Kulit bayi merupakan area yang masih sangat sensitif dan mudah tergores. Apabila orang tua kurang teliti, permasalahan seperti luka ruam akibat pemakaian popok gampang terjadi. Berbagai cara dapat dilakukan untuk menyembuhkannya seperti dengan memberikan salep ruam popok.
7 Salep Ampuh Mengatasi Ruam Popok Bayi
Bayi terkena lecet di area popok umumnya dapat disembuhkan dalam waktu 3 sampai 4 hari. Berbagai salep pun kini telah tersedia untuk mengatasinya. Namun, bukan berarti kesemuanya ampuh dan baik bagi si kecil. Di bawah ini akan disampaikan 7 salep ruam popok yang terbukti ampuh:
1. QnC Jelly Gamat
Salep yang bahan utamanya teripang emas ini sudah banyak di percaya dapat mengatasi luka ruam pada bayi. Bahan-bahannya yang alami serta khasiatnya yang terbukti ampuh membuat krim ini banyak menjadi pilihan. Selain itu, tidak ada efek samping saat menggunakannya.
Kandungan ekstrak teripang di dalamnya terbukti dapat menghambat pertumbuhan jamur dan bakteri sehingga luka ruam pada bayi pun dapat cepat sembuh. Cara pemakaiannya pun cukup mudah yakni hanya dengan mengoleskannya secara pelan di area ruam pada bayi secara rutin.
2. Bephanten
Bephanten dikenal sebagai obat oles serba guna. Dikatakan demikian karena salep ini dapat digunakan mengatasi berbagai permasalahan kulit seperti kulit kering pecah-pecah, lecet puting susu, iritasi dan ruam pada bayi.
Baca juga:
✪ Bolehkah Bayi 1 Bulan Ditengkurapkan? Ini Jawaban Tuntasnya
✪ Bayi Tidur Tanpa Bantal, Ini 12 Manfaat dan Resiko yang Muncul
✪ 15 Cara Merawat Bayi Baru Lahir agar Tetap Sehat dan Ceria
Dalam penggunaannya sebagai salep ruam popok, cara pemakaiannya sama dengan QnC Jelly Gamat yakni dengan mengoleskan ke area ruam pada bayi. Krim yang mengandung dekspanthenol sebanyak 5 % ini baik digunakan sehari dua kali agar lebih efektif.
3. Sebamed Baby Diaper Rash Cream.
Biasanya lecet akibat pemakaian popok disebabkan juga karena adanya mikro organisme yang berkembang di kulit bayi. Nah, dengan memilih Sebamed Baby Diaper Rash Cream maka merupakan pilihan yang tepat karena telah terbukti menjaga luka lecet dari mikro organisme.
Penelitian pun telah membuktikan bahwa krim yang mempunyai nilai pH 5,5 ini sangat aman di pakai si kecil karena terbebas dari senyawa berbahaya seperti Dioksan, Nitrosamin dan lain- lain.
4. Zwitsal Extra Care Baby Cream
Produk bayi ini mungkin sudah tidak asing lagi bagi Anda karena sudah sering diiklankan di Televisi. Krim ini banyak digunakan untuk mencegah dan mengatasi permasalahan kulit pada bayi karena adanya kandungan formula Zinc.
Cara pemakaiannya hampir sama dengan salep ruam popok lainnya, namun oleskan hanya pada saat kulit si kecil dalam keadaan kering. Jadi apabila bayi dalam keadaan habis dimandikan, maka sebaiknya keringkan terlebih dahulu kemudian baru dioleskan krim ini.
5. Sleek Baby Diaper Cream
Sedikit berbeda dari krim ruam popok yang lain, krim ini lebih sesuai digunakan sebagai salep pencegahan berbagai bakteri akibat pemakaian popok. Oleh karena itu, oleskan salep bayi ini di setiap Anda sedang mengganti popok si kecil.
Ada berbagai kandungan di dalam krim ini yang kaya akan manfaat. Sehingga patut Anda pertimbangkan dipilih sebagai krim pelindung ruam bagi si kecil antara lain Natural Antibacterial, Shea butter, Argan oil, dan masih banyak lagi.
6. Corine de Farme Diaper Rash Baby Cream
salep ruam popok yang satu ini dikenal cepat menyembuhkan permasalahan ruam pada bayi. Hal itu dikarenakan adanya kandungan Allantonin yang telah dikenal cepat membunuh bakteri pada kulit. Belum lagi, adanya kandungan Vegetal Glycerin yang dapat mengatasi resiko reaksi alergi.
Bila Anda ingin membelinya, saat ini sudah banyak tersedia di Apotek. Gunakan salep jenis ini secara rutin sesuai dosisi pemakaian agar hasilnya lebih efektif.
7. Pure Baby Rash Cream.
Bila bayi Anda memiliki kulit sensitif maka pertimbangkan cream baby jenis ini. Adanya kandungan Jojoba dan Chamomile di dalamnya membuat area popok akan terlindungi dengan baik dari jamur dan bakteri berbahaya.
Dengan menggunakan produk salep ruam popok ini maka kulit si kecil akan selalu terjaga dengan baik. Pakailah secara teratur setiap kali Anda mengganti popok si kecil.
Tips Mencegah Ruam Popok Pada Bayi
Jangan biarkan si kecil merasa tidak nyaman karena adanya lecet akibat pemakaian popok. Adanya berbagai salep ruam popok memang dapat menyembuhkannya, namun alangkah lebih baik lakukan pencegahan terlebih dahulu agar si kecil tidak terganggu kesehatannya. Tipsnya antara lain:
1. Pasang popok jangan terlalu ketat
Terkadang Anda sering berpikir bahwa memasang popok pada bayi harus sangat merekat agar tidak terjadi kebocoran. Padahal hal tersebut justru berbahaya karena menimbulkan gesekan antara popok dan kulit bayi makin kuat sehingga ruam di daerah popok pun tak terhindarkan.
Jadi pastikan saat memasang popok pada bayi, beri sedikit kelonggaran agar tidak terlalu menekan kulit. Hal tersebut dilakukan demi mengurangi resiko gesekan terlalu sering dan tidak terlalu lembab.
2. Ganti popok secara teratur
Penyebab utama ruam ialah terlalu lama mengganti popok. Jika terlalu lama mengganti popok tentu kotorannya terlalu banyak menumpuk sehingga kulit bayi pun menjadi sangat lembab. Dengan begitu luka ruam akan lebih mudah muncul.
Maka dari itu, penting bagi Anda untuk mengganti popok si kecil secara teratur agar terhindar dari luka ruam di area popok. Gunakan juga produk salep ruam popok yang terbukti dapat mencegah lecet pada kulit di area popok.
3. Hindari iritasi
Jangan oleskan berbagai produk yang mengandung alkohol entah itu sabun atau tisu di area popok bayi. Karena kulit bayi bagian bawah tersebut masih sangat sensitif sehingga pemakaian produk yang mengandung alkohol memudahkan kulit mengatasi iritasi.
4. Mengganti produk popok
Jika berbagai prosedur sudah dilakukan dengan baik namun bayi tetapi mengalami ruam, maka cobalah menggunakan produk popok yang lain. Bisa saja produk yang selama ini dipakai memang tidak sesuai dengan kulit si kecil.
5. Jangan langsung mengganti popok
Saat mengganti popok berilah alas yang nyaman di bawah si kecil. Kemudian buka popok lama lalu bersihkan. Setelah itu, beri waktu sejenak sebelum memasangkannya popok yang baru. Hal tersebut agar kulit bayi terkena udara sejenak sebelum tertutup kembali.
Cara Mengatasi Ruam Popok
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, ruam popok sering terjadi karena masih sensitifnya kulit bayi. Jika perawatannya benar maka ruam tersebut tidak akan lama menyerang kulit si kecil. Di bawah ini adalah cara mengatasi ruam popok:
1. Cuci tangan terlebih dahulu sebelum mengganti popok si kecil.
Kulit bayi masih sangat sensitif terhadap kuman dan bakteri, maka dari itu cuci tanganlah secara bersih sebelum mengganti popok si kecil.
2. Ganti popok ketika sudah terlihat terkena tinja atau basah.
Mengganti popok secara teratur sangat penting bagi kenyamanan dan kesehatan si kecil. Paling tidak ganti 2 jam sekali, jangan terlalu lama menggunakan popok yang sama.
3. Penggantian popok
Pada saat menggantinya, pastikan membersihkan kulit bagian bawah bayi tersebut dengan bersih. Gunakan tisu basah dan sabun agar lebih bersih. Ingat, pilih sabun dan tisu basah yang tidak mengandung alkohol agar tidak terjadi iritasi.
4. Pengolesan salep
Sebelum memberikan salep ruam popok, pastikan bahwa kulit si kecil sudah dalam keadaan bersih. Pemberian salepnya pun secara pelan-pelan agar bayi tidak merasakan sakit. Jangan terlalu tebal, tipis saja asal merata.
5. Pemakaian popok baru
Langkah terakhir yakni pemasangan popok baru pada bayi. Pakaikanlah secara pelan dan jangan terlalu ketat dalam memakainya. Jika terlalu ketat maka akan dapat menyebabkan gesekan antara kulit dan popok sehingga dapat memperparah luka.
Selama ini lecet pada bayi akibat pemakaian popok cenderung dianggap hal yang tidak terlalu berbahaya bagi kebanyakan dari Anda. Sebenarnya jika penanganannya kurang tepat, ruam tersebut dapat berubah menjadi hal yang berbahaya karena dapat menjalar dan melebar ke bagian tubuh lain pada si kecil.
Maka dari itu, pastikan memilih salep ruam popok yang berkualitas dan terbukti ampuh seperti yang sudah disebutkan di atas. Dengan memakai krim yang berkualitas maka kesehatan bayi Anda akan tetap terjaga.
7 Salep Ampuh Mengatasi Ruam Popok Bayi
Bayi terkena lecet di area popok umumnya dapat disembuhkan dalam waktu 3 sampai 4 hari. Berbagai salep pun kini telah tersedia untuk mengatasinya. Namun, bukan berarti kesemuanya ampuh dan baik bagi si kecil. Di bawah ini akan disampaikan 7 salep ruam popok yang terbukti ampuh:
1. QnC Jelly Gamat
Salep yang bahan utamanya teripang emas ini sudah banyak di percaya dapat mengatasi luka ruam pada bayi. Bahan-bahannya yang alami serta khasiatnya yang terbukti ampuh membuat krim ini banyak menjadi pilihan. Selain itu, tidak ada efek samping saat menggunakannya.
Kandungan ekstrak teripang di dalamnya terbukti dapat menghambat pertumbuhan jamur dan bakteri sehingga luka ruam pada bayi pun dapat cepat sembuh. Cara pemakaiannya pun cukup mudah yakni hanya dengan mengoleskannya secara pelan di area ruam pada bayi secara rutin.
2. Bephanten
Bephanten dikenal sebagai obat oles serba guna. Dikatakan demikian karena salep ini dapat digunakan mengatasi berbagai permasalahan kulit seperti kulit kering pecah-pecah, lecet puting susu, iritasi dan ruam pada bayi.
Baca juga:
✪ Bolehkah Bayi 1 Bulan Ditengkurapkan? Ini Jawaban Tuntasnya
✪ Bayi Tidur Tanpa Bantal, Ini 12 Manfaat dan Resiko yang Muncul
✪ 15 Cara Merawat Bayi Baru Lahir agar Tetap Sehat dan Ceria
Dalam penggunaannya sebagai salep ruam popok, cara pemakaiannya sama dengan QnC Jelly Gamat yakni dengan mengoleskan ke area ruam pada bayi. Krim yang mengandung dekspanthenol sebanyak 5 % ini baik digunakan sehari dua kali agar lebih efektif.
3. Sebamed Baby Diaper Rash Cream.
Biasanya lecet akibat pemakaian popok disebabkan juga karena adanya mikro organisme yang berkembang di kulit bayi. Nah, dengan memilih Sebamed Baby Diaper Rash Cream maka merupakan pilihan yang tepat karena telah terbukti menjaga luka lecet dari mikro organisme.
Penelitian pun telah membuktikan bahwa krim yang mempunyai nilai pH 5,5 ini sangat aman di pakai si kecil karena terbebas dari senyawa berbahaya seperti Dioksan, Nitrosamin dan lain- lain.
4. Zwitsal Extra Care Baby Cream
Produk bayi ini mungkin sudah tidak asing lagi bagi Anda karena sudah sering diiklankan di Televisi. Krim ini banyak digunakan untuk mencegah dan mengatasi permasalahan kulit pada bayi karena adanya kandungan formula Zinc.
Cara pemakaiannya hampir sama dengan salep ruam popok lainnya, namun oleskan hanya pada saat kulit si kecil dalam keadaan kering. Jadi apabila bayi dalam keadaan habis dimandikan, maka sebaiknya keringkan terlebih dahulu kemudian baru dioleskan krim ini.
5. Sleek Baby Diaper Cream
Sedikit berbeda dari krim ruam popok yang lain, krim ini lebih sesuai digunakan sebagai salep pencegahan berbagai bakteri akibat pemakaian popok. Oleh karena itu, oleskan salep bayi ini di setiap Anda sedang mengganti popok si kecil.
Ada berbagai kandungan di dalam krim ini yang kaya akan manfaat. Sehingga patut Anda pertimbangkan dipilih sebagai krim pelindung ruam bagi si kecil antara lain Natural Antibacterial, Shea butter, Argan oil, dan masih banyak lagi.
6. Corine de Farme Diaper Rash Baby Cream
salep ruam popok yang satu ini dikenal cepat menyembuhkan permasalahan ruam pada bayi. Hal itu dikarenakan adanya kandungan Allantonin yang telah dikenal cepat membunuh bakteri pada kulit. Belum lagi, adanya kandungan Vegetal Glycerin yang dapat mengatasi resiko reaksi alergi.
Bila Anda ingin membelinya, saat ini sudah banyak tersedia di Apotek. Gunakan salep jenis ini secara rutin sesuai dosisi pemakaian agar hasilnya lebih efektif.
7. Pure Baby Rash Cream.
Bila bayi Anda memiliki kulit sensitif maka pertimbangkan cream baby jenis ini. Adanya kandungan Jojoba dan Chamomile di dalamnya membuat area popok akan terlindungi dengan baik dari jamur dan bakteri berbahaya.
Dengan menggunakan produk salep ruam popok ini maka kulit si kecil akan selalu terjaga dengan baik. Pakailah secara teratur setiap kali Anda mengganti popok si kecil.
Tips Mencegah Ruam Popok Pada Bayi
Jangan biarkan si kecil merasa tidak nyaman karena adanya lecet akibat pemakaian popok. Adanya berbagai salep ruam popok memang dapat menyembuhkannya, namun alangkah lebih baik lakukan pencegahan terlebih dahulu agar si kecil tidak terganggu kesehatannya. Tipsnya antara lain:
1. Pasang popok jangan terlalu ketat
Terkadang Anda sering berpikir bahwa memasang popok pada bayi harus sangat merekat agar tidak terjadi kebocoran. Padahal hal tersebut justru berbahaya karena menimbulkan gesekan antara popok dan kulit bayi makin kuat sehingga ruam di daerah popok pun tak terhindarkan.
Jadi pastikan saat memasang popok pada bayi, beri sedikit kelonggaran agar tidak terlalu menekan kulit. Hal tersebut dilakukan demi mengurangi resiko gesekan terlalu sering dan tidak terlalu lembab.
2. Ganti popok secara teratur
Penyebab utama ruam ialah terlalu lama mengganti popok. Jika terlalu lama mengganti popok tentu kotorannya terlalu banyak menumpuk sehingga kulit bayi pun menjadi sangat lembab. Dengan begitu luka ruam akan lebih mudah muncul.
Maka dari itu, penting bagi Anda untuk mengganti popok si kecil secara teratur agar terhindar dari luka ruam di area popok. Gunakan juga produk salep ruam popok yang terbukti dapat mencegah lecet pada kulit di area popok.
3. Hindari iritasi
Jangan oleskan berbagai produk yang mengandung alkohol entah itu sabun atau tisu di area popok bayi. Karena kulit bayi bagian bawah tersebut masih sangat sensitif sehingga pemakaian produk yang mengandung alkohol memudahkan kulit mengatasi iritasi.
4. Mengganti produk popok
Jika berbagai prosedur sudah dilakukan dengan baik namun bayi tetapi mengalami ruam, maka cobalah menggunakan produk popok yang lain. Bisa saja produk yang selama ini dipakai memang tidak sesuai dengan kulit si kecil.
5. Jangan langsung mengganti popok
Saat mengganti popok berilah alas yang nyaman di bawah si kecil. Kemudian buka popok lama lalu bersihkan. Setelah itu, beri waktu sejenak sebelum memasangkannya popok yang baru. Hal tersebut agar kulit bayi terkena udara sejenak sebelum tertutup kembali.
Cara Mengatasi Ruam Popok
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, ruam popok sering terjadi karena masih sensitifnya kulit bayi. Jika perawatannya benar maka ruam tersebut tidak akan lama menyerang kulit si kecil. Di bawah ini adalah cara mengatasi ruam popok:
1. Cuci tangan terlebih dahulu sebelum mengganti popok si kecil.
Kulit bayi masih sangat sensitif terhadap kuman dan bakteri, maka dari itu cuci tanganlah secara bersih sebelum mengganti popok si kecil.
2. Ganti popok ketika sudah terlihat terkena tinja atau basah.
Mengganti popok secara teratur sangat penting bagi kenyamanan dan kesehatan si kecil. Paling tidak ganti 2 jam sekali, jangan terlalu lama menggunakan popok yang sama.
3. Penggantian popok
Pada saat menggantinya, pastikan membersihkan kulit bagian bawah bayi tersebut dengan bersih. Gunakan tisu basah dan sabun agar lebih bersih. Ingat, pilih sabun dan tisu basah yang tidak mengandung alkohol agar tidak terjadi iritasi.
4. Pengolesan salep
Sebelum memberikan salep ruam popok, pastikan bahwa kulit si kecil sudah dalam keadaan bersih. Pemberian salepnya pun secara pelan-pelan agar bayi tidak merasakan sakit. Jangan terlalu tebal, tipis saja asal merata.
5. Pemakaian popok baru
Langkah terakhir yakni pemasangan popok baru pada bayi. Pakaikanlah secara pelan dan jangan terlalu ketat dalam memakainya. Jika terlalu ketat maka akan dapat menyebabkan gesekan antara kulit dan popok sehingga dapat memperparah luka.
Selama ini lecet pada bayi akibat pemakaian popok cenderung dianggap hal yang tidak terlalu berbahaya bagi kebanyakan dari Anda. Sebenarnya jika penanganannya kurang tepat, ruam tersebut dapat berubah menjadi hal yang berbahaya karena dapat menjalar dan melebar ke bagian tubuh lain pada si kecil.
Maka dari itu, pastikan memilih salep ruam popok yang berkualitas dan terbukti ampuh seperti yang sudah disebutkan di atas. Dengan memakai krim yang berkualitas maka kesehatan bayi Anda akan tetap terjaga.