan cara menghindari produk yang memiliki alkohol untuk membersihkan daerah sekitar bokong dan alat kelamin bayi pada saat membersihkannya.
Anda bisa membersihkannya dengan membasuhnya dengan menggunakan air hangat atau dengan tisu basah yang non alkohol. Hal ini karena produk yang mengandung alkohol dan parfum dapat menyebabkan iritasi pada kulit si Kecil.
6. Sedia krim anti ruam popok
Cara mencegah ruam popok akibat iritasi juga dapat anda lakukan dengan mengoleskan krim anti ruam pada saat anda mengganti popok bayi anda. Krim anti ruam memiliki kelembutan dan membantu membantu melindungi kulit bayi dari kemerahan akibat ruam popok, udara panas dan baketri penyebab iritasi.
Biasanya krim anti ruam memiliki kandungan Zinc Oxide yang dapat membantu meringankan kemerahan dan iritasi ringan. Selain itu, juga terdapat kandungan Multivitamin (A. E, F, B5) menjaga kulit si Kecil tetap sehat dan lembut.
7. Gunakan Baby Oil
Penggunaan baby oil pada daerah yang menggunakan popok juga dapat mencegah terjadinya iritasi. Baby oil dapat anda gunakan untuk menghindari terjadinya lecet pada kulit bayi akibat gesekan.
8. Cuci Tangan sebelum Mengganti Popok
Pastikan anda mencuci tangan anda dengan bersih pada saat mengganti popok bayi anda. Hal ini dapat anda lakukan untuk menghindari kuman dan iritasi penyebab ruam popok.
9. Mengganti Popok dengan Produk Lain
Cara mencegah ruam popok pada bayi anda juga dapat anda lakukan dengan mencoba menggantinya dengan produk popok yang lainnya. Ruam popok bisa saja terjadi pada bayi yang tidak cocok dengan produk popok yang mereka gunakan.
10. Jaga Kelembapan Bokong Bayi Anda
Ruam popok juga bisa terjadi karena kulit bayi yang sangat kering dan dapat menyebabkan terjadinya lecet akibat gesekan yang terjadi antara popok bayi anda dan kulit bayi yang sangat sensitif.
Untuk cara mencegah ruam popok dapat anda lakukan dengan tetap menjaga kelembapan pada daerah sekitar yang ditutupi popok, namun jangan sampai terlalu lembab dan kotor karena akan menimbulkan bakteri penyebab iritasi.
Itulah informasi mengenai cara mencegah ruam popok pada bayi anda agar kulit bayi tetap sehat. Semoga artikel ini bermanfaat buat Anda.
Salah satu jenis ruam yang biasa terjadi pada bayi adalah ruam yang ada pada pantat bayi yang dapat menyebabkan bayi merasa tidak nyaman karena gatal dan biasanya juga bayi akan merasa rewel. Nah, untuk mengatasi masalah tersebut sebelum terjadi pastikan anda sudah melakukan tindakan pencegahan pada bayi anda. Adapun cara mencegah ruam popok pada bayi agar kulit tetap sehat akan kami jelaskan selengkapnya pada pembahasan di bawah ini.
Penasaran kan bagaimana cara mencegah ruam popok pada bayi anda. Yuk, simak ulasannya berikut ini.
Penyebab Ruam Popok Pada Bayi
Sebelum membahas mengenai cara mencegah ruam popok pada bayi, terlebih dahulu kami akan menjelaskan mengenai penyebab terjadinya ruam popok pada bayi yang harus anda waspadai agar bayi tidak rewel akibat ruam popok yang terjadi. Berikut penyebab ruam popok yang biasanya terjadi pada bayi anda.
1. Terlalu lama Menggunakan Popok Kotor
Penyebab terjadinya iritasi atau ruam yang terjadi di daerah sekitar pantat bayi adalah karena bayi terlalu lama menggunakan popok yang kotor yang dapat menyebabkan kulit bayi yang sensitive terkena iritasi.
Biasanya bayi akan lebih sering terserang ruam popok pada saat bayi sedang mengalami diare. Untuk itu, lebih baik anda lebih sering mengecek dan mengganti popok bayi jika sudah kotor agar pantat bayi tidak terlalu lembab dan dapat menyebabkan adanya bakteri penyebab iritasi atau ruam. Selain itu, jangan pernah membiarkan bayi anda tidur dengan menggunakan popok yang kotor.
Baca juga:
✪ 7 Penyebab Bayi sering Bersin dan Batuk dan Cara Mengatasinya
✪ 10 Cara Mencegah Ruam Popok pada Bayi agar Kulit Tetap Sehat
✪ 10 Cara Menghentikan Cegukan pada Bayi dan Solusi Mengatasinya
2. Popok Terlalu Ketat
Popok yang terlalu ketat juga dapat menyebabkan adanya ruam pada pantat bayi anda. Popok yang terlalu ketat dapat mengakibatkan adanya gesekan pada kulit bayi anda. Hal ini bisa memicu terjadinya ruam atau lecet pada kulit bayi yang masih lembut dan sangat sensitif.
3. Mencoba makanan baru
Biasanya bayi akan mendapatkan tambahan makanan selain ASI pada usianya yang sudah mencapai usia 4 hingga 6 bulan. Pada usia ini biasnya bayi akan mendapatkan asupan makanan yang cukup padat.
Nah, asupan makanan yang cukup padat tersebut dapat mempengaruhi tinja atau fesesnya. Hal ini akan berbeda jika bayi anda hanya mengkonsumsi ASI atau susu formula, namun tetap terkena ruam popok kemungkinan itu disebabkan oleh makanan yang anda konsumsi.
4. Infeksi
Infeksi merupakan penyebab utama terjadinya ruam popok pada saat pantat bayi bersentuha secara langsung dengan popok bayi yang ada pada kondisi lembab dan hangat. Hal ini dapat menyebabkan kulit bayi anda rentan mengalami infeksi akibat bakteri atau jamur yang ada pada popok yang kotor.
5. Iritasi Produk
Iritasi yang dapat menyebabkan ruam popok juga bisa terjadi akibat penggunaan produk seperti sabun, bedak, tisu basah, atau minyak pada area popok yang tidak cocok yang juga mungkin bisa mengiritasi kulitnya.
6. Kulitnya sensitive
Apabila bayi anda menderita masalah kulit seperti dermatitis atopik atau eksim biasanya bayi akan lebih mungkin mengalami ruam popok pada bayi anda.
7. Pengonsumsian antibiotik
Antibiotik yang ada dalam tubuh bayi dapat membuat bakteri jahat yang ada pada tubuh bayi lama-lama terkikis. Nah, pada saat bayi anda mengkonsumsi antibiotik kemungkinan hal ini bisa mencegah pertumbuhan jamur pada tubuh bayi anda.
Pada saat anda sedang menyusui dan anda mengonsumsi antibiotik, hal ini juga akan berisiko pada bayi anda yang dapat menyebabkan bayi mengalami ruam popok.
Tips Mencegah Ruam Popok Pada Bayi yang Efektif
Ruam popok merupakan jenis penyakit yang berupa peradangan pada kulit bayi di area yang tertutup popok, dan umumnya terjadi pada daerah pantat atau bokong. Kulit yang mengalami ruam ini akan tampak kemerahan dan biasanya akan membuat bayi merasa gelisah.
Ruam popok biasanya terjadi akibat reaksi kulit setelah terus menerus bersentuhan dengan urine dan tinja yang ada pada popok yang sudah kotor.
Sebagian besar bayi yang menggunakan popok pernah mengalami penyakit ini. Ruam popok umumnya tidak berbahaya, namun walaupun demikian ruam popok ini dapat membuat bayi anda merasa tidak nyaman dan cenderung lebih rewel.
Nah, untuk mencegah terjadi ruam popok pada bayi anda. Anda bisa melakukan cara mencegah ruam popok pada bayi berikut ini.
1. Sering mengganti popok
Bayi yang masih berusia di bawah 6 bulan akan seiring mengalami buang air kecil yang lebih dari 10 kali sehari. Untuk mengatasi masalah tersebut pastikan anda lebih sering mengecek dan mengganti popok bayi anda sesering mungkin. Setelah itu, pastikan anda mengganti popok bayi and ayang sudah basah dengan popok baru yang masih bersih dan kering.
apabial anda menggunakan popok sekali pakai, anda bisa memilih popok yang memiliki daya serap yang cukup tinggi. Hal ini untuk menghindari terjadinya iritasi pada pantat bayi anda yang mungkin terjadi.
2. Bersihkan Pantat Bayi dengan Benar
Cara mencegah ruam popok bayi yang berikutnya adalah dengan membersihkan daerah sekitar pantat bayi yang berupa lipatan dengan bersih dan tepat. Anda bisa membersihkan daerah disekeliling kelamin bayi anda dengan benar-benar bersih hingga ke lipatannya.
Untuk memudahkannya anda bisa menggunakan tisu basah atau lap basah yang bersih untuk membasuh dan mengelap bokong bayi anda. Terdapat banyak produk tisu basah yang dapat anda beli dan dapat anda gunakan untuk merawat kebersihan daerah sekitar popok bayi.
3. Pastikan Kulit Di Area Kelamin Dan Bokong Kering
Pada saat anda akan menggunakan popok yang baru pada bayi anda, pastikan daerah yang ada pada area kelamin dan bokong bayi anda kering dan tidak lembab. Apabila daerah bokong lembab, hal ini akan membuat bayi anda mengalami iritasi akibat bakteri yang tumbuh pada area yang lembab.
4. Hindari Penggunaan Bedak Tabuk
Cara mencegah ruam popok pada bayi juga dapat anda lakukan dengan menghindari penggunaan bedak tabur yang dapat menyebabkan penyumbatan di bagian alat kelamin. Anda dapat menggunakan bedak tabur di daerah lainnya kecuali daerah pantat dan alat kelamin bayi. Misalnya anda bisa menggunakan bedak tabur di punggung, leher dan lainnya yang dapat membuat kulit bayi anda menjadi lembut.
Pemberian bedak pada punggung bayi juga akan membuat bayi merasa nyaman dan membubuh kuman akibat keringat yang keluar dari dalam tubuh bayi anda. Selain itu, bayi anda juga akan tetap wangi dengan kulit yang terasa halus, lembut dan wangi.
5. Hindari Produk yang Beralkohol
Cara mencegah ruam popok pada bayi juga dapat anda lakukan dengan cara menghindari produk yang memiliki alkohol untuk membersihkan daerah sekitar bokong dan alat kelamin bayi pada saat membersihkannya.
Anda bisa membersihkannya dengan membasuhnya dengan menggunakan air hangat atau dengan tisu basah yang non alkohol. Hal ini karena produk yang mengandung alkohol dan parfum dapat menyebabkan iritasi pada kulit si Kecil.
6. Sedia krim anti ruam popok
Cara mencegah ruam popok akibat iritasi juga dapat anda lakukan dengan mengoleskan krim anti ruam pada saat anda mengganti popok bayi anda. Krim anti ruam memiliki kelembutan dan membantu membantu melindungi kulit bayi dari kemerahan akibat ruam popok, udara panas dan baketri penyebab iritasi.
Biasanya krim anti ruam memiliki kandungan Zinc Oxide yang dapat membantu meringankan kemerahan dan iritasi ringan. Selain itu, juga terdapat kandungan Multivitamin (A. E, F, B5) menjaga kulit si Kecil tetap sehat dan lembut.
7. Gunakan Baby Oil
Penggunaan baby oil pada daerah yang menggunakan popok juga dapat mencegah terjadinya iritasi. Baby oil dapat anda gunakan untuk menghindari terjadinya lecet pada kulit bayi akibat gesekan.
8. Cuci Tangan sebelum Mengganti Popok
Pastikan anda mencuci tangan anda dengan bersih pada saat mengganti popok bayi anda. Hal ini dapat anda lakukan untuk menghindari kuman dan iritasi penyebab ruam popok.
9. Mengganti Popok dengan Produk Lain
Cara mencegah ruam popok pada bayi anda juga dapat anda lakukan dengan mencoba menggantinya dengan produk popok yang lainnya. Ruam popok bisa saja terjadi pada bayi yang tidak cocok dengan produk popok yang mereka gunakan.
10. Jaga Kelembapan Bokong Bayi Anda
Ruam popok juga bisa terjadi karena kulit bayi yang sangat kering dan dapat menyebabkan terjadinya lecet akibat gesekan yang terjadi antara popok bayi anda dan kulit bayi yang sangat sensitif.
Untuk cara mencegah ruam popok dapat anda lakukan dengan tetap menjaga kelembapan pada daerah sekitar yang ditutupi popok, namun jangan sampai terlalu lembab dan kotor karena akan menimbulkan bakteri penyebab iritasi.
Itulah informasi mengenai cara mencegah ruam popok pada bayi anda agar kulit bayi tetap sehat. Semoga artikel ini bermanfaat buat Anda.
