Banyak ibu muda yang tidak mengetahui mengenai boleh tidaknya bayi 1 bulan ditengkurapkan. Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah “boleh”. Justru terlalu sering menelentangkan bayi pada minggu-minggu pertama kelahiran merupakan tindakan yang kurang tepat.
Sudah semestinya seorang bayi dilatih posisi tengkurap sejak dini. Ketika bayi dalam posisi terlentang, dia tidak akan bisa bergerak bebas. Oleh karena itu, akan lebih baik jika bayi 1 bulan ditengkurapkan pada tempat yang hangat sehingga dapat terbiasa dengan posisi tersebut.
Alasan Bayi 1 Bulan Boleh Ditengkurapkan
Fakta menyebutkan bahwa bayi yang berumur 2 minggu sudah mampu merayap sejauh 60 cm. Bayi tersebut sudah dapat melakukannya kurang lebih selama 15 menit sehingga sangat penting untuk membiasakan bayi pada posisi tengkurap agar dia dapat berlatih merayap.
Mereka yang tidak memahami manfaat dari bayi 1 bulan ditengkurapkan, akan berpikir ulang untuk memposisikan bayinya pada posisi tersebut. Hal ini dikarenakan mereka berasumsi bahwa bayi yang baru berumur 1 bulan tidak boleh ditengkurapkan karena posisi tersebut akan membahayakan si kecil.
Kebanyakan seorang ibu muda yang baru memiliki anak pertama akan merasa takut untuk menengkurapkan anaknya yang baru lahir karena kondisi otot-otot bayi tersebut masih lemah. Padahal ada beberapa alasan dibolehkannya bayi 1 bulan ditengkurapkan, berikut ini pemaparannya.
Baca juga:
✪ 10 Penyebab Bayi Lambat Tengkurap dan Cara Melatihnya
✪ 12 Efek Bayi Tidur Tengkurap yang Harus Diwaspadai Orangtua
✪ Bayi Tidur Tengkurap, Hati-Hati! 5 Bahaya ini Mengintai
1. Bayi Menjadi Terbiasa Pada Posisi Tengkurap
Pada umumnya, seorang bayi yang baru lahir akan ditidurkan dalam keadaan terlentang oleh kedua orang tuanya. Hal tersebut lazim dilakukan oleh kebanyakan orang karena mereka akan sangat berhati-hati dalam memperlakukan bayi yang baru lahir.
Ada banyak hal yang dikhawatirkan oleh seorang ibu yang baru melahirkan anak pertamanya. Salah satu hal yang menjadi perhatian mereka adalah posisi yang tepat untuk bayi. Apabila salah dalam memposisikan bayi, maka buah hati Anda akan merasa tidak nyaman dan menjadi rewel.
Ketika bayi Anda terbiasa tidur dengan posisi terlentang, maka dia tidak terbiasa tidur dengan posisi tengkurap. Bayi tersebut akan melakukan penolakan dalam bentuk rewel atau menangis ketika baru pertama kali dilatih untuk tengkurap.
Padahal posisi bayi 1 bulan ditengkurapkan memiliki kelebihan tersendiri sehingga sangat penting melatih bayi untuk tidur dalam posisi ini agar kelak menjadi terbiasa. Oleh karena itu, dibutuhkan kesabaran dari seorang ibu untuk melatih bayinya.
2. Bayi Dapat Berlatih Merayap
Pada dasarnya bayi yang baru berumur 2 minggu pun sudah memiliki kemampuan untuk merayap meskipun hanya bergeser beberapa sentimeter saja. Semakin sering bayi dilatih untuk merayap, maka dia akan semakin pandai melakukan hal tersebut.
Apabila sang ibu secara rutin melatih bayi dalam posisi tengkurap dan membiarkannya ketika hendak belajar merayap, maka buah hatinya tersebut akan lebih cepat berkembang. Oleh karena itu, Anda tidak perlu khawatir untuk melatih bayi 1 bulan ditengkurapkan.
3. Bayi Dapat Bergerak Bebas
Sebagaimana yang telah dibahas sebelumnya bahwa gerakan bayi yang tidur dalam posisi terlentang sangat terbatas. Variasi gerakan yang ditunjukkan oleh bayi yang tidur terlentang tidaklah banyak. Lain halnya ketika bayi 1 bulan ditengkurapkan, dia akan merasa lebih bebas untuk bergerak.
Bayi 1 bulan ditengkurapkan dapat membuat gerakan yang berbeda ketika dalam posisi terlentang. Bayi tersebut akan berusaha untuk mencoba berbagai gerakan yang tidak ia lakukan saat dalam posisi terlentang.
Saat ini banyak ibu yang memasukkan anaknya ke dalam box dengan berbagai alasan. Padahal sebetulnya bayi yang dimasukkan ke box tidak memiliki banyak ruang gerak sehingga bayi tidak dapat bergerak dengan bebas dan dapat mengganggu perkembangannya.
4. Membantu Bayi Dalam Mengembangkan Kekuatan Otot-Ototnya
Otot-otot yang dimiliki oleh bayi yang baru lahir masih sangat lemah. Bahkan kepala bayi pun masih dalam keadaan empuk. Apabila bayi 1 bulan ditengkurapkan, maka dia akan belajar untuk melatih kekuatan leher, punggung dan otot-otot bagian atas lainnya.
Rata-rata seorang bayi baru mampu menopang kepala dan lehernya pada usia 4 bulan. Sebelum menginjak usia tersebut seorang bayi belum memiliki kemampuan untuk menopang kepala dan lehernya.
Bayi yang terlalu sering ditidurkan dengan posisi terlentang, akan memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk dapat berguling pada usia 4 bulan dibandingkan dengan bayi yang biasa ditidurkan dengan posisi tengkurap. Hal tersebut terjadi berkat latihan tengkurap yang dilakukan sejak dini.
Cara Melatih Bayi Tengkurap
Seorang bayi perlu dilatih untuk tidur dalam posisi tengkurap. Namun, ada banyak orang tua di luar sana yang tidak mengetahui dan memahami cara untuk melatih bayi tengkurap. Berikut ini akan dipaparkan beberapa cara melatih bayi tengkurap.
1. Membiarkan Bayi Tidur di Lantai
Ketika hendak membiarkan buah hati Anda untuk tidur di lantai, maka sebelumnya harus dipastikan bahwa alas yang dipakai sudah aman. Taruhlah mainan di beberapa tempat yang berbeda agar bayi berusaha untuk meraihnya.
Biasanya secara alami, bayi tersebut akan berusaha untuk meraih mainan tersebut. Dia akan bergerak maju menuju mainannya. Percobaan pertama mungkin tidak akan berjalan mulus sehingga butuh kesabaran dalam melakukannya.
2. Menengkurapkan Bayi di Kaki Anda
Cara ini hanya dapat dilakukan pada bayi yang berusia minimal 4 bulan. Apabila bayi Anda baru berumur 1 bulan, maka hal ini tidak dapat dilakukan.
Kepala bayi diletakkan pada lutut dan bagian perutnya di kaki Anda. Lalu cobalah untuk memanggilnya, maka bayi Anda akan berusaha untuk mencari sumber arah suara tersebut. Selain dapat melatih bayi tengkurap, cara ini juga dapat membantu buah hati untuk belajar berkomunikasi.
3. Menopang Tubuh Bayi dengan Bantal
Cara ini dapat Anda lakukan dengan menempatkan bantal di samping tubuh bayi. Pada umumnya bayi akan berusaha untuk menegakkan lehernya. Selanjutnya dia akan berguling alami dengan bantal.
Apabila cara tersebut berhasil, maka Anda dapat melatih bayi untuk tengkurap dengan memberikan sedikit bantuan pada bagian kaki. Jika Anda memegang bagian kaki bayi, maka dia akan berusaha lebih keras agar dapat tengkurap.
4. Tidur di Sebelah Bayi dengan Posisi Tengkurap
Anda dapat memberikan contoh kepada sang buah hati agar dia mau berlatih tengkurap. Bayi cenderung mudah meniru orang lain sehingga apabila Anda tidur di sampingnya dengan posisi tengkurap, maka dia akan berusaha untuk meniru posisi tersebut.
5 Menahan Tubuh Bayi dengan Perut Anda
Cobalah untuk menahan tubuh mereka diatas perut Anda agar mereka belajar memahami posisi tengkurap. Apabila bayi sudah terbiasa dengan posisi ini maka mereka dapat melakukan tengkurap dengan mudah. Posisi ini akan melatih kekuatan leher dan punggung.
6. Melatih Keseimbangan Bayi
Cara ini akan membutuhkan kesabaran dari seorang ibu. Pada menit-menit awal, buah hati Anda akan terlihat senang. Kemudian setelah waktu telah lama berlalu, maka bayi tersebut akan menangis. Anda harus merubah posisi bayi apabila hal itu terjadi.
Pilihlah posisi yang kiranya akan membuat bayi Anda merasa nyaman. Pada awalnya, cara ini mungkin akan sangat berat dan membutuhkan kesabaran ekstra. Namun, jika sudah terbiasa bayi Anda akan merasa senang dan dapat belajar tengkurap secara mandiri.
Bayi Tidur Tengkurap di Dada Ibu
Faktanya seorang bayi akan merasa tenang dan nyaman ketika tidur dalam dekapan ibunya. Seorang bayi akan tampak tertidur nyenyak ketika berada dalam dekapan sang ibu.
Ada banyak orang tua yang membiarkan bayi tertidur di dadanya. Padahal cara ini dapat membahayakan si kecil. Posisi tidur yang demikian dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya resiko sindrom kematian bayi mendadak (SDIS).
Jika bayi tidur pada dada Anda, maka akan lebih baik untuk memindahkannya pada tempat yang lebih nyaman. Selain dapat mengurangi resiko terjadinya SDIS, dengan memindahkan bayi ke tempat yang nyaman juga dapat membuat buah hati Anda tidur dengan tenang dan nyenyak.
Sudah semestinya orang tua senantiasa mendampingi anaknya ketika sedang tertidur. Selain itu, seorang ibu harus lebih selektif dalam memilih alas tidur untuk buah hatinya. Pilihlah tempat tidur yang aman digunakan oleh si kecil.
Demikianlah pemaparan mengenai posisi bayi 1 bulan ditengkurapkan. Pada dasarnya menengkurapkan bayi yang baru berumur 1 bulan adalah hal yang diperbolehkan. Bahkan, memang lebih baik untuk melatih bayi pada posisi tengkurap.
Sudah semestinya seorang bayi dilatih posisi tengkurap sejak dini. Ketika bayi dalam posisi terlentang, dia tidak akan bisa bergerak bebas. Oleh karena itu, akan lebih baik jika bayi 1 bulan ditengkurapkan pada tempat yang hangat sehingga dapat terbiasa dengan posisi tersebut.
Alasan Bayi 1 Bulan Boleh Ditengkurapkan
Fakta menyebutkan bahwa bayi yang berumur 2 minggu sudah mampu merayap sejauh 60 cm. Bayi tersebut sudah dapat melakukannya kurang lebih selama 15 menit sehingga sangat penting untuk membiasakan bayi pada posisi tengkurap agar dia dapat berlatih merayap.
Mereka yang tidak memahami manfaat dari bayi 1 bulan ditengkurapkan, akan berpikir ulang untuk memposisikan bayinya pada posisi tersebut. Hal ini dikarenakan mereka berasumsi bahwa bayi yang baru berumur 1 bulan tidak boleh ditengkurapkan karena posisi tersebut akan membahayakan si kecil.
Kebanyakan seorang ibu muda yang baru memiliki anak pertama akan merasa takut untuk menengkurapkan anaknya yang baru lahir karena kondisi otot-otot bayi tersebut masih lemah. Padahal ada beberapa alasan dibolehkannya bayi 1 bulan ditengkurapkan, berikut ini pemaparannya.
Baca juga:
✪ 10 Penyebab Bayi Lambat Tengkurap dan Cara Melatihnya
✪ 12 Efek Bayi Tidur Tengkurap yang Harus Diwaspadai Orangtua
✪ Bayi Tidur Tengkurap, Hati-Hati! 5 Bahaya ini Mengintai
1. Bayi Menjadi Terbiasa Pada Posisi Tengkurap
Pada umumnya, seorang bayi yang baru lahir akan ditidurkan dalam keadaan terlentang oleh kedua orang tuanya. Hal tersebut lazim dilakukan oleh kebanyakan orang karena mereka akan sangat berhati-hati dalam memperlakukan bayi yang baru lahir.
Ada banyak hal yang dikhawatirkan oleh seorang ibu yang baru melahirkan anak pertamanya. Salah satu hal yang menjadi perhatian mereka adalah posisi yang tepat untuk bayi. Apabila salah dalam memposisikan bayi, maka buah hati Anda akan merasa tidak nyaman dan menjadi rewel.
Ketika bayi Anda terbiasa tidur dengan posisi terlentang, maka dia tidak terbiasa tidur dengan posisi tengkurap. Bayi tersebut akan melakukan penolakan dalam bentuk rewel atau menangis ketika baru pertama kali dilatih untuk tengkurap.
Padahal posisi bayi 1 bulan ditengkurapkan memiliki kelebihan tersendiri sehingga sangat penting melatih bayi untuk tidur dalam posisi ini agar kelak menjadi terbiasa. Oleh karena itu, dibutuhkan kesabaran dari seorang ibu untuk melatih bayinya.
2. Bayi Dapat Berlatih Merayap
Pada dasarnya bayi yang baru berumur 2 minggu pun sudah memiliki kemampuan untuk merayap meskipun hanya bergeser beberapa sentimeter saja. Semakin sering bayi dilatih untuk merayap, maka dia akan semakin pandai melakukan hal tersebut.
Apabila sang ibu secara rutin melatih bayi dalam posisi tengkurap dan membiarkannya ketika hendak belajar merayap, maka buah hatinya tersebut akan lebih cepat berkembang. Oleh karena itu, Anda tidak perlu khawatir untuk melatih bayi 1 bulan ditengkurapkan.
3. Bayi Dapat Bergerak Bebas
Sebagaimana yang telah dibahas sebelumnya bahwa gerakan bayi yang tidur dalam posisi terlentang sangat terbatas. Variasi gerakan yang ditunjukkan oleh bayi yang tidur terlentang tidaklah banyak. Lain halnya ketika bayi 1 bulan ditengkurapkan, dia akan merasa lebih bebas untuk bergerak.
Bayi 1 bulan ditengkurapkan dapat membuat gerakan yang berbeda ketika dalam posisi terlentang. Bayi tersebut akan berusaha untuk mencoba berbagai gerakan yang tidak ia lakukan saat dalam posisi terlentang.
Saat ini banyak ibu yang memasukkan anaknya ke dalam box dengan berbagai alasan. Padahal sebetulnya bayi yang dimasukkan ke box tidak memiliki banyak ruang gerak sehingga bayi tidak dapat bergerak dengan bebas dan dapat mengganggu perkembangannya.
"Baca juga: 6 Posisi Tidur Bayi yang Benar dari Usia 0 - 9 Bulan"
4. Membantu Bayi Dalam Mengembangkan Kekuatan Otot-Ototnya
Otot-otot yang dimiliki oleh bayi yang baru lahir masih sangat lemah. Bahkan kepala bayi pun masih dalam keadaan empuk. Apabila bayi 1 bulan ditengkurapkan, maka dia akan belajar untuk melatih kekuatan leher, punggung dan otot-otot bagian atas lainnya.
Rata-rata seorang bayi baru mampu menopang kepala dan lehernya pada usia 4 bulan. Sebelum menginjak usia tersebut seorang bayi belum memiliki kemampuan untuk menopang kepala dan lehernya.
Bayi yang terlalu sering ditidurkan dengan posisi terlentang, akan memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk dapat berguling pada usia 4 bulan dibandingkan dengan bayi yang biasa ditidurkan dengan posisi tengkurap. Hal tersebut terjadi berkat latihan tengkurap yang dilakukan sejak dini.
Cara Melatih Bayi Tengkurap
Seorang bayi perlu dilatih untuk tidur dalam posisi tengkurap. Namun, ada banyak orang tua di luar sana yang tidak mengetahui dan memahami cara untuk melatih bayi tengkurap. Berikut ini akan dipaparkan beberapa cara melatih bayi tengkurap.
1. Membiarkan Bayi Tidur di Lantai
Ketika hendak membiarkan buah hati Anda untuk tidur di lantai, maka sebelumnya harus dipastikan bahwa alas yang dipakai sudah aman. Taruhlah mainan di beberapa tempat yang berbeda agar bayi berusaha untuk meraihnya.
Biasanya secara alami, bayi tersebut akan berusaha untuk meraih mainan tersebut. Dia akan bergerak maju menuju mainannya. Percobaan pertama mungkin tidak akan berjalan mulus sehingga butuh kesabaran dalam melakukannya.
2. Menengkurapkan Bayi di Kaki Anda
Cara ini hanya dapat dilakukan pada bayi yang berusia minimal 4 bulan. Apabila bayi Anda baru berumur 1 bulan, maka hal ini tidak dapat dilakukan.
Kepala bayi diletakkan pada lutut dan bagian perutnya di kaki Anda. Lalu cobalah untuk memanggilnya, maka bayi Anda akan berusaha untuk mencari sumber arah suara tersebut. Selain dapat melatih bayi tengkurap, cara ini juga dapat membantu buah hati untuk belajar berkomunikasi.
3. Menopang Tubuh Bayi dengan Bantal
Cara ini dapat Anda lakukan dengan menempatkan bantal di samping tubuh bayi. Pada umumnya bayi akan berusaha untuk menegakkan lehernya. Selanjutnya dia akan berguling alami dengan bantal.
Apabila cara tersebut berhasil, maka Anda dapat melatih bayi untuk tengkurap dengan memberikan sedikit bantuan pada bagian kaki. Jika Anda memegang bagian kaki bayi, maka dia akan berusaha lebih keras agar dapat tengkurap.
4. Tidur di Sebelah Bayi dengan Posisi Tengkurap
Anda dapat memberikan contoh kepada sang buah hati agar dia mau berlatih tengkurap. Bayi cenderung mudah meniru orang lain sehingga apabila Anda tidur di sampingnya dengan posisi tengkurap, maka dia akan berusaha untuk meniru posisi tersebut.
5 Menahan Tubuh Bayi dengan Perut Anda
Cobalah untuk menahan tubuh mereka diatas perut Anda agar mereka belajar memahami posisi tengkurap. Apabila bayi sudah terbiasa dengan posisi ini maka mereka dapat melakukan tengkurap dengan mudah. Posisi ini akan melatih kekuatan leher dan punggung.
6. Melatih Keseimbangan Bayi
Cara ini akan membutuhkan kesabaran dari seorang ibu. Pada menit-menit awal, buah hati Anda akan terlihat senang. Kemudian setelah waktu telah lama berlalu, maka bayi tersebut akan menangis. Anda harus merubah posisi bayi apabila hal itu terjadi.
Pilihlah posisi yang kiranya akan membuat bayi Anda merasa nyaman. Pada awalnya, cara ini mungkin akan sangat berat dan membutuhkan kesabaran ekstra. Namun, jika sudah terbiasa bayi Anda akan merasa senang dan dapat belajar tengkurap secara mandiri.
Bayi Tidur Tengkurap di Dada Ibu
Faktanya seorang bayi akan merasa tenang dan nyaman ketika tidur dalam dekapan ibunya. Seorang bayi akan tampak tertidur nyenyak ketika berada dalam dekapan sang ibu.
Ada banyak orang tua yang membiarkan bayi tertidur di dadanya. Padahal cara ini dapat membahayakan si kecil. Posisi tidur yang demikian dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya resiko sindrom kematian bayi mendadak (SDIS).
Jika bayi tidur pada dada Anda, maka akan lebih baik untuk memindahkannya pada tempat yang lebih nyaman. Selain dapat mengurangi resiko terjadinya SDIS, dengan memindahkan bayi ke tempat yang nyaman juga dapat membuat buah hati Anda tidur dengan tenang dan nyenyak.
Sudah semestinya orang tua senantiasa mendampingi anaknya ketika sedang tertidur. Selain itu, seorang ibu harus lebih selektif dalam memilih alas tidur untuk buah hatinya. Pilihlah tempat tidur yang aman digunakan oleh si kecil.
Demikianlah pemaparan mengenai posisi bayi 1 bulan ditengkurapkan. Pada dasarnya menengkurapkan bayi yang baru berumur 1 bulan adalah hal yang diperbolehkan. Bahkan, memang lebih baik untuk melatih bayi pada posisi tengkurap.