Apakah bayi anda pernah mengalami sulit Buang Air Besar atau BAB? Sulit BAB merupakan suatu hal yang biasanya terjadi pada bayi terutama pada bayi yang baru lahir. Sama halnya orang dewasa, bayi yang baru lahir dan mengalami susah BAB juga pasti akan menyiksa bayi anda.
Pada umumnya bayi yang baru lahir memang akan mengalami sulit BAB, namun untuk beberapa hari berikutnya bayi akan mengalami BAB secara teratur. Sebagai orang tua anda harus mengetahui bentuk kotoran bayi yang normal, baik dari sejak lahir sampai menjadi anak-anak.
Tanda-tanda bayi susah BAB secara umum ditandai oleh bayi yang berubah menjadi sangat rewel dan tidak mau meminum ASI. pada saat bayi mengalami susah BAB yang disertai oleh penurunan nafsu makan bayi membutuhkan perhatian yang khusus.
Faktor Penyebab Bayi Susah BAB yang Perlu Anda Ketahui
Nah, secara lengkap mengenai penyebab bayi susah BAB secara lebih lengkap akan kami jelaskan pada ulasan berikut ini.
1. Bayi Mengkonsumsi Susu Formula
Penyebab bayi susah BAB yang pertama adalah karena bayi mengkonsumsi susu formula bukannya ASI. Biasanya bayi yang mengkonsumsi formula akan kesulitan untuk BAB karena susu formula mengandung protein dari susu sapi yang sulit dicerna oleh usus bayi.
Selain itu, susu formula sulit untuk dicerna dan dapat dikatakan menjadi sangat berat untuk di proses dalam usus bayi. Asupan ari susu formula yang seperti ini akan menjadi penyabab bayi susah BAB karena organ pencernaannya masih belum tumbuh dengan sempurna.
Baca juga:
✪ 11 Penyebab Bayi Sering Cegukan dan Cara Mudah Menanganinya
✪ 12 Cara Penanganan Bayi Kuning agar Bisa Sembuh dan Normal Lagi
✪ 12 Penyebab Ruam Kulit pada Leher Bayi yang Disertai Iritasi
2. Ibu Mengkonsumsi Keju dan Yogurt
Bagi ibu yang menyusui dan mengkonsumsi keju atau yogurt ternyata juga dapat menjadi penyebab bayi susah BAB. Hal ini karena bayi mendapatkan asupan gizi melalui ASI yang diminumnya dari ibu.
Nah, secara tidak langsung, apapun yang dimakan oleh anda sebagai seorang ibu dapat mempengaruhi bayi juga melalui ASI yang mereka konsumsi. Ibu yang lebih senang mengkonsumsi produk olahan dari susu seperti yogurt dan keju dapat membuat ASI yang dikonsumsi bayi mengandung bahan yang sama seperti yang ada pada susu formula.
Keju dan yogurt terbuat dari bahan yang berasal dari susu sapi yang dapat membuat usus bayi menjad tidak bekerja dengan baik. Akibatnya bayi akan susah untuk BAB.
3. Bayi Kekurangan Cairan
Penyebab bayi susah BAB yang selanjutnya adalah karena bayi kekurangan cairan. Untuk mengatasi masalah tersebut pastikan bayi anda diebrikan ASI yang cukup agar bayi tidak dehidrasi yang nantinya akan berdampak pada bayi yang susah untuk BAB karena sistem pencernaannya yang bermasalah.
ASI yang diberikan dengan rutin dan cukup, akan membuat bayi menerima cairan yang memadai dalam tubuhnya. Hal ini akan membuat gerakan usus dalam bayi bisa membantu menyerap air dan nutrisi lain sehingga bayi mendapatkan nutrisi yang cukup.
Kekurangan cairan akan menyebakan gerakan usus pada bayi menjadi terhambat dan dapat menjadi penyebab bayi susah BAB. Selain itu, kekurangan cairan pada bayi juga akan membaut bayi menjadi rewel dan sering menangis karena sulit BAB.
4. Susu Formula untuk Bayi Terlalu Kental
Penyebab bayi susah BAB yang berikutnya adalah disebabkan oleh takran susu formula yang terlalu kental. Pada umumnya, susu formula yang dibuat khusus untuk bayi memang sangat aman untuk dikonusmsi.
Namun, karena usus bayi masih belum berkembang sepenuhnya, maka memberikan susu dengan takaran yang sangat kental dapat menyebabkan bayi susah BAB. Hal ini karena susu formula mengandung protein sapai yang cukup tinggi. Hal ini akan membuat usus bayi tidak menerima dengan baik susu formula yang terlalu kental tersebut.
Untuk mengatasi masalah ini, pastikan anda menyesuaikan takaran susu formula agar sesuai dengan aturan. Sesuaikan dengan kemampuan usus bayi yang masih belum terbentuk sempurna.
5. Bayi Menerima Makanan Pendamping ASI
Bayi yang mulai dikenalkan dengan makanan pendamping ASI juga bisa menjadi penyebab bayi susah BAB. Hal ini karena berbagai macam makanan yang anda kenalkan pada bayi yang masih belum siap menerima segala jenis makanan.
Anda harus memperhatikan kandungan serat yang bisa mendorong gerakan usus yang lebih baik pada saat memilih pendamping makanan untuk ASI. Umumnya bayi yang mulai menerima makanan yang cukup keras dan padar akan mengalami perubahan dalam bentuk kotoran.
6. Masalah Gangguan Usus
Jika bayi Anda sering mengalami sulit buang air besar, maka penyebab bayi susah BAB bisa jadi disebabkan oleh gangguan usus yang ada dalam organ perut bayi.
Hal ini karena gangguan pada usus bayi biasanya akan disebabkan oleh bentuk dan proses mekanisme kerja usus yang masih belum sempurna. bisa jadi karena gangguan usus dalam organ perut bayi. Gangguan usus pada bayi bisa disebabkan karena bentuk dan mekanisme kerja yang belum sempurna.
7. Kelainan Syaraf Usus Besar (Hirschsprung)
Penyebab bayi susah BAB juga dapat disebabkan oleh adanya kelainan pada saraf usus besar bayi. biasanya bagian syaraf ini bekerja pada usus besar dan bagian anus luar dan anus bagian dalam menuju ke bagian usus besar sesuai dengan jalurnya.
Usus besar pada bayi masih belum bisa melakukan gerakan peristaltic dengan sempurna sehingga saluran pada usus tidak bekerja dengan baik. Masalah yang seperti inilah yang sering menyebabkan usus bayi yang kecil memiliki gerakan yang terbatas. Pada akhirnya akan membuat kotoran menumpuk dan kesehatan bayi menjadi lebih buruk.
8. Sistem Pencernaan Bayi Belum Sempurna
Sistem pencernaan bayi yang masih belum sempurna sebenarnya menjadi penyebab utama bayi susah BAB. Ha ini mungkin disebabkan karena bayi yang mengkonsumsi susu formula atau makanan pendamping ASI tidak dapat melakukan proses BAB secara lancar.
Masalah sistem pencernaan ini memang sangat umum terjadi pada bayi yang masih baru saja lahir. Untuk itu, pastikan anda memberikan makanan yang semi padat untuk menurunkan risiko bayi susah BAB.
9. Konsumsi Makanan Padat
Bayi yang mengkonsumsi makanan padat sebelum waktunya juga dapat menjadi penyabab bayi susah BAB. Seperti yang sudah kami jelaskan sebelumnya sistem pencernaan bayi masih belum tercipta sempurna sehingga bayi masih memerlukan konsumsi makanan yang berupa cairan.
10. Bayi Kurang Mengkonsumsi Makanan Berserat
Apabila bayi anda sudah mengkonsumsi makanan pendamping ASI, pastikan anda memberikan makanan yang memiliki kandungan serat yang cukup tinggi.
Hal ini bisa mengurangi penyebab bayi susah BAB apabila anda memberikan bayi cukup serat. Apabila anda masih memberikan susu ASI secara penuh, maka pastikan anda mengkonsumsi makanan yang berserat untuk mengatasi masalah susah BAB pada bayi.
Cara Mengatasi Bayi Susah BAB
Setelah anda tahu penyebab bayi susah BAB, selanjutnya kami akan menjelaskan mengenai ara mengatasi bayi yang susah BAB secara efektif. Adapun cara yang bisa anda lakukan adalah sebagai berikut ini:
1. Berikan ASI eksklusif untuk bayi Anda
Apabila anda masih mungkin memberikan ASI kepada bayi anda, maka berikanlah ASI secara eksklusif. Hal ini karena ASI mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan bayi dan sesuai dengan perkembangan sistem pencernaan bayi.
2. Lakukan Pengetesan Susus Formula
Apabila anda memberikan susu formula pada bayi anda, maka pastikan terlebih dahulu anda memberikan takaran yang benar. Jangan memberikan susu formula dengan sangat kental.
Lakukan percobaan terlebih dahulu untuk mengurangi risiko bayi susah Buang Air Besar. Anda bisa mencoba beberapa takaran yang pada akhirnya akan cocok dengan pencernaan bayi anda.
3. Lakukan terapi atau pijit bayi
Anda juga bisa mengatasi bayi yang susah BAB dengan memberikan pijatan atau terapi untuk membuat bayi menjadi lebih baik.
4. Berikan Minyak Telon
Bayi yang susah BAB mengalami masalah pada perutnya. Untuk mengatasi masalah tersebut anda bisa memberikan sesuatu yang hangat di atas perut bayi misalnya memberi minyak telon atau sebagainya.
5. Konsumsi Makanan Berserat
Sebagai seorang ibu anda bisa mengkonsumsi makanan berserat untuk mengencerkan feses pada perut bayi. Makanan yang mengandung serat biasanya ada pada buah-buahan misalnya pepaya, manga dan sebagainya.
Itulah beberapa informasi mengenai penyebab bayi susah BAB dan cara efektif mengatasinya. Semoga bermanfaat.
Pada umumnya bayi yang baru lahir memang akan mengalami sulit BAB, namun untuk beberapa hari berikutnya bayi akan mengalami BAB secara teratur. Sebagai orang tua anda harus mengetahui bentuk kotoran bayi yang normal, baik dari sejak lahir sampai menjadi anak-anak.
Tanda-tanda bayi susah BAB secara umum ditandai oleh bayi yang berubah menjadi sangat rewel dan tidak mau meminum ASI. pada saat bayi mengalami susah BAB yang disertai oleh penurunan nafsu makan bayi membutuhkan perhatian yang khusus.
Faktor Penyebab Bayi Susah BAB yang Perlu Anda Ketahui
Nah, secara lengkap mengenai penyebab bayi susah BAB secara lebih lengkap akan kami jelaskan pada ulasan berikut ini.
1. Bayi Mengkonsumsi Susu Formula
Penyebab bayi susah BAB yang pertama adalah karena bayi mengkonsumsi susu formula bukannya ASI. Biasanya bayi yang mengkonsumsi formula akan kesulitan untuk BAB karena susu formula mengandung protein dari susu sapi yang sulit dicerna oleh usus bayi.
Selain itu, susu formula sulit untuk dicerna dan dapat dikatakan menjadi sangat berat untuk di proses dalam usus bayi. Asupan ari susu formula yang seperti ini akan menjadi penyabab bayi susah BAB karena organ pencernaannya masih belum tumbuh dengan sempurna.
Baca juga:
✪ 11 Penyebab Bayi Sering Cegukan dan Cara Mudah Menanganinya
✪ 12 Cara Penanganan Bayi Kuning agar Bisa Sembuh dan Normal Lagi
✪ 12 Penyebab Ruam Kulit pada Leher Bayi yang Disertai Iritasi
2. Ibu Mengkonsumsi Keju dan Yogurt
Bagi ibu yang menyusui dan mengkonsumsi keju atau yogurt ternyata juga dapat menjadi penyebab bayi susah BAB. Hal ini karena bayi mendapatkan asupan gizi melalui ASI yang diminumnya dari ibu.
Nah, secara tidak langsung, apapun yang dimakan oleh anda sebagai seorang ibu dapat mempengaruhi bayi juga melalui ASI yang mereka konsumsi. Ibu yang lebih senang mengkonsumsi produk olahan dari susu seperti yogurt dan keju dapat membuat ASI yang dikonsumsi bayi mengandung bahan yang sama seperti yang ada pada susu formula.
Keju dan yogurt terbuat dari bahan yang berasal dari susu sapi yang dapat membuat usus bayi menjad tidak bekerja dengan baik. Akibatnya bayi akan susah untuk BAB.
3. Bayi Kekurangan Cairan
Penyebab bayi susah BAB yang selanjutnya adalah karena bayi kekurangan cairan. Untuk mengatasi masalah tersebut pastikan bayi anda diebrikan ASI yang cukup agar bayi tidak dehidrasi yang nantinya akan berdampak pada bayi yang susah untuk BAB karena sistem pencernaannya yang bermasalah.
ASI yang diberikan dengan rutin dan cukup, akan membuat bayi menerima cairan yang memadai dalam tubuhnya. Hal ini akan membuat gerakan usus dalam bayi bisa membantu menyerap air dan nutrisi lain sehingga bayi mendapatkan nutrisi yang cukup.
Kekurangan cairan akan menyebakan gerakan usus pada bayi menjadi terhambat dan dapat menjadi penyebab bayi susah BAB. Selain itu, kekurangan cairan pada bayi juga akan membaut bayi menjadi rewel dan sering menangis karena sulit BAB.
4. Susu Formula untuk Bayi Terlalu Kental
Penyebab bayi susah BAB yang berikutnya adalah disebabkan oleh takran susu formula yang terlalu kental. Pada umumnya, susu formula yang dibuat khusus untuk bayi memang sangat aman untuk dikonusmsi.
Namun, karena usus bayi masih belum berkembang sepenuhnya, maka memberikan susu dengan takaran yang sangat kental dapat menyebabkan bayi susah BAB. Hal ini karena susu formula mengandung protein sapai yang cukup tinggi. Hal ini akan membuat usus bayi tidak menerima dengan baik susu formula yang terlalu kental tersebut.
Untuk mengatasi masalah ini, pastikan anda menyesuaikan takaran susu formula agar sesuai dengan aturan. Sesuaikan dengan kemampuan usus bayi yang masih belum terbentuk sempurna.
5. Bayi Menerima Makanan Pendamping ASI
Bayi yang mulai dikenalkan dengan makanan pendamping ASI juga bisa menjadi penyebab bayi susah BAB. Hal ini karena berbagai macam makanan yang anda kenalkan pada bayi yang masih belum siap menerima segala jenis makanan.
Anda harus memperhatikan kandungan serat yang bisa mendorong gerakan usus yang lebih baik pada saat memilih pendamping makanan untuk ASI. Umumnya bayi yang mulai menerima makanan yang cukup keras dan padar akan mengalami perubahan dalam bentuk kotoran.
6. Masalah Gangguan Usus
Jika bayi Anda sering mengalami sulit buang air besar, maka penyebab bayi susah BAB bisa jadi disebabkan oleh gangguan usus yang ada dalam organ perut bayi.
Hal ini karena gangguan pada usus bayi biasanya akan disebabkan oleh bentuk dan proses mekanisme kerja usus yang masih belum sempurna. bisa jadi karena gangguan usus dalam organ perut bayi. Gangguan usus pada bayi bisa disebabkan karena bentuk dan mekanisme kerja yang belum sempurna.
7. Kelainan Syaraf Usus Besar (Hirschsprung)
Penyebab bayi susah BAB juga dapat disebabkan oleh adanya kelainan pada saraf usus besar bayi. biasanya bagian syaraf ini bekerja pada usus besar dan bagian anus luar dan anus bagian dalam menuju ke bagian usus besar sesuai dengan jalurnya.
Usus besar pada bayi masih belum bisa melakukan gerakan peristaltic dengan sempurna sehingga saluran pada usus tidak bekerja dengan baik. Masalah yang seperti inilah yang sering menyebabkan usus bayi yang kecil memiliki gerakan yang terbatas. Pada akhirnya akan membuat kotoran menumpuk dan kesehatan bayi menjadi lebih buruk.
8. Sistem Pencernaan Bayi Belum Sempurna
Sistem pencernaan bayi yang masih belum sempurna sebenarnya menjadi penyebab utama bayi susah BAB. Ha ini mungkin disebabkan karena bayi yang mengkonsumsi susu formula atau makanan pendamping ASI tidak dapat melakukan proses BAB secara lancar.
Masalah sistem pencernaan ini memang sangat umum terjadi pada bayi yang masih baru saja lahir. Untuk itu, pastikan anda memberikan makanan yang semi padat untuk menurunkan risiko bayi susah BAB.
9. Konsumsi Makanan Padat
Bayi yang mengkonsumsi makanan padat sebelum waktunya juga dapat menjadi penyabab bayi susah BAB. Seperti yang sudah kami jelaskan sebelumnya sistem pencernaan bayi masih belum tercipta sempurna sehingga bayi masih memerlukan konsumsi makanan yang berupa cairan.
10. Bayi Kurang Mengkonsumsi Makanan Berserat
Apabila bayi anda sudah mengkonsumsi makanan pendamping ASI, pastikan anda memberikan makanan yang memiliki kandungan serat yang cukup tinggi.
Hal ini bisa mengurangi penyebab bayi susah BAB apabila anda memberikan bayi cukup serat. Apabila anda masih memberikan susu ASI secara penuh, maka pastikan anda mengkonsumsi makanan yang berserat untuk mengatasi masalah susah BAB pada bayi.
Cara Mengatasi Bayi Susah BAB
Setelah anda tahu penyebab bayi susah BAB, selanjutnya kami akan menjelaskan mengenai ara mengatasi bayi yang susah BAB secara efektif. Adapun cara yang bisa anda lakukan adalah sebagai berikut ini:
1. Berikan ASI eksklusif untuk bayi Anda
Apabila anda masih mungkin memberikan ASI kepada bayi anda, maka berikanlah ASI secara eksklusif. Hal ini karena ASI mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan bayi dan sesuai dengan perkembangan sistem pencernaan bayi.
2. Lakukan Pengetesan Susus Formula
Apabila anda memberikan susu formula pada bayi anda, maka pastikan terlebih dahulu anda memberikan takaran yang benar. Jangan memberikan susu formula dengan sangat kental.
Lakukan percobaan terlebih dahulu untuk mengurangi risiko bayi susah Buang Air Besar. Anda bisa mencoba beberapa takaran yang pada akhirnya akan cocok dengan pencernaan bayi anda.
3. Lakukan terapi atau pijit bayi
Anda juga bisa mengatasi bayi yang susah BAB dengan memberikan pijatan atau terapi untuk membuat bayi menjadi lebih baik.
4. Berikan Minyak Telon
Bayi yang susah BAB mengalami masalah pada perutnya. Untuk mengatasi masalah tersebut anda bisa memberikan sesuatu yang hangat di atas perut bayi misalnya memberi minyak telon atau sebagainya.
5. Konsumsi Makanan Berserat
Sebagai seorang ibu anda bisa mengkonsumsi makanan berserat untuk mengencerkan feses pada perut bayi. Makanan yang mengandung serat biasanya ada pada buah-buahan misalnya pepaya, manga dan sebagainya.
Itulah beberapa informasi mengenai penyebab bayi susah BAB dan cara efektif mengatasinya. Semoga bermanfaat.
