Umumnya orang tua akan mempersiapkan berbagai kebutuhan dan perlengkapan bayi menjelang kelahirannya. Berbagai perlengkapan dianggap dapat menunjang kenyamanan si kecil. Salah satunya yakni membeli bantal. Tetapi Anda harus tahu bahwa bayi tidur tanpa bantal jauh lebih menyehatkan.
Kebanyakan dari Anda berpikir bahwa bantal akan membuat istirahat bayi lebih nyaman. Jika dilihat dari aspek kenyamanan orang tua mungkin melihat itu tidaklah salah. Namun dalam pandangan kesehatan, bayi tidur dengan bantal justru sangat membahayakan kesehatannya.
Beberapa Manfaat Bayi Tidur Tanpa Bantal
Penggunaan bantal pada bayi telah menjadi perdebatan bagi kebanyakan orang. Faktanya bayi tidur tanpa bantal lebih menyehatkan. Berbagai penelitian pun telah membuktikan bahwa bantal bukanlah barang yang pas untuk si kecil. Manfaat bayi tanpa bantal saat tidur akan di jelaskan di bawah ini.
1. Mencegah alergi
Menaruh bantal di atas kepala si kecil dapat membuatnya mudah terkena alergi. Hal tersebut karena kemampuan tingkat sensitivitas bayi sangat kuat terhadap debu dan bulu. Sedangkan bantal sendiri merupakan media yang mudah terkena dan mengandung debu dan bulu.
Maka dari itu, untuk mengatasi hal tersebut sebaiknya tidak menyertakan bantal saat si kecil sedang tidur. Bukannya merasa nyaman, kesehatan bayi malah terancam. Selain itu, bayi tidak akan terkena alergi
Baca juga:
✪ 7 Jenis Bantal yang Baik dan Cocok untuk Bayi Usia 0 - 4 Bulan
✪ 5 Bentuk Bantal yang Baik untuk Bayi Baru Lahir dan Manfaatnya
✪ 15 Bantal Bayi Terbaik yang Nyaman Dipakai bagi Si Bayi
2. Tidur lebih nyaman
Selain menyehatkan, bayi tidur tanpa bantal juga membuat kualitas tidur si kecil menjadi lebih nyaman. Bayi menjadi lebih mudah melakukan pergerakan-pergerakan kecil seperti menggerakan kepalanya, merubah posisi tidurnya, dan lain-lain.
Menjamin kualitas tempat tidur yang nyaman, itu berarti akan membuat bayi lebih nyenyak dalam tidurnya. Dengan begitu maka pertumbuhannya pun akan sangat baik karena telah ditunjang waktu istirahatnya yang optimal.
3. Meningkatkan kualitas tidur
Tentu ketika bayi dapat tidur dengan nyaman, otomatis kualitas tidurnya pun akan sangat baik. Adanya bantal di atas kepala si kecil membuatnya merasa ada sesuatu yang mengganjal. Selain itu, posisi tidurnya menjadi tidak lurus karena kepalanya di topang bantal.
Kualitas tidurnya yang baik tentu menunjang tumbuh kembang bayi. Berbagai penyakit pun akan terhindar dengan sendirinya. Namun yang pasti, tetap selalu awasi si kecil dengan baik termasuk saat sedang tidur.
4. Mencegah sakit leher
Apabila bayi tidur dengan bantal maka posisi kepala dan punggungnya tidak akan sejajar. Hal tersebut tentu membuat lehernya lama kelamaan akan sakit. Belum lagi jika kualitas bantal yang digunakan tidak layak. Oleh karena itu, lebih baik biarkan bayi tidur tanpa bantal agar lebih sehat.
5. Pertumbuhan tulang belakang lebih baik
Pertumbuhan tulang belakang bayi masih sangat rawan. Maka dari itu, lebih baik tidak menyertakan bantal saat si kecil tidur. Sehingga posisi tulang belakang selalu lurus tanpa ada ganjalan tertentu. Dengan begitu tulang belakangnya akan tumbuh sehat dan tidak bungkuk.
6. Mencegah wajah bayi berkerut
Sebenarnya ini bisa terjadi bagi segala usia. Biasanya tidur menggunakan bantal meninggalkan kerutan cap dari bantal tersebut di wajah. Mengingat kulit bayi yang masih sangat sensitif hal tersebut jelas sangat membahayakan. Jadi lebih baik tidak menyertakan bantal saat bayi tidur.
Belum lagi apabila jika di bantal tersebut ada aksesoris-aksesoris tertentu, tentu itu akan membahayakan keselamatan bayi. Dengan tidur tanpa bantal maka kesehatan si kecil akan tetap terjaga dari berbagai hal yang tidak diharapkan.
Resiko Bayi Tidur dengan Bantal
Bantal dikenal menunjang kenyamanan beristirahat bagi orang dewasa. Namun hal demikian tidak berlaku bagi bayi. Faktanya bayi tidur tanpa bantal lebih mempunyai banyak manfaat seperti yang telah disebutkan di atas. Sebaliknya, bayi yang menggunakan bantal saat tidur cenderung terganggu kesehatan dan keselamatannya. Di bawah ini adalah resiko bayi tidur dengan bantal di antaranya.
1. Meningkatkan risiko sindrom kepala datar
Risiko sindrom kepala datar semakin meningkat apabila Anda membiarkan si kecil tidur dengan bantal. Sindrom ini sendiri penyebabnya yakni pergerakan bayi yang terhambat dan terlalu sering di posisi yang sama (tanpa bergerak) dalam waktu yang lama.
Salah satu cara efektif mencegah risiko tersebut yakni dengan membiarkan bayi tidur tanpa bantal. Dengan cara demikian, pergerakan bayi dapat bebas tanpa harus terhambat oleh bantal. Maka si kecil pun dapat bergerak secara alami dengan bebas.
2. Meningkatkan risiko kematian mendadak / SIDS
Penggunaan bantal pada bayi tidak hanya mengganggu tumbuh kembangnya saja, tetapi juga dapat menimbulkan kematian. Penelitian pun sudah membuktikan bahwa memberikan perlengkapan tidur seperti bantal dan guling justru meningkatkan risiko kematian pada bayi.
Sudden Infant Death Syndrom dikenal menyerang bayi yang sedang tidur. Ada berbagai cara mengatasinya, salah satunya yakni membiarkan bayi tidur tanpa bantal atau guling, maupun boneka. Pastikan juga memberi perhatian penuh agar posisi tidur si kecil tidak salah.
3. Menimbulkan demam
Adanya bantal di atas kepala si kecil juga dapat menimbulkan demam. Sebab penempatan bantal dapat meningkatkan suhu badan bayi menjadi panas. Apabila terus dibiarkan maka akan menjadi demam. Maka dari itu, lebih baik jangan memberikannya bantal saat tidur.
Umumnya demam tersebut terjadi lebih karena terlalu lamanya bayi tidur dengan bantal, kemudian bayi akan merasakan panas bahkan keringatnya bisa keluar. Maka tak lama kemudian demam tidak dapat dihindari lagi.
4. Sesak nafas
Resiko selanjutnya tak kalah membahayakan yakni apabila bayi yang sedang tidur mulai gelisah dengan keberadaan bantal di bawahnya, bisa saja si kecil salah gerak yang mana malah bantal menindih wajahnya sehingga ia pun mengalami sesak nafas.
Maka untuk mengembalikan bantal tersebut, bayi tidak mungkin bisa melakukannya karena leher dan kepala bayi belum kuat melakukannya. Oleh karena itu, jangan sertakan bantal saat si kecil sedang tidur demi membuat waktu istirahatnya lebih nyaman.
5. Tersedak isi bantal
Bantal bukan hanya membahayakan secara bentuknya saja, tetapi jika kualitas bantal yang dipakai tidak bagus maka isi bantal dapat dengan mudah keluar. Apabila isi bantal tersebut tak sengaja termakan bayi, tersedak tidak dapat dihindarkan lagi.
6. Kekurangan oksigen
Bayi dapat kekurangan oksigen saat sedang tidur dengan bantal. Beberapa di antaranya karena terlalu terlarut di dalam empuknya bantal sehingga hidungnya menempel dan sulit bernafas. Hal tersebut sangat berbahaya dan mengancam nyawanya.
Maka dari itu dalam tempat tidur bayi sebaiknya tidak terlalu banyak perlengkapan seperti bantal, guling, boneka, dan lain-lain, karena bayi belum membutuhkan itu. Lebih baik Anda membiarkan bayi tidur tanpa bantal, namun tetaplah awasi dengan baik.
Batas Usia Bayi Tanpa Bantal
Mengingat akan berbahayanya dampak dari bantal jika dipakai si kecil, maka untuk memberikan waktu yang pas mengizinkan bayi tidur tanpa bantal harus dipertimbangkan secara matang-matang dan cermat. Sebenarnya tidak ada batasan usia dalam menentukannya, namun usia 2 tahun dirasa tepat karena pada umur tersebut bayi sudah mempunyai sedikit pemahaman terhadap sesuatu dan juga sudah sedikit bertenaga. Maksudnya ialah dengan begitu hal-hal buruk dapat diatasinya sendiri seperti jika wajahnya tertindih bantal, bayi sudah dapat mengangkat bantal tersebut sendiri.
Meski begitu, itu bukan berarti orang tua tidak mengawasinya lagi, pengawasan terhadap anak harus selalu dilakukan. Perhatikan pula jenis bantal yang akan diberikan kepada si kecil. Pastikan ukurannya tidak terlalu besar dan tidak terlalu empuk. Selain itu, jangan terlalu banyak memberikan perlengkapan tidur di tempat tidurnya agar tidak menimbulkan efek sumpek dan panas. Dengan begitu waktu istirahatnya akan nyaman dan tidak terganggu.
Demikian penjelasan tentang manfaat bayi tidur tanpa bantal beserta juga resikonya. Tumbuh kembang bayi masih sangat rawan. Perhatian-perhatian kecil seperti menyiapkan tempat tidur yang nyaman dan menyehatkan sangatlah dibutuhkannya. Apabila memang belum waktunya si kecil memakai bantal maka sebaiknya jangan dipaksakan. Tunggu sampai waktunya tepat. Dengan begitu maka kesehatan bayi akan selalu terjaga sebab kualitas tidurnya terjamin. Selain itu, selalu siap dan siagalah mengawasi dan memberikan perhatian lebih kepada si kecil. Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Anda yang tengah bingung untuk memberikan bantal untuk si buah hati atau tidak.
Kebanyakan dari Anda berpikir bahwa bantal akan membuat istirahat bayi lebih nyaman. Jika dilihat dari aspek kenyamanan orang tua mungkin melihat itu tidaklah salah. Namun dalam pandangan kesehatan, bayi tidur dengan bantal justru sangat membahayakan kesehatannya.
Beberapa Manfaat Bayi Tidur Tanpa Bantal
Penggunaan bantal pada bayi telah menjadi perdebatan bagi kebanyakan orang. Faktanya bayi tidur tanpa bantal lebih menyehatkan. Berbagai penelitian pun telah membuktikan bahwa bantal bukanlah barang yang pas untuk si kecil. Manfaat bayi tanpa bantal saat tidur akan di jelaskan di bawah ini.
1. Mencegah alergi
Menaruh bantal di atas kepala si kecil dapat membuatnya mudah terkena alergi. Hal tersebut karena kemampuan tingkat sensitivitas bayi sangat kuat terhadap debu dan bulu. Sedangkan bantal sendiri merupakan media yang mudah terkena dan mengandung debu dan bulu.
Maka dari itu, untuk mengatasi hal tersebut sebaiknya tidak menyertakan bantal saat si kecil sedang tidur. Bukannya merasa nyaman, kesehatan bayi malah terancam. Selain itu, bayi tidak akan terkena alergi
Baca juga:
✪ 7 Jenis Bantal yang Baik dan Cocok untuk Bayi Usia 0 - 4 Bulan
✪ 5 Bentuk Bantal yang Baik untuk Bayi Baru Lahir dan Manfaatnya
✪ 15 Bantal Bayi Terbaik yang Nyaman Dipakai bagi Si Bayi
2. Tidur lebih nyaman
Selain menyehatkan, bayi tidur tanpa bantal juga membuat kualitas tidur si kecil menjadi lebih nyaman. Bayi menjadi lebih mudah melakukan pergerakan-pergerakan kecil seperti menggerakan kepalanya, merubah posisi tidurnya, dan lain-lain.
Menjamin kualitas tempat tidur yang nyaman, itu berarti akan membuat bayi lebih nyenyak dalam tidurnya. Dengan begitu maka pertumbuhannya pun akan sangat baik karena telah ditunjang waktu istirahatnya yang optimal.
3. Meningkatkan kualitas tidur
Tentu ketika bayi dapat tidur dengan nyaman, otomatis kualitas tidurnya pun akan sangat baik. Adanya bantal di atas kepala si kecil membuatnya merasa ada sesuatu yang mengganjal. Selain itu, posisi tidurnya menjadi tidak lurus karena kepalanya di topang bantal.
Kualitas tidurnya yang baik tentu menunjang tumbuh kembang bayi. Berbagai penyakit pun akan terhindar dengan sendirinya. Namun yang pasti, tetap selalu awasi si kecil dengan baik termasuk saat sedang tidur.
4. Mencegah sakit leher
Apabila bayi tidur dengan bantal maka posisi kepala dan punggungnya tidak akan sejajar. Hal tersebut tentu membuat lehernya lama kelamaan akan sakit. Belum lagi jika kualitas bantal yang digunakan tidak layak. Oleh karena itu, lebih baik biarkan bayi tidur tanpa bantal agar lebih sehat.
5. Pertumbuhan tulang belakang lebih baik
Pertumbuhan tulang belakang bayi masih sangat rawan. Maka dari itu, lebih baik tidak menyertakan bantal saat si kecil tidur. Sehingga posisi tulang belakang selalu lurus tanpa ada ganjalan tertentu. Dengan begitu tulang belakangnya akan tumbuh sehat dan tidak bungkuk.
6. Mencegah wajah bayi berkerut
Sebenarnya ini bisa terjadi bagi segala usia. Biasanya tidur menggunakan bantal meninggalkan kerutan cap dari bantal tersebut di wajah. Mengingat kulit bayi yang masih sangat sensitif hal tersebut jelas sangat membahayakan. Jadi lebih baik tidak menyertakan bantal saat bayi tidur.
Belum lagi apabila jika di bantal tersebut ada aksesoris-aksesoris tertentu, tentu itu akan membahayakan keselamatan bayi. Dengan tidur tanpa bantal maka kesehatan si kecil akan tetap terjaga dari berbagai hal yang tidak diharapkan.
Resiko Bayi Tidur dengan Bantal
Bantal dikenal menunjang kenyamanan beristirahat bagi orang dewasa. Namun hal demikian tidak berlaku bagi bayi. Faktanya bayi tidur tanpa bantal lebih mempunyai banyak manfaat seperti yang telah disebutkan di atas. Sebaliknya, bayi yang menggunakan bantal saat tidur cenderung terganggu kesehatan dan keselamatannya. Di bawah ini adalah resiko bayi tidur dengan bantal di antaranya.
1. Meningkatkan risiko sindrom kepala datar
Risiko sindrom kepala datar semakin meningkat apabila Anda membiarkan si kecil tidur dengan bantal. Sindrom ini sendiri penyebabnya yakni pergerakan bayi yang terhambat dan terlalu sering di posisi yang sama (tanpa bergerak) dalam waktu yang lama.
Salah satu cara efektif mencegah risiko tersebut yakni dengan membiarkan bayi tidur tanpa bantal. Dengan cara demikian, pergerakan bayi dapat bebas tanpa harus terhambat oleh bantal. Maka si kecil pun dapat bergerak secara alami dengan bebas.
2. Meningkatkan risiko kematian mendadak / SIDS
Penggunaan bantal pada bayi tidak hanya mengganggu tumbuh kembangnya saja, tetapi juga dapat menimbulkan kematian. Penelitian pun sudah membuktikan bahwa memberikan perlengkapan tidur seperti bantal dan guling justru meningkatkan risiko kematian pada bayi.
Sudden Infant Death Syndrom dikenal menyerang bayi yang sedang tidur. Ada berbagai cara mengatasinya, salah satunya yakni membiarkan bayi tidur tanpa bantal atau guling, maupun boneka. Pastikan juga memberi perhatian penuh agar posisi tidur si kecil tidak salah.
3. Menimbulkan demam
Adanya bantal di atas kepala si kecil juga dapat menimbulkan demam. Sebab penempatan bantal dapat meningkatkan suhu badan bayi menjadi panas. Apabila terus dibiarkan maka akan menjadi demam. Maka dari itu, lebih baik jangan memberikannya bantal saat tidur.
Umumnya demam tersebut terjadi lebih karena terlalu lamanya bayi tidur dengan bantal, kemudian bayi akan merasakan panas bahkan keringatnya bisa keluar. Maka tak lama kemudian demam tidak dapat dihindari lagi.
4. Sesak nafas
Resiko selanjutnya tak kalah membahayakan yakni apabila bayi yang sedang tidur mulai gelisah dengan keberadaan bantal di bawahnya, bisa saja si kecil salah gerak yang mana malah bantal menindih wajahnya sehingga ia pun mengalami sesak nafas.
Maka untuk mengembalikan bantal tersebut, bayi tidak mungkin bisa melakukannya karena leher dan kepala bayi belum kuat melakukannya. Oleh karena itu, jangan sertakan bantal saat si kecil sedang tidur demi membuat waktu istirahatnya lebih nyaman.
5. Tersedak isi bantal
Bantal bukan hanya membahayakan secara bentuknya saja, tetapi jika kualitas bantal yang dipakai tidak bagus maka isi bantal dapat dengan mudah keluar. Apabila isi bantal tersebut tak sengaja termakan bayi, tersedak tidak dapat dihindarkan lagi.
6. Kekurangan oksigen
Bayi dapat kekurangan oksigen saat sedang tidur dengan bantal. Beberapa di antaranya karena terlalu terlarut di dalam empuknya bantal sehingga hidungnya menempel dan sulit bernafas. Hal tersebut sangat berbahaya dan mengancam nyawanya.
Maka dari itu dalam tempat tidur bayi sebaiknya tidak terlalu banyak perlengkapan seperti bantal, guling, boneka, dan lain-lain, karena bayi belum membutuhkan itu. Lebih baik Anda membiarkan bayi tidur tanpa bantal, namun tetaplah awasi dengan baik.
Batas Usia Bayi Tanpa Bantal
Mengingat akan berbahayanya dampak dari bantal jika dipakai si kecil, maka untuk memberikan waktu yang pas mengizinkan bayi tidur tanpa bantal harus dipertimbangkan secara matang-matang dan cermat. Sebenarnya tidak ada batasan usia dalam menentukannya, namun usia 2 tahun dirasa tepat karena pada umur tersebut bayi sudah mempunyai sedikit pemahaman terhadap sesuatu dan juga sudah sedikit bertenaga. Maksudnya ialah dengan begitu hal-hal buruk dapat diatasinya sendiri seperti jika wajahnya tertindih bantal, bayi sudah dapat mengangkat bantal tersebut sendiri.
Meski begitu, itu bukan berarti orang tua tidak mengawasinya lagi, pengawasan terhadap anak harus selalu dilakukan. Perhatikan pula jenis bantal yang akan diberikan kepada si kecil. Pastikan ukurannya tidak terlalu besar dan tidak terlalu empuk. Selain itu, jangan terlalu banyak memberikan perlengkapan tidur di tempat tidurnya agar tidak menimbulkan efek sumpek dan panas. Dengan begitu waktu istirahatnya akan nyaman dan tidak terganggu.
Demikian penjelasan tentang manfaat bayi tidur tanpa bantal beserta juga resikonya. Tumbuh kembang bayi masih sangat rawan. Perhatian-perhatian kecil seperti menyiapkan tempat tidur yang nyaman dan menyehatkan sangatlah dibutuhkannya. Apabila memang belum waktunya si kecil memakai bantal maka sebaiknya jangan dipaksakan. Tunggu sampai waktunya tepat. Dengan begitu maka kesehatan bayi akan selalu terjaga sebab kualitas tidurnya terjamin. Selain itu, selalu siap dan siagalah mengawasi dan memberikan perhatian lebih kepada si kecil. Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Anda yang tengah bingung untuk memberikan bantal untuk si buah hati atau tidak.