Hampir semua orang pernah mengalami cegukan. Cegukan tidak hanya terjadi pada orang dewasa namun juga bisa terjadi pada bayi yang baru saja lahir. Bayi yang baru lahir biasanya sangat rentan sekali mengalami cegukan. Hal ini karena sistem pernafasan yang masih belum sempurna. Namun, walaupun cegukan merupakan suatu hal yang wajar terjadi pada bayi, cegukan tetap saja akan mengganggu jika bayi sering mengalaminya.
Penyebab Bayi Cegukan yang Perlu Anda Ketahui
Sebenarnya bayi dapat mengalami cegukan sejak usia kehamilan 6 bulan pada saat berada di dalam rahim seorang ibunya. Bayi akan sering mengalami cegukan hingga usia 1 tahun. Biasanya para orang tua memiliki strategi berbeda untuk mengatasi cegukan pada bayinya.
Namun, bagi anda yang memiliki bayi yang sering cegukan jangan merasa khawatir karena selama cegukan tidak menganggu atau tidak menyebabkan masalah yang ekstrim pada bayi, cegukan tersebut masih bisa untuk disembuhkan dengan menggunakan cara alami dan efektif. Cegukan yang normal biasanya akan berlangsung kurang dari 1 menit, tapi ada juga yang hingga 1 jam. Cegukan merupakan refleks normal yang terjadi dari dalam tubuh. Umumnya cegukan terjadi ketika ibu menyusui atau ketika bayi terlalu bersemangat.
Selain itu, banyak sekali faktor-faktor penyebab bayi cegukan yang biasanya menjadi pemicu bayi sering cegukan. Nah, untuk tahu apa saja penyebab bayi cegukan. Yuk simak ulasannya berikut ini.
1. Terlalu Banyak Menyusu
Bayi yang terlalu kenyang atau terlalu banyak menyusu dapat menjadi penyebab bayi cegukan. Hal ini sering terjadi karena biasanya orang tua masih belum mengerti dan tahu secara pasti kapan bayi yang disusui mulai kenyang.
Biasanya bayi yang sudah kenyang akan menolak untuk disusui pada saat anda menyodorkan putting payudara anda. Kekenyangan yang dirasakan oleh bayi dapat memicu otot diafragma mengalami kejang dan berkontraksi, hal inilah yang mengakibatkan dan menjadi penyebab bayi cegukan.
Baca juga:
✪ 10 Cara Menghentikan Cegukan pada Bayi dan Solusi Mengatasinya
✪ 12 Cara Penanganan Bayi Kuning agar Bisa Sembuh dan Normal Lagi
✪ 7 Penyebab Bayi sering Bersin dan Batuk dan Cara Mengatasinya
2. Diafragma belum matang
Bayi yang baru lahir memiliki sistem pernafasan yang masih belum sempurna, termasuk organ diafragma yang masih belum matang sempurna. Oleh karena itu, penyebab bayi cegukan yang selanjutnya disebabkan oleh diafragma dalam tubuh bayi yang masih belum matang yang dapat berkontraksi secara tiba-tiba dan tidak teratur.
Namun, pada saat bayi mulai tumbuh semakin besar, diafragma beserta otot di perut dan tulang rusuk yang ada dalam tubuh bayi akan menjadi lebih sinkron dan kuat. Nah, pada kondisi yang seperti inilah yang secara bertahap menurunkan frekuensi dan keparahan cegukan pada bayi. biasanya bayi akan mulai mengurangi frekuensi cegukannya pada usia diatas 1 tahun.
3. Menelan udara
Penyebab bayi cegukan yang berikutnya adalah karena bayi menelan dan akan menghirup udara ketika menyusu. Udara yang masuk ke dalam mulut dapat memicu terjadinya cegukan. Cegukan juga bisa disebabkan oleh posisi bayi yang kurang tepat pada saat disusui. Selain itu ada juga faktor lain penyebab bayi ceguka. Anda dapat mengatasi masalah ini dengan cara sering menyendawakan bayi di sela sesi menyusu untuk mengurangi jumlah udara yang tertelan.
4. GERD (gastrointestinal reflux disease)
GERD atau biasa dikenal dengan nama penyakit refluks asa lambung, juga menjadi salah satu penyebab bayi cegukan. Penyakit refluks asam lambung ini memang cukup umum terjadi pada bayi yang baru lahir.
Cegukan memang biasanya tidak berbahaya tapi pada beberapa bayi baru lahir cegukan bisa mengganggu kesehatan pernafasan salah satunya adalah cegukan yang disebabkan oleh adanya penyakit refluks asam lambung atau GERD.
Cegukan yang normal biasanya akan berlangsung selama beberapa menit. Jika bayi anda mengalami cegukan hingga berjam-jam makan anda perlu cari bantuan medis. Penyebab bayi cegukan mungkin tidak berbahaya dan sederhana, misalnya seperti sakit tenggorokan atau sesuatu di telinga yang menyentuh gendang telinga.
Cegukan jangka panjang bisa menyebabkan tumor atau kista yang berada di tenggorokan. Selain itu cegukan juga dapat menyebabkan masalah pencernaan yang disebut gastroesophageal reflux (GERD).
GERD atau refluks asam lambung terjadi ketika kandungan yang berada di dalam perut kembali ke atas menuju ke esophagus. Esophagus merupakan saluran yang membawa makanan dari tenggorokan menuju ke dalam perut. Pada bagian dasar esophagus, teradapat cincin otot penghubung ke perut yang biasanya akan terbuka ketika menelan. Cincin otot ini dikenal dengan nama lower esophageal sphincter atau biasa disingkat (LES). Ketika LES tidak menutup sepenuhnya, kandungan perut dan cairan pencernaan akan kembali ke esophagus, hal inilah yang menjadi penyebab bayi cegukan.
5. Penurunan suhu
Penurunan suhu juga merupakan salah satu penyebab bayi cegukan. Cegukan pada bayi biasanya dapat terjadi ketika suhu tubuh bayi menurun drastis. Misalnya pada saat bayi menggigil kedinginan. Hal ini karena bayi yang baru lahir belum bisa menjaga suhu tubuhnya.
Perubahan suhu lingkungan yang signifikan secara tidak langsung dapat mempengaruhi suhu tubuh bayi anda. Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah tersebut kami sarankan anda sebagai orang tua untuk tetap menjaga bayi tetap hangat dan nyaman.
6. Pola makan ibu
Cegukan sering dipengaruhi oleh pola makan ibu. Apapun yang dimakan atau diminum ibu, nutrisi yang dikonsumsi mengalir ke bayi melalui ASI. Bayi lebih mungkin mengalami cegukan bila ibu mengkonsumsi telur, kacang, kafein, buah jeruk, coklat, dan produk kedelai sebelum menyusui bayi. Sebagai solusinya, hindari makanan yang menyebabkan cegukan pada bayi setidaknya satu jam sebelum menyusui.
7. Tetap Menyusu pada Dot yang Kosong
Penyebab bayi cegukan yang berikutnya terjadi karena anda tetap membiarkan dot yang awalnya berisi susu tetap diberikan kepada bayi anda walaupun isinya sudah habis. Hal dapat menjadi penyabab bayi cegukan karena dot yang kosong akan terisi udara yang menyebabkan udara dapat masuk ke dalam mulut.
8. Bayi Merasa Stres
Bayi yang stress juga bisa menjadi penyebab bayi cegukan yang wajib anda ketahui. Sebisa mungkin jangan sampai bayi anda merasakan stress. Anda bisa mengatasi masalah ini dengan mengajak main bayi anda dan berjalan-jalan di sekitar rumah.
9. Terlalu Lama Menangis
Bayi yang terlalu lama menangis juga bisa menjadi penyebab bayi cegukan. Biasanya bayi akan lama mengangis pada saat anda telat memberikan ASI sehingga bayi sudah terlanjur lapar dan rewel. Untuk mengatasi masalah tersebut pastikan anda memberikan ASI pada bayi anda secara rutin.
10. Posisi Menyusui yang Salah
Posisi menyusui yang salah juga dapat dikatakan menjadi penyebab bayi cegukan. Hal ini karena jika anda menyusui bayi anda pada posisi yang salah akan membuat adanya udara yang tertelan masuk ke dalam mulut bayi anda.
11. Minum atau Makan Terlalu Cepat
Penyebab bayi cegukan yang berikutnya adalah anda terlalu lama memberikan minum atau makanan kepada bayi anda yang akan menyebabkan bayi anda merasa sangat kelaparan. Nah pada kondisi yang seperti ini biasanya bayi akan minum dan makan dengan tergesa-gesa. Hal inilah yang memicu bayi mengalami cegukan.
Tips Mengatasi Cegukan Pada Bayi
Setelah anda mengetahui beberapa penyebab bayi cegukan, selanjutnya anda juga harus tahu bagaimana cara mengatasi bayi yang mengalami cegukan agar cepat berhenti dan bayi menjadi tenang kembali. Adapun cara mengatasi bayi cegukan yang dapat anda lakukan adalah sebagai berikut ini:
1. Menyusui bayi
Dengan menyusui bayi secara eksklusif dapat meringankan cegukan dengan cepat karena hal ini dapat menenangkan diafragma bayi.
2. Sendawakan bayi
Setelah anda menyusui bayi, pastikan anda untuk menyendawakan bayi anda. Menyendawakan bayi setelah menyusi dapat membantu udara yang terjebak dalam perut bayi terlepas sehingg dapat meredakan masalah gastrointestinal, seperti diare atau kembung.
3. Gendong bayi di posisi tegak
Cara ini merupakan cara yang bisa anda lakukan pada saat ingin menyendawakan bayi anda, jadi posisikan bayi dengan tegak untuk membuat gas naik dan keluar dengan cara alami.
4. Memberi empeng
Bayi yang masih saja menghisap dot kosong merupakan dapat menjadi penyebab bayi cegukan. Oleh karena itu, sediakan sesuatu untuk dihisap bayi. anda bisa meredakan cegukan pada bayi baru lahir dengan memberikan mereka empeng untuk dihisap.
Itulah beberapa infromasi mengenai faktor penyebab bayi cegukan dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat.
Penyebab Bayi Cegukan yang Perlu Anda Ketahui
Sebenarnya bayi dapat mengalami cegukan sejak usia kehamilan 6 bulan pada saat berada di dalam rahim seorang ibunya. Bayi akan sering mengalami cegukan hingga usia 1 tahun. Biasanya para orang tua memiliki strategi berbeda untuk mengatasi cegukan pada bayinya.
Namun, bagi anda yang memiliki bayi yang sering cegukan jangan merasa khawatir karena selama cegukan tidak menganggu atau tidak menyebabkan masalah yang ekstrim pada bayi, cegukan tersebut masih bisa untuk disembuhkan dengan menggunakan cara alami dan efektif. Cegukan yang normal biasanya akan berlangsung kurang dari 1 menit, tapi ada juga yang hingga 1 jam. Cegukan merupakan refleks normal yang terjadi dari dalam tubuh. Umumnya cegukan terjadi ketika ibu menyusui atau ketika bayi terlalu bersemangat.
Selain itu, banyak sekali faktor-faktor penyebab bayi cegukan yang biasanya menjadi pemicu bayi sering cegukan. Nah, untuk tahu apa saja penyebab bayi cegukan. Yuk simak ulasannya berikut ini.
1. Terlalu Banyak Menyusu
Bayi yang terlalu kenyang atau terlalu banyak menyusu dapat menjadi penyebab bayi cegukan. Hal ini sering terjadi karena biasanya orang tua masih belum mengerti dan tahu secara pasti kapan bayi yang disusui mulai kenyang.
Biasanya bayi yang sudah kenyang akan menolak untuk disusui pada saat anda menyodorkan putting payudara anda. Kekenyangan yang dirasakan oleh bayi dapat memicu otot diafragma mengalami kejang dan berkontraksi, hal inilah yang mengakibatkan dan menjadi penyebab bayi cegukan.
Baca juga:
✪ 10 Cara Menghentikan Cegukan pada Bayi dan Solusi Mengatasinya
✪ 12 Cara Penanganan Bayi Kuning agar Bisa Sembuh dan Normal Lagi
✪ 7 Penyebab Bayi sering Bersin dan Batuk dan Cara Mengatasinya
2. Diafragma belum matang
Bayi yang baru lahir memiliki sistem pernafasan yang masih belum sempurna, termasuk organ diafragma yang masih belum matang sempurna. Oleh karena itu, penyebab bayi cegukan yang selanjutnya disebabkan oleh diafragma dalam tubuh bayi yang masih belum matang yang dapat berkontraksi secara tiba-tiba dan tidak teratur.
Namun, pada saat bayi mulai tumbuh semakin besar, diafragma beserta otot di perut dan tulang rusuk yang ada dalam tubuh bayi akan menjadi lebih sinkron dan kuat. Nah, pada kondisi yang seperti inilah yang secara bertahap menurunkan frekuensi dan keparahan cegukan pada bayi. biasanya bayi akan mulai mengurangi frekuensi cegukannya pada usia diatas 1 tahun.
3. Menelan udara
Penyebab bayi cegukan yang berikutnya adalah karena bayi menelan dan akan menghirup udara ketika menyusu. Udara yang masuk ke dalam mulut dapat memicu terjadinya cegukan. Cegukan juga bisa disebabkan oleh posisi bayi yang kurang tepat pada saat disusui. Selain itu ada juga faktor lain penyebab bayi ceguka. Anda dapat mengatasi masalah ini dengan cara sering menyendawakan bayi di sela sesi menyusu untuk mengurangi jumlah udara yang tertelan.
4. GERD (gastrointestinal reflux disease)
GERD atau biasa dikenal dengan nama penyakit refluks asa lambung, juga menjadi salah satu penyebab bayi cegukan. Penyakit refluks asam lambung ini memang cukup umum terjadi pada bayi yang baru lahir.
Cegukan memang biasanya tidak berbahaya tapi pada beberapa bayi baru lahir cegukan bisa mengganggu kesehatan pernafasan salah satunya adalah cegukan yang disebabkan oleh adanya penyakit refluks asam lambung atau GERD.
Cegukan yang normal biasanya akan berlangsung selama beberapa menit. Jika bayi anda mengalami cegukan hingga berjam-jam makan anda perlu cari bantuan medis. Penyebab bayi cegukan mungkin tidak berbahaya dan sederhana, misalnya seperti sakit tenggorokan atau sesuatu di telinga yang menyentuh gendang telinga.
Cegukan jangka panjang bisa menyebabkan tumor atau kista yang berada di tenggorokan. Selain itu cegukan juga dapat menyebabkan masalah pencernaan yang disebut gastroesophageal reflux (GERD).
GERD atau refluks asam lambung terjadi ketika kandungan yang berada di dalam perut kembali ke atas menuju ke esophagus. Esophagus merupakan saluran yang membawa makanan dari tenggorokan menuju ke dalam perut. Pada bagian dasar esophagus, teradapat cincin otot penghubung ke perut yang biasanya akan terbuka ketika menelan. Cincin otot ini dikenal dengan nama lower esophageal sphincter atau biasa disingkat (LES). Ketika LES tidak menutup sepenuhnya, kandungan perut dan cairan pencernaan akan kembali ke esophagus, hal inilah yang menjadi penyebab bayi cegukan.
5. Penurunan suhu
Penurunan suhu juga merupakan salah satu penyebab bayi cegukan. Cegukan pada bayi biasanya dapat terjadi ketika suhu tubuh bayi menurun drastis. Misalnya pada saat bayi menggigil kedinginan. Hal ini karena bayi yang baru lahir belum bisa menjaga suhu tubuhnya.
Perubahan suhu lingkungan yang signifikan secara tidak langsung dapat mempengaruhi suhu tubuh bayi anda. Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah tersebut kami sarankan anda sebagai orang tua untuk tetap menjaga bayi tetap hangat dan nyaman.
6. Pola makan ibu
Cegukan sering dipengaruhi oleh pola makan ibu. Apapun yang dimakan atau diminum ibu, nutrisi yang dikonsumsi mengalir ke bayi melalui ASI. Bayi lebih mungkin mengalami cegukan bila ibu mengkonsumsi telur, kacang, kafein, buah jeruk, coklat, dan produk kedelai sebelum menyusui bayi. Sebagai solusinya, hindari makanan yang menyebabkan cegukan pada bayi setidaknya satu jam sebelum menyusui.
7. Tetap Menyusu pada Dot yang Kosong
Penyebab bayi cegukan yang berikutnya terjadi karena anda tetap membiarkan dot yang awalnya berisi susu tetap diberikan kepada bayi anda walaupun isinya sudah habis. Hal dapat menjadi penyabab bayi cegukan karena dot yang kosong akan terisi udara yang menyebabkan udara dapat masuk ke dalam mulut.
8. Bayi Merasa Stres
Bayi yang stress juga bisa menjadi penyebab bayi cegukan yang wajib anda ketahui. Sebisa mungkin jangan sampai bayi anda merasakan stress. Anda bisa mengatasi masalah ini dengan mengajak main bayi anda dan berjalan-jalan di sekitar rumah.
9. Terlalu Lama Menangis
Bayi yang terlalu lama menangis juga bisa menjadi penyebab bayi cegukan. Biasanya bayi akan lama mengangis pada saat anda telat memberikan ASI sehingga bayi sudah terlanjur lapar dan rewel. Untuk mengatasi masalah tersebut pastikan anda memberikan ASI pada bayi anda secara rutin.
10. Posisi Menyusui yang Salah
Posisi menyusui yang salah juga dapat dikatakan menjadi penyebab bayi cegukan. Hal ini karena jika anda menyusui bayi anda pada posisi yang salah akan membuat adanya udara yang tertelan masuk ke dalam mulut bayi anda.
11. Minum atau Makan Terlalu Cepat
Penyebab bayi cegukan yang berikutnya adalah anda terlalu lama memberikan minum atau makanan kepada bayi anda yang akan menyebabkan bayi anda merasa sangat kelaparan. Nah pada kondisi yang seperti ini biasanya bayi akan minum dan makan dengan tergesa-gesa. Hal inilah yang memicu bayi mengalami cegukan.
Tips Mengatasi Cegukan Pada Bayi
Setelah anda mengetahui beberapa penyebab bayi cegukan, selanjutnya anda juga harus tahu bagaimana cara mengatasi bayi yang mengalami cegukan agar cepat berhenti dan bayi menjadi tenang kembali. Adapun cara mengatasi bayi cegukan yang dapat anda lakukan adalah sebagai berikut ini:
1. Menyusui bayi
Dengan menyusui bayi secara eksklusif dapat meringankan cegukan dengan cepat karena hal ini dapat menenangkan diafragma bayi.
2. Sendawakan bayi
Setelah anda menyusui bayi, pastikan anda untuk menyendawakan bayi anda. Menyendawakan bayi setelah menyusi dapat membantu udara yang terjebak dalam perut bayi terlepas sehingg dapat meredakan masalah gastrointestinal, seperti diare atau kembung.
3. Gendong bayi di posisi tegak
Cara ini merupakan cara yang bisa anda lakukan pada saat ingin menyendawakan bayi anda, jadi posisikan bayi dengan tegak untuk membuat gas naik dan keluar dengan cara alami.
4. Memberi empeng
Bayi yang masih saja menghisap dot kosong merupakan dapat menjadi penyebab bayi cegukan. Oleh karena itu, sediakan sesuatu untuk dihisap bayi. anda bisa meredakan cegukan pada bayi baru lahir dengan memberikan mereka empeng untuk dihisap.
Itulah beberapa infromasi mengenai faktor penyebab bayi cegukan dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat.