-->

Bayi Tidur Pakai Bantal Dewasa, 7 Masalah Ini Bisa Timbul

Bantal merupakan salah satu perlengkapan bayi yang sering disiapkan oleh orang tua untuk menyambut kelahiran si kecil. Namun, ternyata dokter justru tidak menyarankan bayi tidur menggunakan bantal. Dokter melarang penggunaan semua jenis bantal, apalagi jika bayi tidur pakai bantal dewasa.

Tidur menggunakan bantal dilarang oleh dokter setidaknya hingga bayi berusia minimal 1 tahun. Karena ternyata bayi yang tidur menggunakan bantal lebih rentan terkena SIDS (Sudden Infant Death Syndrome). Bantal bisa memberikan risiko buruk bagi kesehatan bayi, seperti kematian tiba-tiba.

bayi tidur pakai bantal dewasa, bayi tidur, dampak bayi tidur pakai bantal dewasa, efek bayi tidur pakai bantal dewasa, bantal dewasa

7 Masalah Jika Bayi Tidur Pakai Bantal Dewasa
Ada begitu banyak risiko yang ditimbulkan penggunaan bantal pada bayi. Bayi di bawah dua tahun tidak membutuhkan bantal untuk membuat kepalanya bundar sempurna. Justru bantal malah memberikan dampak buruk bagi kesehatan bayi.

Terlebih lagi jika bayi tidur sendiri tanpa diawasi orang dewasa, bukan hanya masalah kesehatan saja yang ditimbulkan. Tetapi juga bisa menyebabkan kematian. Berikut adalah beberapa masalah yang bisa disebabkan oleh bayi tidur pakai bantal dewasa.

1. Kehilangan Nafas
Ukuran bantal yang terlalu besar bisa menutupi wajah bayi. Jika bayi tidur miring, maka wajahnya bisa saja tertutupi bantal. Hal ini sangat fatal, bantal bisa menutup saluran nafas bayi. Sehingga bayi bisa kekurangan oksigen dan akhirnya membuat bayi tidak bisa bernafas.

Bayi usia dibawah satu tahun belum bisa membuat banyak gerakan, apalagi jika tidur menggunakan bantal yang ukurannya besar. Ia tidak akan mampu menyingkirkan bantal yang menutupi wajahnya. Untuk itu tidak dianjurkan bayi tidur pakai bantal dewasa.

Baca juga:
7 Jenis Bantal yang Baik dan Cocok untuk Bayi Usia 0 - 4 Bulan
5 Bentuk Bantal yang Baik untuk Bayi Baru Lahir dan Manfaatnya
10 Jenis Bantal Menyusui yang Nyaman bagi Si Bayi dan Harganya 

2. Sindrom Kepala Datar
Banyak orang tua berpikir bahwa bantal bisa mengembalikan bentuk kepala bayi. Sehingga banyak bayi yang ditidurkan di atas bantal peyang atau bantal U. Bahkan parahnya lagi bayi tidur pakai bantal dewasa berukuran besar. Sehingga ketika digunakan pada bayi berpotensi menutupi wajah atau hidung bayi.

Padahal semua jenis bantal tersebut merupakan salah satu penyebab kepala bayi menjadi datar. Karena bantal memiliki bahan yang bertekstur padat sehingga bantal tidak bisa memberikan tekanan ke seluruh bagian kepala. Tekstur bantal yang keras juga akan membuat bayi tidak nyaman.

3. Keseleo
Bantal dewasa tidak dirancang untuk digunakan pada bayi. Sehingga penggunaan bantal dewasa pada rawan terkena keseleo. Maka dari itu dokter tidak menganjurkan bayi tidur menggunakan bantal dewasa.

Bayi tidur pakai bantal dewasa, akan mudah terkilir lehernya. Karena bantal dewasa biasanya lebih tinggi ketika menopang kepala bayi. Hal ini akan membuat leher bayi menjadi sakit dan menyebabkan terkilir. Maka dari itu, penggunaan bantal sangat tidak dianjurkan oleh dokter.

4. Bayi Kepanasan
Bantal untuk orang dewasa biasanya terbuat dari poliester sehingga menyebabkan hawa panas. Jika bayi tidur pakai bantal dewasa, tentulah akan merasa panas. Ditambah lagi bantal dewasa juga keras untuk bayi. Jika bayi kepanasan ia akan merasa tidak nyaman dan sulit untuk tidur.

Suhu adalah salah satu hal yang berpengaruh dalam kualitas tidur bayi. Oleh karena itu pastikan ruang tidur bayi memiliki suhu yang sejuk. Tubuh atau ruang tidur bayi yang panas akan membuat si kecil sulit tidur, sehingga bisa menyebabkannya rewel sepanjang malam.

5. Alergi
Alergi juga bisa disebabkan oleh penggunaan bantal, terutama jika bantal tersebut terbuat dari kapuk. Tentu risiko alergi pada bayi sangat tinggi. Kulit bayi bisa menjadi kemerahan dan gatal-gatal. Kapuk juga bisa beterbangan dan masuk ke dalam hidung.

Kalau kapuk masuk ke dalam hidung, hal ini bisa menyebabkan bayi sulit bernafas dan menyebabkan SIDS. Kematian mendadak pada bayi sering disebabkan karena kelalaian orang tua. Oleh karena itu, sebaiknya jauhkan bantal ketika bayi tidur.

6. Bayi Sulit Memutar Kepalanya
Risiko bayi tidur pakai bantal dewasa selanjutnya adalah bayi sulit memutar kepalanya. Biasanya bayi usia dibawah 1 tahun suka bergerak ketika tidur. Bantal yang terlalu besar bisa menyebabkan bayi sulit memutar kepalanya ketika gumoh atau muntah.

Kondisi ini berisiko membuat bayi tersedak oleh muntahnya sendiri. jika tersedak tentu akan mengganggu jalan napas bayi sehingga bisa menyebabkan kematian mendadak pada bayi. oleh karena itu sebaiknya bayi tidur tidak menggunakan bantal.


7. Risiko Tersedak
Biarkan bayi tidur dengan bebas bergerak. Keberadaan bantal, apalagi bayi tidur pakai bantal dewasa bisa menahan bayi jadi sulit bergerak. Sehingga tidur bayi menjadi tidak nyaman, memberikan bantal pada bayi malah akan mengganggu pernapasan bayi. 

Bayi bisa saja tersedak atau saluran napasnya terganggu. Jika saluran napas terganggu maka bayi lebih rentan terkena Sudden Infant death Syndrome. Maka dari itu sebaiknya jangan berikan bantal ketika bayi tidur. Biarkan bayi tidur di atas kasur atau box bayi tanpa di alasi bantal.

Tips agar Bayi Tidur dengan Nyaman
Banyak orang tua berpikir menggunakan bantal untuk tidur bisa membuat bayi tidur dengan nyaman. Tetapi yang terjadi justru sebaliknya, penggunaan bantal malah bisa berbahaya bagi bayi. Namun, Anda tidak perlu khawatir, lakukan hal-hal berikut agar bayi nyaman selama tidur.

1. Sesuaikan Temperatur Kamar
Suhu yang nyaman untuk bayi adalah sekitar 16-20 derajat celsius. Penelitian menunjukkan bahwa suhu tersebut aman dan mampu membuat bayi nyaman tidur. Jika bayi tidur dengan ruangan yang sejuk, maka bayi tidak akan rewel karena kepanasan.

Ruangan yang sejuk akan membuat bayi tidur dengan pulas dan nyaman. Sebelum menentukan suhu ruangan, cek terlebih dahulu suhu tubuh bayi. Coba rasakan suhu bagian perut atau leher, dengan begitu Anda bisa menyesuaikan suhu ruangan yang pas untuk bayi.

2. Perlengkapan tidur
Bayi tidur pakai bantal dewasa sangat tidak dianjurkan, apalagi jika usianya masih dibawah 1 tahun. Gunakan sprei dari bahan katun dan selimut yang lembut agar bayi tidak kedinginan. Jangan lupa juga gunakan piama tidur yang berbahan menyerap keringat dan longgar.

Pastikan bayi bisa bebas bergerak selama tidur. Dengan pakaian tidur yang longgar akan membuat bayi mudah bernapas dan tidak kepanasan. Selain itu sangat dianjurkan menidurkan bayi pada box khusus bayi, karena lebih aman. Dan risiko bayi terjatuh dari ranjang akan dapat dihindari.

Penggunaan box bayi dinilai lebih aman karena box bayi memiliki sekat-sekat yang mampu menjaga bayi. Berbeda dengan tempat tidur orang dewasa, yang memungkinkan bayi bergerak ke arah tepi ranjang. Box bayi bisa menjaga bayi agar tidak terjatuh ketika tidur.

3. Posisi Tidur
Bayi paling nyaman tidur dengan posisi telentang. Jadi posisikan bayi Anda untuk tidur telentang, jangan miring apalagi tengkurap. Dengan tidur telentang jalan napas akan lebih lancar. Pastikan bayi tidak tidur bergerak ke arah yang berbahaya. 

Posisi tidur telentang juga akan membuat pernapasan bayi lebih lancar. Posisi ini adalah posisi yang paling dianjurkan oleh dokter. Dengan pernapasan yang lancar maka bayi pun akan tidur lebih nyenyak dan tidak membahayakan dirinya.

Agar Bayi Tidur Nyenyak, Lakukan Cara Berikut
Salah satu tujuan penggunaan bantal adalah agar bayi tidur nyenyak. Namun, justru banyak masalah yang ditimbulkan jika bayi tidur pakai bantal dewasa. Banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk membuat bayi tidur dengan nyenyak.

Kondisi bayi yang tidur nyenyak akan membuatnya tidak mudah rewel. Selain itu kualitas tidur yang baik akan membuat bayi ceria sepanjang hari. Sebagai orang tua, berikut adalah cara untuk membuat bayi tidur agar lebih nyenyak.

1. Pastikan tubuh bayi dalam kondisi kering
2. Kenalkan rutinitas tidur yang baik
3. Atur jadwal untuk meyusu
4. Ciptakan suasana kamar yang nyaman
5. Temani bayi tidur
6. Kenali fase tidur bayi
7. Jangan membuat bayi terlalu kenyang
8. Suhu ruangan yang tepat, tidak panas namun tidak terlalu dingin
9. Jangan gunakan bantal, terlebih bantal untuk dewasa
10. Suasana tidur yang tenang, tidak berisik

Beberapa cara di atas bisa membuat bayi tidur lebih nyenyak tanpa perlu bayi tidur pakai bantal dewasa. Yang terpenting adalah bayi tidur selalu dalam pengawasan orang tua. Karena bayi dibawah 1 tahun belum bisa menghindarkan benda-benda yang menutupi wajahnya.

Bayi Tidur Pakai Bantal Dewasa, 7 Masalah Ini Bisa Timbul